Noersal Samad MA
Manajemen
Pariwisata & Biro Perjalanan
Disusun Oleh :
Agrifina Amanda Nathania / 1353010011
Merry Dwi Susanti / 1353010012
Kevin Kurniawan / 1353010013
Filia Yapriadi / 1353010014
*** Salah satu misi "S 1 Hospitaliti dan Pariwisata" STP Trisakti adalah menghasilkan SARJANA yang
mempunyai kompetensi mengelola dan mengembangkan "Commercial Recreation and Tourism" Abad
21. ***
The Commercial Recreation prepares students to work for companies in the fields of tourism and
sports management, as well as special events and conference planning. The curriculum focuses on
recreation planning, facility operations, business management and marketing.
Students who graduate from this program are qualified to work in a variety of professional roles. They
have the skills and knowledge to respond to social and technological changes in the recreation and
leisure profession, as well as the necessary leadership skills to supervise and administer quality
recreation and leisure programs.
Graduates may expect to find employment as resorts-recreation directors, cruise ship activity leaders,
MODUL 1
Pengertian Wisatawan :
Setiap orang yang melakukan perjalanan dan persinggahan di
luar tempat tinggalnya untuk keperluan apapun kecuali
mencari nafkah.
Ciri-ciri wisatawan :
Berbagai keperluan seperti rekreasi, liburan, ilmu
pengetahuan, ibadah, olahraga, misi kesenian, tugas
pekerjaan, usaha/bisnis serta konferensi dan pameran.
Tanpa bermaksud menetap di tempat yang dikunjungi.
Tidak untuk memperoleh penghasilan tetap yang dikunjungi.
Menurut WTO :
Visitor : adalah pengunjung sementara yang datang ke suatu negara
(daerah, kota) dengan maksud bukan untuk menetap dan bekerja.
Visitor dibagi menjadi 3 kategori :
1. EXCURSIONIST (Pelancong)
adalah pengunjung yang tinggal kurang dari 24 jam di suatu negara
(misalnya awak kapal, penumpang kapal pesiar).
2. TOURIST (Wisatawan)
adalah pengunjung yang tinggal sekurang-kurangnya 24 jam (maksimal
1 tahun) dengan tujuan waktu luang (rekreasi, olahraga, ibadah) dan
bisnis (misi, pertemuan, konferensi, pameran).
3. DAY TRIPPER
adalah orang yang melakukan perjalanan dalam beberapa jam saja,
misalnya orang Jakarta makan siang di Bogor.
Perbedaan dasar antara wisatawan (Tourist)
dan Traveller Non Wisatawan :
3. Transportation (Transportasi)
Contoh : mobil, motor, bus, dan lain-lain.
4. Superstructure (Suprastruktur)
Welcoming spirit : menerima orang dan budaya dari luar yang positif.
Warmth : ramah
Cultural wealth : kekayaan budaya (wayang, batik)
Composite Demand
Permintaan terhadap produk industri pariwisata dalam
bentuk satu paket wisata (inclusive tour), di mana di dalam
paket tersebut sudah termasuk transportasi, akomodasi,
makan/minum dan tour ke obyek-obyek wisata (bukan
membelinya secara retail).
B. Ciri-ciri produk Pariwisata
Karakteristik produk pariwisata :
Intangible product (services) & tangible product (F&B, Souvenirs)
Intangible product (product tidak nyata) & tangible product (produk nyata) merupakan 2 hal
yang tidak dapat dipisahkan, ke duanya saling terkait dan saling mendukung, tidak akan
berhasil jika hanya ada salah satu dari dua produk tersebut.
Spontaneity of the product (difficult to measure)
Produksi dan konsumsi bersamaan.
Perishability of the product (cannot be stored)
Mudah hilang / sirna , puas / tidak puas
Fixity of the operating cost
Biaya operasional yang tetap dan beresiko tinggi.
Contoh : biaya hotel, listrik, dan lain-lain.
Totality of the product, heterogen (quality control)
Emotional than rational
Pembeli menggunakan emosinya daripada rasionya (brand loyalty, pelanggan setia)
C. Syarat-syarat Karyawan Bidang Pariwisata