Anda di halaman 1dari 59

Reaksi dalam larutan dan

stoikiometri larutan

Pertemuan 4

Aqueous
Reactions
Content

Sifat umum larutan


Reaksi presipitasi
Reaksi asam basa
Reaksi oksidasi reduksi
Konsentrasi larutan
Stoikiometri larutan dan analisis kimia

Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Elektrolit
Elektrolit: Senyawa yang
terdisosiasi menjadi ion bila
dilarutkan dalam air. Ex:
NaCl
Non-elektrolit: mungkin bisa
larut dalam air tapi tidak
terdisosiasi menjadi ion. Ex:
gula

Aqueous
Reactions
Elektrolit

Senyawa ionik pada


umumnya adalah
elektrolit.

Bila senyawa ion dilarutkan dalam air, mulekul H2O Aqueous


akan mengelilingi ion Reactions
Air adalah pelarut yang paling efektif untuk senyawa
ionik. Walaupun air adalah molekul netral, satu sisi dari
molekul (atom O) kaya akan elektron dan mempunyai
uatan negatif (-) dan sisi lainnya (atom H) memiliki
muatan positif (+).
Saat senyawa ionik terlarut, ion-ion tersebut dikelilingi
oleh molekul H2O. Ion-ion tersebut tersolvasi.
Proses solvasi membantu menstabilkan ion-ion dalam
larutan dan mencegah kation dan anion berkombinasi
kembali. Lebih lanjut, ion tersebut akan terdispersi
sempurna ke seluruh larutan.
Kita dapat memprediksi kehadiran ion yang terbentuk
dalam larutan dari substansi nama kimia senyawa
tersebut. Misalnya Na2SO4, maka yang terdisosiasi
adalah ion natrium (Na+) dan ion sulfat (SO42-).

Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Non-elektrolit

Senyawa molekular pada


umumnya adalah non-
elektrolit kecuali asam
dan basa.

Molekul metanol, larut dalam air tanpa membentuk ion

Aqueous
Reactions
Elektrolit

Elektrolit kuat
terdisosiasi sempurna
dalam air.
Elektrolit lemah:
terdisosiasi sebagian
dalam air.

Aqueous
Reactions
Dua kategori elektrolit yaitu kuat dan lemah dapat dibedakan
dari bagaimana sifat menghantarkan listriknya.
Elektrolit kuat adalah suatu larutan/senyawa yang apabila
terlarut secara sempurna membentuk ion-ion nya. Contohnya
adalah NaCl dan HCl
Elektrolit lemah adalah suatu larutan/senyawa yang terdapat
dalam larutan namun dalam bentuk molekul dan hanya sedikit
fraksinya berbentuk ion. Contohnya adalah CH3COOH.
Harus dipahami sifat elektrolit ini bukan berdasarkan dari
kelarutannya. CH3COOH adalah suatu elektrolit lemah namun
sangat larut dalam air. Ba(OH)2 adalah elektrolit kuat, namun
tidak mudah larut.

Aqueous
Reactions
Elektrolit kuat
Asam kuat
Basa kuat
Garam ionik

Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Reaksi presipitasi

Terjadi bila ion ion


dicampur dan
membentuk
senyawa yang
tidak larut.
Endapan terbentuk
karena ada ion-ion
dengan muatan
berlawanan
berinteraksi sangat
kuat.
Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Tabel kelarutan senyawa ionik

Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Untuk memprediksi apakah terbentuk suatu reaksi
pengendapan dapat melalui :
1. Melihat ion-ion dalam reaktan
2. Menentukan kombinasi yang mungkin dari kation dan anion
3. Menggunakan tabel data molekul yang dapat mengendap
Contohnya adalah reaksi antara Mg(NO3)2 dan NaOH

Aqueous
Reactions
Reaksi Metatesis (Pertukaran)

Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Persamaan Reaksi Molekul

Persamaan reaksi molekul


memperlihatkan reaktan dan produk
dalam bentuk molekul,.
AgNO3 (aq) + KCl (aq) AgCl (s) + KNO3
(aq)

Pb(NO3)2 (aq) + 2KI (aq) PbI2 (s) + KNO3

Aqueous
Reactions
Jumlah persamaan reaksi ionik
Untuk membuat jumlah persamaan reaksi ionik, coret ion-ion
yang tidak berubah di kiri dan di kanan.
Ion yang tertinggal adalah yang berubah selama reaksi
Ion-ion yang tidak berubah (yang dicoret) disebut ion
spectator.

