Tugas C & D
Tugas C & D
1441012050
Tolak ukur/ pedoman
PENGERTIAN
bagi tenaga Pelayanan langsung
kefarmasian
Standar Pelayanan
Kefarmasian
Puskesmas
Rumah Sakit
APOTEK PUSKESMAS RUMAH SAKIT
Patient oriented
PENGGUNAAN OBAT
DOKTER YANG RASIONAL APOTEKER
KEPATUHAN PASIEN
Perencanaan Pemilihan
kebutuhan Perencanaan
Perencanaan
Permintaan kebutuhan
Pengadaan
Penerimaan Pengadaan
Penerimaan
Penyimpanan Penerimaan
Penyimpanan
Pendistribusian Penyimpanan
Pemusnahan
Pencatatan, Pendistribusian
Pengendalian
pelaporan, & Pemusnahan &
Pencatatn &
pengarsipan penarikan
Pelaporan
Pemantauan & Pengendalian
evaluasi pengelolaan Administrasi
Pelayanan Farmasi Klinik
Pengkajian resep
Penelusuran riwayat
Pengkajian
Pengkajian resep penggunaan obat
resep
Dispensing Rekonsiliasi obat
Dispensing
PIO Konseling
PIO
Konseling Dispensing sediaan steril
Konseling
Ronde/visite pasien Visite
Pelayanan
PTO EPO
kefarmasian di
Pemantauan & PIO
rumah
pelaporan ESO PTO
PTO
Evaluasi MESO
MESO
penggunaan obat Pemantauan kadar obat
dalam darah
Kelengkapan administrasi : nama
dokter, SIP, alamat dokter, paraf
dokter, tanggal resep, nama obat,
jumlah obat, cara penggunaan, nama
pasien, umur, jenis kelamin
Waktu penggunaan
1. menyiapkan obat sesuai Sebelum obat Lama penggunaan
dengan permintaan diserahkan pada Cara penggunaan
resep (jumlah obat & pasien harus Cara penyimpanan
perhatikan nama obat, dilakukan Aktivitas serta makanan
& minuman yang
tgl kadaluarsa, & pemeriksaan kembali
dihindari selama terapi
keadaan fisik) terhadap kesesuaian Efek samping, interaksi
2. melakukan peracikan antara obat dengan obat, kontra indikasi
resep.
3. pengemasan & labelling
Contoh Resep Etiket Obat
Obat Luar
Obat Dalam
Sediaan Cair
Tidak dapat diulang tanpa resep dokter
Apoteker harus memberikan informasi yang benar, jelas dan
mudah dimengerti, akurat, tidak bias, etis, bijaksana, dan
terkini.
Pelayanan
INFORMASI OBAT
REKONSILIASI OBAT
Apoteker harus memberikan konseling, mengenai sediaan farmasi,
pengobatan dan perbekalan kesehatan lainnya, sehingga dapat
memperbaiki kualitas hidup pasien atau yang bersangkutan terhindar dari
bahaya penyalahgunaan sediaan farmasi atau perbekalan kesehatan
lainnya.
Untuk penderita penyakit tertentu seperti cardiovascular, diabetes, TBC,
asthma, dan penyakit kronis lainnya, apoteker harus memberikan konseling
secara berkelanjutan.
konseling
Memastikan paisen
mendapatkan terapi obat yang
efektif dan terjangkau dengan
memaksimalkan efikasi dan
meminimalkan ESO.
PEMANTAUAN TERAPI
Kunjungan ke
OBAT pasien rawat
inap yang
Pemantauan respon dilakukan secara
obat yang merugikan mandiri atau
atau tidak diinginkan
yang terjadi pada dosis bersama tim
normal kesehatan
lainnya
MONITORING EFEK
SAMPING OBAT
VISITE
Dalam rangka pemberdayaan masyarakat, apoteker
harus berpartisipasi secara aktif dalam promosi dan edukasi .
Apoteker ikut membantu diseminasi informasi, antara lain
dengan penyebaran leaflet / brosur, poster, penyuluhan, dan
lain-lainnya.
Pelayanan residensial (Home Care).
Evaluasi
proses penilaian kinerja
pelayanan kefarmasian
itu sendiri.
Sumber daya manusia