Anda di halaman 1dari 21

MAKANAN UMUM DI RUMAH SAKIT

KELOMPOK 9
NAMA ANGGOTA:-DADAN NASRUDIN
-DEWI KASTIATI
-RINI AFRIANI
-SRI GUSTIANI
Menurut Fungsi
MAKANAN YANG SEHAT Adalah makanan
yang mengandung zat gizi yang berguna bagi
tubuh , secara klasik kata gizi hanya
dihubungkan dengan kesehata tubuh yaitu
utuk meyediakan energi, membangun dan
memelihara jaringan tubuh, serta mengatur
proses kehidupan dalam tubuh.
Sekarang mempunyai arti yang luas -->
dikaitkan denagn poteni ekonomi seseorang,
karea gizi berkaitan dengan : perkembangan
otak, kemampuan belajar dan produktifitas
kerja . --> pengembangan sumber daya
manusia.
Makanan di Zaman purba dan zaman Yunani
Tahun 400 sebelum masehi Hiprpocrate,
bapak ilmu kedoteran megibaratkan makanan
yang dibutuhkan manusia, yang sedang
tumbuh membutuhkan banyak panas, oleh
karena itu mereka membutuhkan makan.
Orang tua membutuhkan lebih sedikit panas
oleh karena itu mereka membutuhkan banyak
makan. Ia juga mengatakan bahwa orang
gemuk diketahui untuk kecederungan
umumnya lebih pendek dari pada orang kurus,
baru pada awal abad 16 konep pertama ilmu
faal dibicarakan.
KEADAAN SEKARANG
Sudah diketahui sekitar 45 zat gizi yang haru
tersedia di dalam makanan sehari-hari dan
masih diteliti kemungkinan mikromieral dan
vitamin baru.
Konsep terakhir ditemukan antara lain :
- pengaruh keturunan terhadap kebutuhan
gizi. - pengaruh gizi terhadap perkembagan
otak dan perilaku
- pengaruh stres, dan
- pengaruh faktor2 lingkungan seperti polusi,
obat2an.
- Faktor2 gizi yang berperan dalam
pencegahan penyakit degeneratif
- Dibidang tehnologi pangan, penemuan
tentang makanan bergizi, fortifikai bahan
makanan degan zat gizi esensial
Fungsi zat gizi
Makanan yang baik akan memberikan semua
zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh.
Zat gizi eensial adalah zat gizi yang harus
didatangkan dari makanan, karena tidak dapat
dibuat dalam tubuh kita .
3 fungsi zat gizi dalam tubuh
A.Memberi energi
B.Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
C. Mengatur proses tubuh.
STANDAR MAKANAN UMUM RS
Makanan Biasa sama dengan makanan seharihari
yang beragam ragam, bervariasi dengan bentuk,
tekstur, dan aroma yang normal. Susunan
makanan mengacu pada pola menu seimbang dan
AKG ( Angka Kecukupan Gizi ) yang dianjurkan .
Makanan biasa diberikan kepada pasien yang
berdasarkan penyakit tidak memerlukan makanan
khusus (diet) . Diberikan dalam bentuk mudah
cerna dan tidak merangsang pada saluran cerna.
TUJUAN DIET
Menberikan makanan sesuai kebutuhan gizi untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh.Syarat Diet:
1. Energi sesuai kebutuhan normal orang dewasa sehat dalam keadaan
istirahat.
2. Protein 10-15% total energi
3. Lemak 10-25%
4. KH 60-75%
5. Cukup mineral, vitamin, kaya serat
6. Tidak merangsang
7. Beraneka ragam dan variasi Nilai Gizi Energi 2146 kkal Protein 76 gr ,
lemak 59 gr, KH 331 gr MAKANAN LUNAK Makanan yang memiliki tekstur
yang mudah dikunyah, ditelan, dan dicerna dibandingkan makanan biasa
Tujuan Diet adalah memberikan makanan
dalam bentuk lunak yang mudah ditelan dan
dicerna sesuai kebutuhan gizi dan keadaan
penyakit.
Syarat diet
1. Energi, protein, dan zat gizi lain cukup.
2. Makanan diberikan dalam bentuk cincang atau lunak sesuai
dengan keadaan penyakit
3.Makanan diberikan dalam porsi sedang 3 x makan lengkap. 2 X
makanan selingan
4. Mudah cerna, rendah serat , tidak merangsang, tidak
mengandung bumbu yang tajam Indikasi Pemberian : Diberikan
kepada pasien sesudah operasi tertentu, pasien dengan
penyakit infeksi dengan kenaikan suhu tubuh yg tdk terlalu
tinggi, pasien dengan kesulitan mengunyah dan menelan, serta
perpindahan dari makanan saring ke makanan biasa.
Nilai Gizi Lemak Lunak Energi 2097 Kkal Proten :
78 g Lemak 61 g KH 311 g
Contoh Menu :
pagi : bubur ayam, telur matang, jus tomat
Siang : Nasi Tim/bubur, pepes tenggiri, tumis
tempe, bening bayam, pepaya iris
Malam : Nasi/Tim, bistik jerman, tahu isi kukus
sup wortel, buncis , pisang Snack pk 10.00 bubur
kacang, pk 16.00 puding, susu
MAKANAN SARING : Merupakan makanan
semi padat yg mempunyai tekstur lebih halus
dari makanan lunak, sehingga lebih mudah
ditelan dan dicerna. Merupakan perpindahan
dari makanan cair kental ke makanan lunak.
Tujuan Diet
memberikan makanan makanan semi padat
mendekati kebutuhan gizi pasien utk jangka
pendek sebagai proses adaptasi thdp bentuk
yg lebih padat.
SYARAT DIET
1. Diberikan dalam jangka waktu pendek selama
1-3 hari, kurang memenuhi kebutuhan gizi
terutama energi
2. Rendah serat, bentuj saring atau diblender
3. Porsi kecil dan sering 6-8 kali sehari.
Indikasi Pemberian Makanan saring diberikan
kepada pasien mengalami operasi tertentu,
pada infeksi akut, infeksi saluran cerna, serta
pasien dengan kesulitan mengunyah dan
menelan atau sebagai perpindahan dari
makanan cair, kental kemakanan lunak.
Makanan kurang serat dan vit C, sebaiknya
diberikan dalam jangka pendek, 1-3 hari saja.
Nilai gizi Energi 1855 kkal Protein : 65 g Lemak 80
g , KH 269 g. BM yg tidak dianjurkan :
KH : Beras ketan, jagung, ubi, talas, singkong.
Prot : Daging yang berlemak, goreng2n Sayuran
mentah, mengandung gas, ( nangka, kol, lobak ) :
Makanan Cair ; Makanan yang disajikan dalam
bentuk cairan jernih pada suhu ruang dengan
kandungan sisa ( residu ) minimal dan tembus
pandang.
Kenis cairan yg duberikan tergantung pada
keadaan penyakit atau jenis operasi yang
dijalani Tujuan Diet : Memberikan dalam
bentuk cair, uuntuk memenuhi cairan tubuh
mudah serap dan sedikit sisa Mencegah
dehidrasi dan menghilangkan rasa haus.

Anda mungkin juga menyukai