Anda di halaman 1dari 15

RESUSITASI NEONATUS DISEBABKAN

SINDROM ASPIRASI MEKONIUM


C7
Andreas (102013013)
Marcella Arista (102013113)
Evita Jodjana (102013201)
William Geovanni (102013257)
Stella Nadia Sura (102013347)
Andriani Kairuniza (102013442)
Sulau Jalung (102013480) Pembimbing:
Dr. Setiawan Aslim, Sp.OG
Muhammad Muzzamil Bin Zolkanain (1020134930)
SKENARIO 3

Seorang ibu berusia 36 tahun, G1P0A0 kehamilan 38 minggu datang ke IGD


diantar suaminya dengan keluhan keluar cairan ketuban sejak 1 hari yang lalu.
Setelah dilakukan anamnesa dan permeriksaan fisik, pasien segera
direncanakan untuk emergency sectio cesaria. Segera setelah anak lahir
dilakukan resusitasi. Dari skenario didapati bahwa bayi yang lahir dilakukan
resusitasi
ISTILAH YANG TIDAK DIKETAHUI

-
MIND MAP

Neonatus
Resiko Tinggi

Neonatus aterm lahir melalui sectio


cesaria dan dilakukan resusitasi APGAR Score

Resusitasi
Neonatus
HIPOTESIS

Resusitasi pada Neonatus dilakukan karena APGAR bayi


yang baru lahir termasuk APGAR yang rendah yang
disebabkan aspirasi mekonium
NEONATUS RESIKO TINGGI

Bayi dengan gangguan nafas (respiratory


distress)

Asfiksia berat

Sepsis

Prematur / berat badan lahir rendah


(BB < 1750 2000 gr)
SINDROM ASPIRASI MEKONIUM
suatu penyakit paru yang berat yang ditandai oleh pneumonitis kimiawi dan obstruksi
mekanis saluran napas. Penyakit ini terjadi akibat inhalasi cairan amnion yang tercemar
oleh mekonium, sehingga terjadi peradangan jaringan paru dan hipoksia. Inhalasi ini dapat
terjadi sebelum, saat ataupun setelah persalinan.
APGAR SCORE
1 Menit dan 5 Menit Pasca Kelahiran
RESUSITASI NEONATAL

Tahun 2000

AHA 2015

IDAI 2013
Tahun 2000
AHA 2015
IDAI 2013
KESIMPULAN

Bayi yang baru lahir dilakukan resusitasi neonatus


disebabkan karena APGAR score yang rendah hal ini
didasri karena saat bayi lahir bayi tidak menangis,
disertai dengan tidak adanya tonus otot dan LDJ bayi
dibawah seratus kali per menit.
TERIMA KASIH
C7
Andreas (102013013)
Marcella Arista (102013113)
Evita Jodjana (102013201)
William Geovanni (102013257)
Stella Nadia Sura (102013347)
Andriani Kairuniza (102013442)
Sulau Jalung (102013480) Pembimbing:
Dr. Setiawan Aslim, Sp.OG
Muhammad Muzzamil Bin Zolkanain (1020134930)

Anda mungkin juga menyukai