SENSOR

TPM CRT LPDI

Sensor

SENSOR

1. PRESSURE SENSOR (Sensor tekanan)

Pengukuran Tekanan dikirimkan ke element reristive melalui lapisan silicone kemudian signal listrik menghasilkan
tegangan atau arus listrik yang di hubungkan ke plug amplifier Pressure Sensor terbuat dari circuit yang sangat
terlindung ( terlindung dari short circuit, polaritas yang salah atau tegangan yang lebih dari 50 V DC Salah satu
jenisnya TYPE SDE- atau sejenisnya.
p
1 + 24 V
)
2 0V
)
4 3
)
)
)
4 1

2. PROXIMITY SENSOR
Induksi, dari proximity sensor mendeteksi gerakan fungsional segmen dan merubahnya menjadi signal listrik Alat ini
mendeteksi objek dan beroperasi dengan tanpa bersentuhan. Versi jenis sensor ini ada 3 sbb :
1. PS= ON dengan potensial positif ( PNP,N/O Contact )
2. NS= ON dengan potensial negatif ( NPN,N/O Contact )
3. PO= Mengisolasi positif potensial dari pengisian ( PNP, N/C Contact )
46
Sensor

3. DIFFUSE SENSOR
Sensor yang terdiri dari trasmitter dan receiveryang terintegrasi (menyatu) dan dilindungi oleh pelindung circuit (Tahan
short circuit). Jenis-jenisnya sbb :

TYPE SOE-RT-MIZ-PS-S-LED

+
BR( 1)
Sw( 4)
PNP TYPE SOE-RT-MIZ-PO-S-LED
BL (3 )
RL
_ 1
2( po )
TYPE SOE-RT-MIZ-NS-K-LED PNP
3 RL
+ _
BR( 1)
RL
NPN Sw( 4)
BL (3 )
_
Diffuse sensor mendeteksi objek tanpa menyentuhnya alat ini menyerap pancaran proyeksi pulsa infra merah dari
bagian Spektrum yang tak terlihat saat sinar dipancarkan ,penyerapan bekas cahaya akan dideteksi ,selebihnya cahaya
akan dipantulkan oleh permukaan objek, bagian alat ini yang menerima pantulan cahaya ada bagian rumah sensor

47
Sensor

4. GAP SENSOR
Gap sensor digunakan untuk mendeteksi objek yang berjarak lebih dari 5mm alat ini dapat digunakan untuk
menghitung dan memonitor banyak tujuan atau mengidentifikasi objek ,dalam hal untuk menghasilkan pemakaian
udara disarankan memakai valve flow control .

Simbol:

5. AIR BARRIER SENSOR

Terdiri dari :
1. SENDER ( TYPESFL-100-S ) Simbol : P

2. RECEIVER ( Type SFL - 100 - F )

Model-model ini digunakan sebagai signal generator tidak bersentuhan yang berjarak lebih dari 100 mm.
Menjelaskan obyek dengan tidak memastikan posisinya atau dengan pengukuran jarak dari nozzle.

48
Sensor
Perbaikan sensor

Jarak
MASALAH PENYEBAB CARA PERBAIKAN sensing Dog
Sensor miring

SENSOR DOG MIRING Melakukan kontrol DOG dan mem Luruskan

ERROR DOG SENSOR di PALLET perbaiki posisi DOG yang mirng posisi DOG
miring, sehingga SENSOR dengan meluruskan kembali DOG Pallet
tidak dapat membaca atau SENSOR
dapat tertabrak oleh PALLET . SENSOR mati
Kotoran Reflector
menempel Kotoran
Sensor Sensor menempel
KOTORAN Membersihkan DOG PALLET,
Kotoran yang menempel pada DOG REFLECTOR dan SENSOR dari
membuat SENSOR tidak mampu kotoran yang menempel dan lakukan
membaca/sensing ke DOG atau untuk tindakan kontrol kebersihan. Pallet
PHOTO SENSOR, biasanya kotoran
SENSOR mati SENSOR ON terus
menempel pada REFLECTOR atau
pada SENSOR sendiri (SENSOR ON
terus) Bracket
Pallet
Sensor
BRACKET Membetulkan kembali posisi
Posisi BRACKET SENSOR berubah BRACKET yang miring dan
oleh karena tertabrak PALLET atau memberikan LOCTITE pada
kesalahan manusia sehingga arah BAUT BRACKET yang kendor
sensing SENSOR berubah. atau lepas. SENSOR mati
DOG

49
Sensor

MASALAH PENYEBAB CARA PERBAIKAN

KABEL KABEL PENDEK Mengganti kabel yang pendek dengan

putus Kabel yang terlalu pendek kabel yang panjangnya mencukupi Cable tie
yang berada pada daerah yang jarak pergerakan mesin
bergerak seperti di DIV., CYL, Kabel
T/T dll , lama kelamaan dapat putus Posisi Kabel BENAR
putus.

KABEL TERGESEK/ TERJEPIT Merapikan kembali kabel yang terjepit

Kabel yang tergesek /terjepit
yang berada pada daerah yang
bergerak seperti di DIV., CYL,
T/T dll , lama kelamaan dapat
putus.
atau tergesek dengan memberi CABLE
TIE pada bagian tertentu agar tidak
tergesek dan terjepit lagi. Cable tie
Kabel
Terjepit
Posisi Kabel BENAR

Kabel aus kontak

KABEL Merapikan kembali posisi kabel dengan BRACKET
SHORT dan mengganti kabel yang sudah aus
agar tidak kontak dengan BRACKET
atau yang lain yang dapat mengalirkan
listrik.

50
 Sensor

Approval
Manager Director President Dir.

March 1th 2003

M/C DESKRIPSI INITIAL

BREAKDOWN PROBLEM ACTION TIME/LOSS
NAME
#.Panel washing #.Data syncro NG #.Posisi sensor ON / OF #. Ganti sensor optik ( E 3S X 3 CE 4 ) dengan #.Waktu 10. 47s/d 10.52 wib
Line 2 Panel washing & #.Lensa sensor optik buram dika- sensor PX APS 14 15 #.Loss 45 EA
Mask washing renakan uap dari Nao2H akibat #.Posisi sensor 1 + 2- 1+ 2 -
nya sensitivitas sensor berkurang

PART TROUBLE ACTION PLAN SYSTEM

#.Check secara kontinyu semua

Sensor optik ( E 3S x 3 CE 4 ) sensor terutama posisi yang sulit
#.TBM sensor

Sensor PX APS 14 15

Lensa sensor optik yang buram

Sensor
Exhaust 14 - Lift Analisa & Tindakan

Proses : Staby
M/C : Lifter
Assy : Car Lifter
Sassy/ Comp. : Sensor Panel
Tanggung Jawab : Meki Yanwar

Photo Sensor TINDAKAN

Kabel sensor
Ganti kabel dan merapikannya

Kabel Sensor

MASALAH ANALISA SEBAB

Inti kabel Kabel tidak rapih, shg mudah goyang

sensor putus tertekuk dan putus di dalam