Kel 10
Kel 10
Mengambil sampel
air lautdan
memasukkannya
dalam botol
Winkler gelap dan
menutupnya
Menuangkan
Menghitung sampel air tersebut
kadar CO2 sebanyak 100 ml
dalam erlenmeyer.
Mengambil air
sampel dengan
menggunakan botol
Winkler gelap dan
terang sekitar
permukaan air (1
pasang botol).
kemudian
menenggelamkannya Kemudian
pada kedalaman air menutup masing-
sekitar 10 cm masing botol
dengan mengikatnya sewaktu di dalam
menggunakan tali air
rafia
Mengambil air
sampel dengan
menggunakan
satu botol gelap
dan satu botol
terang
Mengukur kadar DO (Pengukuran kandungan oksigen dengan metode Winkler)
Membuka botol
Winkler, air hasil
tampungan diberi
MnSO4 sebanyak
1 ml
Menambahk
Menghitung
an 1 ml
Kadar DO
KOH-KI
Menutup botol
menambahkan Winkler kembali
1 ml H2SO4 dengan membolak-
pekat balikkan selama 5
menit.
Kecepatan Kecerahan
Bagian Suhu (oC)
Arus (m/s) (m)
2. CO2 15 21 18 8 10 8
4. pH 7 7
6. Salinitas 34%
Tabel 2.2 Kualitas air Pantai Bama, Baluran pada siang hari
Nilai
2. CO2 0 0 0 0 0 0 0 0
4. pH 7,2 7,2
6. Salinitas 36%
Parameter Fisika
Suhu
Pada sub pengamatan mengukur suhu air Laut Bama
didapat suhu air pagi hari pada bagian tepi sebesar 31 oC dan
bagian tengah sebesar 30 oC. Pada Siang hari, didapat suhu
bagian tepi sebesar 40 oC dan bagian tengah sebesar 36 oC.
Perbedaan suhu pada pagi dan siang ini dipengaruhi
oleh intensitas sinar matahari yang yang semakin besar
sehingga dapat meningkatkan suhu perairan.
Kecerahan air
Pada sub pengamatan mengukur kecerahan air Laut
Bama didapat kedalaman air bagian tepi sebesar 0,19
meter dan bagian tengah sebesar 0,77 meter. Kecerahan
di perairan Pantai Bama tergolong sedang, karena cahaya
matahari masih dapat menembus hingga kedalaman 0,77
meter.
Kecepatan Arus
Kecepatan arus pada siang hari lebih besar daripada
pagi karena dipengaruhi oleh angin dan pasang-surut air.
Kecepatan arus pada perairan Pantai Bama tergolong
rendah. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain
aliran arus dan arah angin. Faktor-faktor tersebut
menyebabkan kecepatan arus di suatu perairan tergolong
rendah, sedang, atau tinggi.
Parameter Biologi
Pada hasil pengamatan jenis-jenis plankton air Laut
Bama Pada bagian Tepi didapat 73 jenis plankton dimana
paling banyak dengan jenis Chlorogibba, Uronema, Simocephalus
sp dan P ehrenbergii. Pada bagian Tengah didapat 65 jenis
plankton dimana paling banyak dengan jenis Radifillum dan
Uronema. Pada bagian Dalam didapat 13 jenis plankton
dimana paling banyak dengan jenis Leptotrik cholodnii dan
Mycenatintinabulum.
Parameter Kimia
DO
Nilai DO awal pagi maupun siang dibagian tepi lebih tinggi dari nilai
DO awal dibagian tengah. Perbedaan tersebut dikarenakan pada tepi
dipermukaannya kadar oksigen lebih tinggi sebab adanya proses difusi
antara air dengan udara bebas serta adanya proses fotosintesis.
Dengan bertambahnya kedalaman akan terjadi penurunan kadar
oksigen terlarut, karena proses fotosintesis semakin berkurang dan
kadar oksigen yang ada banyak digunakan untuk pernapasan dan
oksidasi bahan-bahan organik dan anorganik.
DO pada siang hari lebih besar dari DO pagi hari. Hal ini
dikarenakan pada siang hari terjadi fotosintesis maksimal.
CO2
Kadar CO2 pada pagi hari di air laut Pantai Bama
Baluran 13ppm.
Kadar CO2 pada siang hari di air laut Pantai Bama Baluran dalam
kondisi baik, yang nilainya adalah 0 ppm. Sehingga pantai Bama
memiliki karbondioksida yang baik bagi biota laut.
BOD
BOD menyatakan jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme
untuk menguraikan limbah dalam air selama 5 hari. Nilai BOD mewakili
jumlah bahan organik di dalam air.
Tabel Parameter Kualitas Air berdasarkan Nilai BOD
Nilai BOD perairan Bama pada pagi hari adalah 1,55 mg/l, dan pada siang
hari rata-rata 3,55 kedua nilai tersebut cukup rendah, menandakan
perairan bersih sehingga oksigen yang dibutuhkan jasad renik untuk
menguraikan sampah organik cukup rendah karena sedikitnya sampah
organik yang terdapat dalam perairan.
pH
Biasanya air di lingkungan memiliki pH antara 6.5 sampai 8.
Sampel air dari perairan Bama menunjukkan pH pada pagi
hari sebesar 7 dan siang hari sebesar 7,2.
Hal ini menunjukkan bahwa perairan Bama tidak terlalu
berbahaya bagi mahluk hidup di perairan namun mungkin
berpengaruh pada reproduksi ikan. Perubahan pH yang
sangat asam maupun sangat basa akan mengganggu
kelangsungan hidup organisme aquatik karena menyebabkan
terjadinya gangguan metabolisme dan respirasi (Mahida,
1993).
Salinitas
Nilai salinitas air laut di Pantai Bama Baluran pada
pagi hari dan siang hari sebesar 34dan siang hari
36% . Sehingga berdasarkan salinitas, air pada
pantai Bama termasuk air saline/asin.
Kesimpulan
Kualitas air di Pantai Bama Taman Nasional Baluran,
Situbondo, Jawa timur diukur dengan parameter kimia (DO,
BOD, CO2 terlarut, ph, dan salinitas) dan fisika (Kecerahan,
kecepatan arus, suhu) tergolong kedalam kategori tercemar
sedang.
Kualitas air di Pantai Bama Taman Nasional Baluran,
Situbondo, Jawa timur diukur dengan parameter diukur
dengan parameter biologi (plankton) memiliki tingkat
keanekaragaman sedang.
Terima Kasih