Anda di halaman 1dari 18

PENGUJIAN HIPOTESIS

Pengertian Hipotesis
ad/ jawaban yg bersifat sementara thd
masalah penelitian yg kebenarannya
masih lemah, shg hrs diuji secara empiris.
(M. Iqbal Hasan)
HYPOTHESIS TESTING
= PENGUJIAN HIPOTESIS

HYPO : Kurang dari Pendapat kebenarannya


bersifat sementara
THESIS : Statement (tentative

Diuji kebenarannya

Uji hipotesis

diterima ditolak

tesis
HIPOTESIS STATISTIK
* Diturunkan dari hipotesis penelitian statementnya lebih
singkat supaya dapat diuji

cara :
rubah/nyatakan ke :
Simbol Parameter Populasi
misal : , , dst
gunakan simbol matematik :
= : tidak ada perbedaan

> Ada perbedaan
<
= O : tidak ada hubungan
Berdasarkan uji statistik,
ada 2 jenis hipotesis :
1. Hipotesis nol (hipotesis nihil) = H0
Adalah hipotesis yg dirumuskan sbg st/
pernyataan yg akan diuji.
Nol tidak ada perbedaan (perbedaannya
nol) antara dua variabel.
Cth :
Tidak ada hubungan antara dan
Tidak ada perbedaan antara .. dg ..
Tidak ada pengaruh . terhadap
2. Hipotesis alternatif (hipotesis kerja) = H1 = Ha
Adalah hipotesis yg dirumuskan sebagai lawan/
tandingan hipotesis nol.
Menyatakan perbedaan antara dua variabel.

Cth :
Ada hubungan antara dan
Ada perbedaan antara .. dg ..
Ada pengaruh . terhadap
Pengertian Pengujian hipotesis

Ad/ prosedur yg akan mhslkan st/


keputusan, yakni keputusan dlm
menerima atau menolak hipotesis.

Keputusan yg dibuat mengandung


ketidakpastian,
keputusan mungkin benar atau
mungkin salah.
DUA TIPE KESALAHAN
1. Kesalahan tipe I :
ialah keputusan menolak Ho padahal
kenyataannya Ho benar. Artinya, menolak
hipotesis yang seharusnya diterima.

2. Kesalahan tipe II :
ialah keputusan menerima Ho padahal
kenyataannya Ho salah. Artinya, menerima
hipotesis yang seharusnya ditolak.
Keputusan Keadaan Sebenarnya

Ho Benar Ho Salah

Terima Benar Salah


(Kesalahan
tipe II)
Tolak Salah Benar
(Kesalahan
tipe I)
Dinyatakan dlm btk probabilitas:

Kesalahan tipe I disebut kesalahan a


Adalah taraf nyata/signifikansi/probabilitas
(level of significance),
1- a disebut tingkat keyakinan (level of
confidence).

keputusan yg dibuat diyakini benar


sebesar 1- a.
Kesalahan tipe II disebut kesalahan b
Adalah fungsi ciri operasi (operating
characteristic function),
1- b disebut kuasa uji menunjukkan
kuasa terhadap pengujian yg dilakukan utk
menolak Ho yg seharusnya ditolak.
Prosedur Pengujian Hipotesis :
1. Menentukan formulasi hipotesis (H0 dan H1).
2. Menentukan taraf signifikansi (a).
3. Memilih uji statistik yg sesuai.
4. Menentukan kriteria pengujian.
Kriteria uji ad/ bentuk pembuatan keputusan utk
terima atau tolak H0 dg cara membandingkan nilai
kritis (nilai a pd tabel distribusi) dg nilai uji
statistiknya.
- Ho diterima, jika nilai uji statistik < nilai kritis.
- Ho ditolak, jika nilai uji statistik > nilai kritis.
5. Melakukan uji statistik.
6. Membuat kesimpulan.
Merupakan penetapan keputusan dlm hal terima
atau tolak H0 sesuai dg kriteria pengujian.
1. Buat hipotesis
Ho : 1 = 2
H1 : 1 2 uji 2 ekor (two tailed/sided)

- a/2 a/2

Atau
H1 : 1 > 2
atau Uji 1 ekor
1 < 2 (One tailed/sided/directional)
2. Tetapkan tingkat kesalahan (a)
0.10 ; 0.05 atau 0.01
tergantung : tempat penelitian & instrumen

3. Pilih Uji Statistik yang sesuai


Perhatikan :
a. RM/TP/Hipotesis: komparasi, korelasi
b. Skala pengukuran data
c. Bentuk distribusi data
d. Ukuran/ besar sampel
e. Jumlah pengamatan
Kriteria pengujian
1. HO : 1 = 2
H1 : 2 uji 2 ekor
Apabila :
Zhit < -Ztabel atau H0 ditolak / signifikan
Zhit > Ztabel

Apabila :
- Ztabel < Zhit < Ztabel Ho diterima / non signif.

Ho diterima

- Za/2 Za/2
2.a. Ho : 1 = 2
H1 : 1 > 2 uji 1 ekor/ one tailed
Apabila :
Zhit > Za Ho ditolak
Zhit < Za Ho diterima

Ho diterima

Za

Kriteria signifikansi (dengan software statistik)


p < a Ho ditolak
p > a Ho diterima
b. Ho : 1 = 2
H1 : 1 < 2
Apabila :
Zhit < -Za Ho ditolak
Zhit > -Za Ho diterima

Ho diterima

- Za
KESIMPULAN
Kesimpulan statistik transformkan ke
kesimpulan substansi / bidang keilmuan
yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai