Anda di halaman 1dari 14

RELATIONSHIP BETWEEN METFORMIN AND

FRAILTY SYNDROME IN ELDERLY PEOPLE WITH


TYPE 2 DIABETES
STEVENT SUMANTRI, SITI SETIATI, DYAH PURNAMASARI, ESTHIKA DEWIASTY

Lidia Dwi Putri 2011730054


Pembimbing : Dr. Herawati Purba, Sp.PD
PENDAHULUAN
Sindrom frailty yang disebabkan oleh penuaan disfungsional dan dianggap sebagai
status transisi antara otonomi dan ketergantungan lengkap, sekarang banyak
dihubungkan dengan diabetes mellitus tipe 2 (DMT2).
Resistensi insulin dan gangguan kadar glukosa prandial telah dikaitkan dengan salah
satu komponen penting dari Frailty /kelemahan, yaitu sarcopenia.
Anti-diabetes oral metformin telah dikaitkan dengan penghambatan proses
penuaan melalui banyak penelitian laboratorium.
Studi dari hewan percobaan, terutama lalat buah dan nematoda, telah
menunjukkan bahwa metformin dapat memperpanjang masa hidup spesies 'sekitar
40 sampai 200%.
studi populasi yang dilakukan pada penderita diabetes juga telah menunjukkan
bahwa metformin dapat mencegah komorbiditas makrovaskular, yang terkait
dengan percepatan penuaan.
Tujuan untuk memberikan dasar ilmiah untuk studi intervensi lebih lanjut pada lansia
yang rapuh /frail Indonesia dengan metformin.
METODE
Desain Penelitian
Case control

Pengumpulan data
Kuesioner dan pengukuran langsung dari variabel Status antropometrik dan
fungsional

Waktu
Maret-Juni 2013

Desain Analisis
Analisis bivariat dengan metode chi square
Analisis multivariat dengan regresi logistik
Populasi
Pasien geriatrik dan Diabetes Rawat Jalan Klinik Rumah Sakit Cipto Rujukan
Nasional Mangunkusumo (RSCM)
Berusia berusia 60 tahun

Sampel
Pasien yang memenuhi kriteria inklusi / eksklusi
Dikategorikan kasus (individu lemah menurut kriteria FI-40)
kontrol (individu non-lemah)

Kriteria eksklusi
Gangguan ginjal berat (kreatinin> 2,0 g / dl dan / atau CCT <30 ml / menit)
Sirosis hati
Gangguan jantung parah (NYHA fungsional kelas III / IV) dan
Gangguan paru-paru parah (COPD GOLD stadium III / IV).
HASIL
Karakteristik subyek

236 subyek
Analisis Hubungan antara Metformin dan
Frailty/Kelemahan

Analisis chi square pada risiko kerapuhan pada pengguna metformin dan
non-pengguna, menunjukkan perbedaan risiko frailty/kelemahan (OR 0,039;
95% CI 0,018-0,083; p <0,001).

Analisis multivariat menunjukkan risiko kerapuhan antara pengguna metformin


dan non-pengguna yaitu 0,043 (OR; 95% CI 0,019-0,099; p <0,001).
DISKUSI
Skor median item FI-40 pada subyek penelitian ini adalah 0,18 (kisaran
0,05-0,475; SD 0,085)

Hubungan antara Metformin dan Sindrom


Frailty/Kelemahan

Individu dengan penggunaan metformin memiliki risiko kerapuhan lebih


rendah dibandingkan dengan non-pengguna metformin.
Pengurangan risiko 96,1% (OR 0,039) menunjukkan kemampuan metformin
untuk mencegah akumulasi defisit yang dapat menyebabkan kelemahan.
Studi di Swedia, menunjukkan bahwa metformin dapat menurunkan kejadian
komorbiditas kardiovaskuler dan risiko kematian lebih baik daripada anti-
diabetes lainnya
Kemampuan metformin untuk mencegah komplikasi kardiovaskular dan
kelemahan, diduga hasil dari pengaruhnya terhadap proses penuaan selular.
KESIMPULAN
Metformin memiliki efek perlindungan terhadap risiko sindrom
frailty/kelemahan pada penderita diabetes usia lanjut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai