KETIKA CINTA MELEWATI BATAS

NEGARA, SUMMER IN SEOUL

IDENTITAS BUKU
SUMMER IN SEOUL

 Pengarang : Ilana Tan

 Negara : Indonesia
 Bahasa : Indonesia
 Seri : Tetralogi Empat Musim
 Genre : Roman, fiksi remaja
 Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
 Tanggal rilis : November 2006
 Jenis media : Cetak (softcover)
 Halaman : 280
SINOPSIS
Novel berjudul ’Summer In Seoul’ karya Ilana Tan adalah novel remaja yang
mengisahkan tentang gadis keturunan Korea, Sandy alias Han Soon-hee. Ia kuliah dan
bekerja di sebuah butik perancang terkenal di Seoul. Pada suatu malam di musim panas, Ia
bertemu dengan seorang pria tampan bernama Park Hyun-shik dan tanpa sengaja pria tersebut
telah mengambil handphone milik Han Soon-Hee. Dengan panik Sandy berusaha
mendapatkan kembali handphonenya. Sandy pun mendatangi tempat tinggal pria itu, dan
rumah tersebut adalah milik seorang penyanyi muda terkenal Seoul bernama Jung Tae-woo,
sedangkan pria yang mengambil handphonenya adalah manajer Jung Tae-woo.
Jung Tae-woo, penyanyi muda terkenal Seoul telah muncul kembali ke dunia
entertaiment setelah ia vakum di karenakan kasus kecelakaan empat tahun lalu. Di tengah
kembalinya ia ke dunia hiburan, muncul gosip bahwa Ia adalah seorang gay, ia khawatir
gosip tersebut akan memengaruhi penjualan album barunya, sehingga manajernya
mengusulkan Jung Tae-woo untuk berfoto dengan seorang gadis. Ketika Sandy muncul di
depan mereka, Park Hyun-shik yakin bahwa Sandy cocok untuk menjadi "kekasih" Jung Tae-
woo selama beberapa waktu. Jung Tae-woo tidak sadar, bahwa kehadiran Sandy akan
membuka kasus lama yang telah ia coba lupakan.
Hari-hari musim panas, Sandy dan Jung Tae-woo memulai sebagai sepasang
"kekasih". Perubahan rasa itu pun ada. Rasa saling membutuhkan muncul di antara mereka
berdua. Namun keduanya tidak menyadari kebenaran kisah empat tahun lalu sedang mengejar
mereka.

ULASAN
A. Unsur Intrinsik
1) Alur
 Maju : Bukti novel ini memiliki alur maju adalah ketika Sandy belum
mengenal Tae-Woo secara pribadi dan Tae-Woo belum mengenal
Sandy
 Mundur : Bukti bahwa novel ini memiliki alur mundur adalah flash
Back pada saat Lisa meninggal dunia saat acara jumpa penggemar
Jung Tae-Woo.
2) Latar
 Tempat
a. Kota Seoul : (Kota Seoul belum menunjukkan tanda-tanda
mengantuk)
b. Jakarta : (…. langsung terhubung ke rumah orang
tuanya di Jakarta)
 Waktu
a. Siang : (Hari memang sudah siang, tapi ia masih segan
bangun dari sana)
b. Sore : (Ayah Sandy sudah kembali bekerja tapi datang
menjenguk putrinya setiap sore)
c. Malam : (Ini bukan pertama kalinya Sandy harus bekerja
sampai larut malam)
 Suasana
a. Ramai : (Namun jalan di penuhi pejalan kaki dan mobil-mobil
yang berlalu-lalang)
b. Tegang : (Suasana yang kacau dan udara yang begitu panas
karena asap dari kobaran api terasa begitu menyesakkan)
c. Sepi : (Restoran itu cukup sepi, lampu-lampunya menyala
redup menciptakan suasana remang-remang)
3) Sudut Pandang : Novel ini menggunakan sudut pandang orang ke tiga serba
tahu
4) Tokoh dan Penokohan
- Jung Tae Wo : Rendah hati, jujur, setia,tegar
- Sandy (Soon Hee) : Profesional, menghargai, penyayang,
pekerja keras
- Young Mi : Menghargai, jujur bisa dipercaya
- Orang tua Sandy : Pendendam, penyayang, protektif
- Lee jeoun-Su : Protektif
- Park Hyun Shik : Baik, peduli dan bertanggung jawab

