AKAR

Bagian penting pada tumbuhan yang berguna

untuk mengambil air dan zat hara dari
dalam tanah, dan untuk mempertahankan
pohon itu tetap dapat berdiri

Benuk Perakaran tergantung pada :

1. Keadaan tanah
2. Sifat spesies pohon
3. Sifat hasil penyesuaian dengan tempat tumbuh
 KARAKTERISTIK PERAKARAN POHON

Perakaran Landasan yang sangat penting pada

pertumbuhan dan perkembangan
pohon
1. Penguat mekanis
2. Penyerapan air dan mineral

Karakteristik perakaran pohon bervariasi besar di

antara jenis, individu dalam jenis yang sama, dan
bahkan di antara akar yang berbeda dalam satu
individu pohon.
Penyebaran lateral sistem perakaran biasanya 2
5 kali radius tajuk, dapat bertambah luas pada
tempat tempat tumbuh yang jelek dan kering.

Sifat sistem perakaran pohon pohon dewasa

didominasi oleh faktor faktor seperti :
1. Tipe tanah
2. Status nutrisi
3. Karakter drainase
4. Keberadaan gambut, lempung, padas dan bahan
organik
 DISTRIBUSI DAN BIOMASA

Merupakan fungsi spesies, umur pohon, lingkungan

(kandungan hara, kelembaban tinggi
menyebabkan perkembangan terbesar perakaran
halus pada horison atas sehingga terjadi sistem
perakaran dangkal), dan unit ukuran (distribusi
perakaran tergantung sepenuhnya pada biomasa
akar, luas permukaan akar, atau panjang akar
penyerap)
 KECEPATAN PERTUMBUHAN DAN
PERIODISITAS

Pertumbuhan akar

Berisfat siklis , tidak mesti kontinyu

1 minggu setelah pembentukan akar menjadi berwarna coklat

yang disebabkan oleh lapisan gabus yang diduga menghambat
penyerapan dan kehilangan air
Periodisitas musiman pertumbuhan akar
ditentukan oleh aktivitas tajuk dan kondisi
tanah

Faktor yang 1. Stres kelembaban tanah pada

membatasi musim panas
pertumbuhan akar 2. Suhu tanah rendah pada
musim dingin
 1. Penutup ujung akar, sel sel parenkim seperti
lendir berdinding tebal yang merupakan
pelindung

2. Meristem subapikal, merupakan titik tumbuh

yang menghasilkan sel- sel semua jaringan
4 ZONA PADA akar primer lain
AKAR MUDA
3. Zona pemanjangan, sel sel mengalami
perpanjangan

4. Zona pendewasaan, yang berkembang

menjadi jaringan akar permanen yaitu
epidermis, korteks dan stele