Anda di halaman 1dari 20

APA ITU BLU PUSAT P2H ?

BADAN LAYANAN UMUM (BLU)


PUSAT PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN HUTAN (Pusat P2H):
Salah satu unit kerja di Kementerian Kehutanan
yang ditingkatkan fungsi pelayanannya, sebagai
badan layanan umum (BLU)
Tugas pokok mengelola DANA BERGULIR yg
bersumber dari Dana Reboisasi pada RPH
(Kemenkeu) untuk mendukung pembiayaan RHL.
Pengelolaan keuangan fleksibel, bisnis yang
sehat, produktif dan efisien untuk menunjang
tupoksinya
VISI BLU PUSAT P2H :
Menjadi lembaga pembiayaan
pembangunan hutan tanaman
yang tangguh, dalam
mendukung kelestarian hutan
dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat yg berkeadilan.
MISI BLU-PUSAT P2H :
Mewujudkan
penyelenggaraan
pembiayaan yang optimal
untuk pembangunan
hutan tanaman.
Mewujudkan Pelayanan
Prima yang didukung oleh
organisasi yang handal,
SDM yang profesional,
sarana prasarana yang
memadai.
APA ITU DANA BERGULIR ?
Bagian dari keuangan negara (APBN), bukan hibah
atau proyek, dikendalikan oleh PA/KPA
Disalurkan, ditagih dan dikembalikan, serta
digulirkan kembali kepada debitur lainnya.
Pelengkap/penguatan modal untuk koperasi,
usaha mikro, kecil, menengah dan usaha lainnya
terkait dengan kegiatan RHL hanya diberikan
atas permintaan calon debitur.
Diberikan kepada penerima pinjaman yang dinilai
layak untuk dibiayai.
PRINSIP
PRINSIPPEMBERIAN DANABERGULIR
PEMBERIAN DANA BERGULIR
Mendukung:
Peningkatan Pemberdayaan ekonomi rakyat;
pada aspek
sosial,
Pengentasan kemiskinan;
ekonomi & Perluasan kesempatan kerja;
ekologi Peningkatan produktifitas hutan;
Perbaikan mutu lingkungan,
Persyaratan
melalui kegiatan Rehabilitasi
terjangkau & Hutan dan Lahan (RHL) dengan
azas persyaratan terjangkau dan tetap
prudensial
memperhatikan azas kehati-
hatian.
KEGIATAN RHL YANG DAPAT DIBIAYAI
DARI DANA BERGULIR
1. Pembangunan dan Pemeliharaan tanaman HTI;
2. Pembangunan dan Pemeliharaan tanaman HTR;
3. Pembangunan dan Pemeliharaan tanaman HR;
4. Pembangunan dan Pemeliharaan tanaman HD;
5. Pembangunan dan Pemeliharaan tanaman HKm;
6. Usaha pemanfaatan HHBK;
7. Pengayaan tegakan di hutan alam pada kawasan
hutan produksi dengan teknik Silin; dan
8. Restorasi ekosistem.
SKEMA DANA BERGULIR

PINJAMAN

BAGI HASIL

POLA SYARIAH
PRINSIP PENGELOLAAN DANA BERGULIR OLEH
PUSAT P2H

1. PRINSIP 4T:
TEPAT PELAKU
TEPAT LOKASI
TEPAT KEGIATAN
TEPAT PENYALURAN DAN
PENGEMBALIAN

2. PRINSIP PENYALURAN BERTAHAP


PINJAMAN
HUTAN TANAMAN
INDUSTRI
TUJUAN PINJAMAN HTI

Sebagai penguatan modal


untuk mendukung
pembiayaan pembangunan
dan pemeliharaan tanaman
Hutan Tanaman Industri.
SIAPA YANG BISA PINJAM?