5) Amanat
Novel ini mengajarkan kita untuk selalu memperhatikan perkataan kita
terhadap seseorang, dan tidak berprasangka buruk sebelum mengenal orang itu.
Mayoritas tokoh digambarkan sebagai artis yang memiliki sikap ramah, oleh
karena itu kita senantiasa ramah dan rendah hati kepada siapapun.

B. Unsur Ekstrinsik
1) Unsur Biografi
Ilana Tan adalah seorang novelis Indonesia yang dikenal karena menulis
tetralogi empat musim yang masing-masing novelnya disajikan dengan cerita yang
latarnya berbeda-beda. Novel Ilana Tan memiliki keunikan, yaitu tokoh-tokoh dari
novel yang satu dengan novel yang lainnya saling berkaitan.
Ilana Tan sendiri juga dikenal sebagai penulis yang misterius. Karena dibagian
‘Tentang Pengarang’ yang biasanya tertera dibagian paling belakang Novel, tidak
dicantumkan foto profil dan keterangan yang detail tentang Ilana Tan.

2) Unsur Sosial
Novel ini menceritakan para tokohnya yang berkecimpung di dunia hiburan, tokoh
Jung Tae-wo sendiri merupakan artis papan atas yang harus hiatus dari
kegiatannya dikarenakan mendapati dirinya diberitakan sebagai seorang gay
karena dirinya tidak pernah terlihat bersama wanita
 3) Unsur Nilai
Novel ini diawali dengan diceritakannya latar belakang artis Jung-Tae wo yang
harus hiatus dari kegiatannya dikarenakan fitnah yang ia dapat, sehingga secara
tidak langsung novel ini menceritakan dampak dari ucapan seseorang yang tidak
benar. Novel ini mengajarkan kita untuk selalu berpikir sebelum bertindak dan
mengatakan sesuatu, serta memikirkan dampak jangka panjang.

C. Gaya Bahasa
Novel ini menggunakan gaya bahasa yang baik dan tidak bertele-tele, tidak banyak
terdapat bahasa kiasan yang membingungkan pembaca. Karena novel ini lebih banyak
berlatar tempat di Kota Seoul, Korea Selatan, sehingga novel ini banyak ditemukan kata atau
kalimat dalam Bahasa Korea yang dilengkapi dengan catatan kaki sehingga memudahkan
pembaca dalam memahami arti kata. Novel ini menggunakan diksi sederhana dan
menggunakan bahasa masa kini/bahasa gaul yang terkesan santai.

D. Kelebihan dan Kekurangan

Novel ini dipersembahkan menggunakan gaya bahasa yang baik, dan tidak bertele-tele.
Semua peristiwa dan kejadian dipaparkan dengan jelas dan detail, dengan diksi yang tepat
sehingga tidak membuat pembaca merasa bosan. Penulis juga menggunakan sedikit kata-kata
bahasa Korea yang disertai dengan catatan kaki sehingga memudahkan para pembaca untuk
mengerti arti dari kata tersebut. Namun, penggambaran Kota Seoul masih dirasa kurang. Pada
cerita bagian pembukaan sendiripun terkesan kurang menarik, dan juga konflik belum
terselesaikan dengan baik sehingga cerita novel ini seakan menggantung. Sebelum
mengalami pengeditan setelah diterbitkan, buku ini memiliki cover yang kurang menarik,
dengan warna yang mencolok, dan dengan animasi yang kurang bagus. Cover novel yang
terbaru lebih bagus dan menarik pembaca, dengan pemilihan warna yang cocok, dan tidak
berlebihan.
Harapannya, semoga novel ini dapat memberikan manfaat serta mengibur bagi para
pembacanya. Semoga penulis maupun penerbit melakukan pengeditian lagi terhadap bagian
akhir dari cerita ini, agar nemiliki akhir yang jelas serta tidak membingungkan pembaca.