Anda di halaman 1dari 15

Annisa Septiani

Indrie Aulia Rifni


Sarah Fitria
Vega Wahyuni\
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan
segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada
aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan, dan mati dan
seterusnya, serta terkait serta berinteraksi dengan
alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan
timbal balik itu positif maupun negatif.
Ilmu pengetahuan (sains), teknologi, dan seni atau
biasa disingkat IPTEKS adalah salah satu contoh dari
hasil olah pikiran atau akal manusia yang kemudian
disebut dengan kebudayaan
A. Sains
Sains berasal dari kata scientica yang berarti
knowledge (ilmu).
>>Menurut KBBI, pengertian sainis adalah ilmu yang
yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau
dibuktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran
atau kenyataan semata (misal : fisika biologi, kimia).
B.Teknologi
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan log dari
bahasa Yunani. Techne berarti seni kerajinan,
kemudian lahirlah istilah technicus artinya seseorang
memiliki keterampilan tertentu. Dari sinilah muncul
istilah teknologi yang berarti ilmu yang mempelajari
seni karajinan manusia. teknologi merupakan suatu
sistem penggunaan berbagai sarana yang tersedia
untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang
ditentukan.
Contoh-contoh teknologi:
1. Teknologi komunikasi
Suatu sistem yang memungkinkan kita dapat
berkomunikasi dengan siapapun, kapanpun, dan
dimanapun tidak terbatas pada tempat, jarak dan
waktu. Misal: internet, handphone, bairless, dll.
2. Teknologi informasi
Suatu sistem yang memudahkan kita untuk
memperoleh berbagai macam info yang dibutuhkan
secara praktis dan dalam waktu yang relative
singkat. Misal: internet, tv.
3. Bioteknologi
Suatu teknologi yang mampu memanipulasi
proses alami secara dramatis. Misal: cloning pada
hewan dan tumbuhan.
C.Seni
>>Menurut Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah
produk sosial.
>>Sedangkan menurut KBBI, seni adalah keahlian
membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi
kehalusan, keindahan dan sebagainya), seperti tari,
lukis, ukir , dll.
1. Pengetahuan dan teknologi memungkinkan
terjadinya perkembangan keterampilan dan
kecerdasan manusia. Hal ini karena dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
memungkinkan :

1. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang


kegiatan ilmiah.
2. Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan
masyarakatnya.
1. Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan
>Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti,
traktor, alat pemotong, dan penanam
>Tenik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi
pangan.
>Teknologi pengolahan pascapanen, seperti
pengalengan ikan, buah-buahan, daging, dan teknik
pengolahan lainnya.
2. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat
operasi mutakhir, bermacam-macam obat,
penggunaan benda radio aktif untuk pengobatan dan
mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga berbagai
penyakit dapat dengan segera disembuhkan.
3. Dalam bidang telekomunikasi
Manusia telah menbuat televise, radio, telepon
yang dapat digunakan untuk berkomunikasi
dengan cepat dalam waktu yang singkat
manusia dapat memperoleh informasi dari dari
daerah yang sangat jauh, sehingga
pengguanaan waktu sangat efisien.

4. Dalam bidang pertahanan dan keamanan


Manusia telah mampu menciptakan alat atau
persenjataan yang sangat canggih, sehingga
dapat mempertahankan keamanan wilayahnya
dengan baik.
a. Bidang informasi dan komunikasi
1). Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris
(Kompas)
2). Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu
yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan
pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
b. Bidang sosial dan budaya
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat,
khususnya di kalangan remaja dan pelajar.

c. Bidang pendidikan
Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang
tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
1. Rendahnya kemampuan Iptek nasional dalam
menghadapi perkembangan global. Hal ini
ditunjukkan dengan Indeks Pencapaian Teknologi
(IPT) dalam lapaoran UNDP tahun 2001 menunjukkan
tingkat pencapaian teknologi Indonesia masih berada
pada urutan ke-60 dari 72 negara.
2. Lemahnya sinergi kebijakan Iptek, sehingga kegiatan
Iptek belum sanggup memberikan hasil yang
signifikan.

Anda mungkin juga menyukai