Ag+(aq) + NO3-(aq) + K+(aq) + Cl-(aq)


AgCl (s) + K+(aq) + NO3-(aq)
Net Ionic equation :
Ag+ (aq) + Cl- (aq) AgCl (s)
Aqueous
Reactions
Cara menulis persamaan ionik

1. Tulis persamaan mulekul dalam


bentuk seimbang.
2. Disosiasikan elektrolit kuat.
3. Coret ion yang tidak berubah di kiri
dan kanan.
4. Jumlahkan persamaan ionik.

Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Reaksi asam basa

Asam dan basa banyak


digunakan pada industri dan
rumah tangga, beberapanya
adalah komponen penting
cairan biologi. Contoh asam
hidroklorida digunakan pada
industri dan merupakan
komponen utama pada asam
lambung. Asam dan basa juga
merupakan elektrolit yang
umum.
Aqueous
Reactions
Asam

Hanya terdapat 7 asam


kuat:
Asam klorida (HCl)
Asam bromida (HBr)
Asam iodida (HI)
Asam nitrat (HNO3)
Asam sulfat (H2SO4)
Asam klorat (HClO3)
Asam perklorat (HClO4)

Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Basa
Basa kuat adalah
garam dari ion
hidroksida dengan:
Logam alkali
Kalsium (CaOH)
Strontium (SrOH)
Barium (BaOH)

Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Identifikasi elektrolit kuat atau lemah

Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Reaksi Netralisasi
Bila asam kuat bereaksi dengan basa kuat, netto
reaksinya adalah:
HCl (aq) + NaOH (aq) NaCl (aq) + H2O (l)

H+ (aq) + Cl- (aq) + Na+ (aq) + OH-(aq)


Na+ (aq) + Cl- (aq) + H2O (l)

H+ (aq) + Cl- (aq) + Na+ (aq) + OH- (aq)


Na +
( aq) -+ Cl (aq) + H2O (l)
-
H (aq) + OH (aq) H O (l)
+ Aqueous
Reactions
2
Reaksi Netralisasi

Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Reaksi Oksidasi-Reduksi
Oksidasi terjadi bila
atom atau ion
kehilangan elektron.
Reduksi terjadi bila
atom atau ion
menerima elektron.

Aqueous
Reactions
Reaksi Oksidasi-Reduksi

Bila ada yang


teroksidasi pasti ada
yang tereduksi,
demikian sebaliknya.

Aqueous
Reactions
Bilangan Oksidasi
Untuk menentukan terjadinya reaksi oksidasi-reduksi,
kita tentukan bilangan oksidasi terhadap masing-masing
unsur dalam senyawa netral atau bermuatan.

Unsur dalam bentuk dasar mempunyai bilangan


oksidasi 0.
Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan
muatannya.

Aqueous
Reactions
Bilangan Oksidasi
Non-logam cenderung memiliki bilangan oksidasi
negatif, namun dalam beberapa senyawa tertentu
atau ion biloksnya positif.
Oksigen biloksnya 2, kecuali dalam ion
peroksida biloksnya 1.
Hidrogen biloksnya 1 bila berikatan dengan
logam, +1 bila berikatan dengan nonlogam.
Fluorin selalu memiliki biloks 1.
Halogen lain memiliki biloks 1, tapi bisa memiliki
biloks + terutama pada oxyanion.

Aqueous
Reactions
Bilangan Oksidasi
Jumlah bilangan oksidasi pada senyawa netral
adalah 0.
Jumlah bilangan oksidasi pada ion poliatom adalah
muatan ion.

Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Activity Series

Tabel ini bisa


digunakan untuk
memperkirakan hasil
reaksi antara logam
dan garam logam lain
atau asam.
Logam pada bagian
atas dapat dioksidasi
oleh ion dibawahnya.

Aqueous
Reactions
Reaksi Displacement (pergantian tempat)

Contoh: copper
berada diatas silver
pada tabel.
Logam Copper akan
dioksidasi oleh silver
Reaksi kebalikan
tidak akan terjadi.
Cu (s) + 2 Ag+ (aq) Cu2+ (aq) + 2 Ag (s)

Cu2+ (aq) + 2 Ag (s)


x Cu (s) + 2 Ag +
(aq)
Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Molaritas
Dua larutan yang mengandung
senyawa yang sama,bisa berbeda
karena perbedaan proporsi masing-
masing senyawa.
Molaritas adalah salah satu cara untuk
menentukan konsentrasi larutan.
mol zat terlarut
Molaritas (M) =
volume larutan dalam liter

Aqueous
Reactions
Cara menggunakan molaritas pada
perhitungan stoikiometri

Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Titrasi
Teknik analitis
untuk
menghitung
konsentrasi zat
terlarut dalam
larutan.

Aqueous
Reactions
Aqueous
Reactions
Titration

Aqueous
Reactions
LATIHAN

1.

2.

Aqueous
Reactions

Anda mungkin juga menyukai