Anda di halaman 1dari 30

MADYA ARDI WICAKSONO

INSTRUMENTASI
Proses pemilihan atau pengembangan
metode dan alat ukur yang tepat dalam
rangka pembuktian kebenaran hipotesis
PENYUSUNAN INSTRUMEN
Teori yang menjelaskan konsep yang
diteliti
Indikator untuk menjelaskan konsep
Kuesioner atau tes karakteristik biologis
PENGUKURAN
proses pemberian angka2 atau
label kepada unit analisis untuk
merepresentasikan atribut2 konsep
Contoh:
TB, BB, usia
Labelling: jenis kelamin
Perlu definisi operasional
KONSEP PENGUKURAN
Tujuan pengukuran adalah menentukan
nilai besaran ukur
Terdapat dua komponen kesalahan
pengukuran, yaitu:
Kesalahan acak; dan
Kesalahan sistemik
KESALAHAN ACAK
Disebabkan peran peluang
Ukuran sampel yang kurang
Pengukuran variabel yang berubah-
ubah
Kesalahan manusia
KESALAHAN SISTEMIK
Kesalahan riset yang dilakukan oleh
peneliti atau subyek penelitian
Dapat terjadi pada semua tahapan
penelitian baik perencanaan,
pelaksanaan maupun interpretasi hasil
KESALAHAN SISTEMIK
Perumusan masalah yang tdak jelas
Penerjemahan konseptual terhadap
operasional yang tidak tepat
Pemilihan desain yang lemah
Pemilihan subyek yang mengalami bias
Pengamatan dan pengukuran yang tdk
akurat
Kelalaian menghitung faktor perancu
Pemilihan uji statistik yang salah
Interpretasi data yang keliru
Pengambilan kesimpulan yang keliru
JENIS INSTRUMEN PENELITIAN
Observasi pengamatan langsung,
data primer
Wawancara
Kuesioner terstruktur, pertanyaan terbuka
atau tertutup
Wawancara mendalam
Data sekunder
RELIABILITAS
Konsistensi suatu ukuran
Sejauh mana hasil pengukuran dapat
dipercaya bila dilakukan pengukuran
pada waktu yg berbeda pada kelompok
subjek yg sama
Akan diperoleh hasil yang sama, selama
aspek yang diukur belum berubah
TRUE

RELIABLE
TRUE

UNRELIABLE
RELIABILITAS
Tinggi/rendahnya reliabilitas secara
empirik ditunjukkan oleh suatu angka
yang disebut nilai koefisien reliabilitas
Nilai maksimal 1.00
> 0.70 sudah disebut memuaskan
Pengujian reliabilitas
Test-retest
Internal consistancy
TEST-RETEST
Melakukan pengujian dua kali untuk test
yang sama pada orang yang sama.
Perbedaan waktu pengujian antara 2
minggu sampai 1 bulan.
Test dengan korelasi Pearson
r yang nyata menunjukkan ada
konsistensi dalam mengukur apa yang
diukur
INTERNAL CONSISTANCY
Konsistensi dari masing-masing
pertanyaan pada suatu test dalam
mengukur apa yang seharusnya diukur.
Berhubungan dengan content dan
construct validity
Uji statistik
Test Cronbachs Alpha
Test Kuder-Richardson Number 20
Test Split-Half
VALIDITAS
Pengukuran yang benar melalui
instrumen yang benar
Mengukur apa yang seharusnya diukur
Terdiri dari:
Validitas muka
Validitas isi
Validitas konstruk
Dianggap valid bila r > 0.3 pada uji
korelasi product moment
VALIDITAS MUKA
Kesahihan yang mempersoalkan
kemampuan model pertanyaan dalam
suatu instrumen untuk merefleksikan
variabel yang diukur, dan untuk dapat
ditafsirkan oleh responden dengan
benar
Contoh: apakah berat badan anda
naik?
VALIDITAS ISI
Kesahihan yang mempersoalkan
kemampuan instrumen meliputi semua
substansi variabel yang hendak diukur.
Contoh: Apakah suatu instrumen dapat
mengukur kecerdasan?
Ditentukan oleh para pakar mengenai
ketepatan isi mengukur suatu ukuran
VALIDITAS KONSTRUK
Kesahihan yang mempersoalkan
relevansi pengukuran instrumen
terhadap konteks teori yang berlaku
RELIABILITAS DAN VALIDITAS

Reliable but Not Reliable, Reliable and


not Valid not Valid Valid
SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS
Sensitifitas dan spesifisitas seringkali
digunakan sebagai suatu ukuran untuk
melihat apakah calon indikator cukup
mampu untuk memprediksi standar
baku
Dibandingkan dengan baku emas / gold
standard
SENSITIVITAS
sensitivitas merupakan proporsi
individu yang benar-benar positif yang
diidentifikasi oleh ukuran kualitatif dan
kuantitatif yang mempunyai tes positif
(true positives dibagi oleh jumlah true
positives dan false negatives)
SPESIFISITAS
spesifisitas merupakan proporsi
individu yang benar-benar negatif
yang diidentifikasi oleh ukuran
kualitatif dan kuantitatif yang
mempunyai tes negatif (true
negatives dibagi oleh jumlah true
negatives dan false positives)
Tabel Sensitivitas dan Spesifisitas

Calon Indikator Benchmark Indicator

Positive Negative

Positive True positive (a) False positif ( b)

Negative False negative (c) True negative (d)

Sensitivitas = a / (a+c)
Spesifisitas = d / (b+d)
PENYUSUNAN ALAT UKUR
Persiapan
Merumuskan definisi operasional
Menentukan skala pengukuran
Menentukan metode dan alat ukur yang
tepat
Pra pengukuran
Uji validitas & reliabilitas
Saat pengukuran
Mengantisipasi faktor pengganggu
LANGKAH MENYUSUN
KUESIONER
Menyusun kerangka konsep
Menentukan definisi operasional
identifikasi variabel
Mengembangkan dimensi definisi
operasional Jabarkan variabel menjadi
sub variabel, cari indikator dari setiap sub
variabel
Menentukan jenjang skor/range untuk item
yang disusun
Uji validitas & reliabilitas
Contoh
Variabel: tingkat pengetahuan HIV/ AIDS
Sub Variabel:
Definisi
Tanda dan gejala
Cara penularan
Indikator
Penularan melalui kontak seksual
Penularan melalui darah
Penularan dari ibu kepada anak
Aturan Umum
Gunakan pertanyaan pendek
Gunakan bahasa yang sesederhana
mungkin
Tanyakan 1 topik saja untuk 1
pertanyaan
Hindari pertanyaan abstrak
Jika ada kecenderungan ketidakjelasan,
berikan definisi singkat
Gunakan kata aktif daripada pasif
Kesalahan Umum
Pertanyaan dengan kalimat kompleks
Pertanyaan negatif 2 kali
Pertanyaan dengan bahasa yang
mempunyai muatan
Pertanyaan yang bermakna ganda
Pertanyaan yang mengarahkan
Pertanyaan mengenai tingkat atau
proporsi

Anda mungkin juga menyukai