Pelaku usaha HTI (BUMN, BUMD,


BUMS atau Koperasi):
1. Pemegang Izin Usaha Hasil Hutan
Kayu pada Hutan Tanaman Industri
(IUPHHK-HTI); atau
2. Yang memiliki ikatan perjanjian
kerjasama kemitraan dengan KPH.
KETENTUAN PINJAMAN HTI?
1. Batas maksimal pinjaman: 3.000 Ha X biaya
kegiatan per hektar yang dapat difasilitasi oleh
Pusat P2H.
2. Bunga pinjaman = BI Rate + 4% maksimal 12%
(sedang diusulkan maksimal 10%), bunga: berlaku
tetap, bukan bunga-berbunga.
3. Jangka waktu pinjaman paling lama 8 (delapan)
tahun.
4. Masa tenggang (grace period) pengembalian
pokok dan bunga pinjaman: sampai dengan masa
panen, maksimal 8 (delapan) tahun.
JAMINAN ATAU AGUNAN
Aset bergerak dan/atau tidak bergerak minimal
senilai 125% dari pinjaman yang dimohon terdiri:
A. Jaminan Utama: Aset tanaman yang dibiayai dari
pinjaman dengan nilai maksimal 100% dari nilai
penyaluran pinjaman.
B. Jaminan Tambahan:
1. Aset bergerak dan/atau tidak bergerak yang
dapat dieksekusi apabila penerima pinjaman
tidak dapat mengembalikan pinjamannya
2. Nilai minimal 25% dari nilai pinjaman yang
dimohon.
SIAPA YANG LAYAK DAPAT PINJAMAN?
Memenuhi prinsi 4T: Tepat Pelaku, Tepat Lokasi,
Tepat Kegiatan serta Tepat Penyaluran dan
Pengembalian
Punya kemampuan dan kemauan:
Menggunakan dana pinjaman untuk
membangun HTI,
Mengembalikan dana pinjaman,
Menanggung resiko usaha
Dinilai layak dari aspek yuridis, teknis dan
finansial
SYARAT ADMINISTRASI
a. Copy dokumen legalitas pemanfaatan atau
pengusahaan Hutan Produksi:
SK IUPHHK-HTI untuk pemegang IUPHHK-HTI atau
dokumen kerjasama kemitraan antara pelaku usaha
HTI dengan KPH).
b. Copy dokumen legalitas operasional: Rencana
Kerja Usaha dan Rencana Kerja Tahunan yang
telah disahkan oleh pejabat yang berwenang,
dilampiri Peta RKU dalam bentuk hard dan soft
file (format SHP);
c. Dokumen badan usaha
d. Proposal permohonan
DOKUMEN BADAN USAHA
1. Copy akte pendirian badan usaha beserta perubahan yang
terakhir, yang disahkan Kemenkumham (AD/ART untuk koperasi);
2. Copy identitas dan NPWP pejabat yang berwenang
menandatangani dokumen yang terkait dengan pinjaman;
3. Copy NPWP badan usaha;
4. Copy Surat Keterangan Fiskal (menerangkan tidak mempunyai
tunggakan pajak);
5. Copy dokumen hasil rapat anggota atau rapat anggota luar biasa
yang terkait dengan pengajuan pinjaman (khusus untuk koperasi);
6. Surat pernyataan tidak memiliki tunggakan pinjaman Dana
Reboisasi;
7. Rekening koran minimal enam bulan terakhir (asli);
8. Laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan 2
(dua) tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntan publik dan 1
(satu) tahun terakhir (sudah/belum diaudit);
9. Daftar aset bergerak dan/atau tidak bergerak yang akan dijadikan
jaminan atau agunan beserta copy dokumen pendukungnya;
SUBSTANSI PROPOSAL
1. Pendahuluan
2. Kondisi Umum
Kondisi areal HTI
Kondisi perusahaan
Prospek pemasaran
3. Rencana Kegiatan Pembangunan HTI
Tahapan kegiatan: penataan areal,
pembangunan tanaman, pemanenan dan
pemasaran, pemberdayaan masyarakat
(pengelolaan sosial) dan pengelolaan
lingkungan.
Rencana kebutuhan biaya
4. Kelayakan Finansial
Desk & field
Pemohon Ajukan
permohonan
BLU analisys
Pinjaman

Izin prinsip Izin prinsip 4T


Surat Surat
Penawaran Penawaran Mekanisme
Putusan
Pengajuan
Putusan
kredit kredit Pinjaman

Pemohon
Akad kredit Pemindah Rekening
Pinjaman Pemohon
Notariat bukuan
bertahap Pinjaman
BLU
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai