Anda di halaman 1dari 27

PENGANTAR

KESEHATAN OLAHRAGA

Tahun 2017

Indariyati
Puskesmas Pakualaman
MANUSIA HIDUP UTK BERGERAK

Mahluk dinamis (alamiah)


Kemampuan gerak sangat besar :
2 kaki titik berat tinggi
Sistem otot kerangka ~ sistem organik :
Positif
Negatif

2
SEHAT
Keadaan SEJAHTERA

badan, jiwa, sosial

hidup produktif

sosial & ekonomi

(UU no 36, 2009)


3
PENYEBAB UTAMA DARI BEBAN PENYAKIT, 1990-
Cedera
Cedera
7%
2015 13%

Penyakit
Menular
Penyakit 30%
Penyakit
Tidak
Menular Penyakit
Menular
56% Tidak
37%
Menular
57%

Peringkat 1990 2010


Tahun 2010 2015
1 ISPA 1 Stroke 1 Stroke
2 Tuberkulosis 2 Tuberkulosis 2 Kecelakaan Lalin
3 Diare 3 Kecelakaan Lalin 3 Jantung Iskemik
4 Stroke 4 Diare 4 Kanker
5 Kecelakaan Lalin 5 Jantung Iskemik 5 Diabetes Melitus
6 Komplikasi Kelahiran 6 Diabetes Melitus 6 Tuberkulosis

7 Anemia Gizi Besi 7 Low Back Pain 7 ISPA

8 Malaria 9 ISPA 8 Depresi

13 Jantung Iskemik 12 Komplikasi Kelahiran 9 Asfiksia dan Trauma Kelahiran

16 Diabetes Melitus 26 Malaria 10 Penyakit Paru Obstruksi Kronis

Sumber data: Global burden of diseases (2010) dan Health Sector Review (2014) 4
FAKTOR RISIKO PERILAKU PENYEBAB TERJADINYA
PENYAKIT TIDAK MENULAR

5
KEBUGARAN JASMANI
Kemampuan tubuh

melakukan pekerjaan se-hari2

tanpa kelelahan berlebihan


dan masih punya tenaga cadangan untuk
melakukan kegiatan yang mendadak
6
PENGERTIAN
Ilmu Kedokteran Olahraga adalah cabang ilmu kedokteran yang
menerapkan ilmu kedokteran dan olahraga sebagai sarana dan
media untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui upaya
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
Ilmu Kesehatan Olahraga adalah cabang ilmu kedokteran mengenai
pengkajian olahraga pada orang sehat

Upaya Kesehatan Olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan


aktivitas fisik, latihan fisik, dan/atau olahraga BBTT sesuai kaidah kesehatan
untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat

7
PERAN KESEHATAN
Aktivitas Fisik

Latihan Fisik

Olahraga

OR OR OR OR OR OR
Pendidikan Rekreasi Prestasi Amatir Profesional Disabilitas

BIDANG KESEHATAN
baik, benar, terukur, teratur (BBTT) sesuai kaidah kesehatan
melalui pendekatan promotif, preventf, kuratif , rehabilitatif
Kesorga 2017 8
AKTIVITAS FISIK
Setiap gerakan tubuh

pengeluaran
tenaga/energi

Membersihkan rumah
Mencuci
Menyeterika
Memasak
Berkebun
Naik-turun tangga
Mencuci mobil

9 Kesorga 2017
LATIHAN FISIK Aktifitas Fisik
Terstruktur
Terencana
Berkesinambungan

Kebugaran Jasmani

Jalan kaki
Jogging
Berenang
Senam aerobik
Bersepeda
Dansa
10 Kesorga 2017
OLAHRAGA
Sepakbola
AF
Bulutangkis
Terstruktur
Terencana Bola basket
Berkesinambungan Tenis meja
Balap sepeda

Aturan2 tertentu

KEBUGARAN JASMANI
PRESTASI
11 Kesorga 2017
KONSEP SEHAT BUGAR PRODUKTIF
INAKTIF SEHAT BUGAR PRODUKTIF

AKTIVITAS FISIK LATIHAN FISIK HIDUP AKTIF & PHBS

Aktivitas fisik Latihan fisik Membudayakan


sehari-hari BBTT aktivitas
fisik sehari-hari
Membiasakan Tetap aktivitas Melakukan latihan fisik
fisik BBTT sesuai kaidah
Meningkatkan Lakukan bertahap kesehatan

Membudayakan Sesuai kaidah Bekerja sesuai


kesehatan kaidah kesehatan
kerja

Sosialisasi Workshop Pembinaan


Advokasi Orientasi Pendampingan
Orientasi TOT/Pelatihan
12
UPAYA KESEHATAN
OLAHRAGA

Rehabilitatif

Kuratif

Preventif

Promotif

13
UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA DI PUSKESMAS
(DALAM DAN LUAR GEDUNG)
Pengadaan media informasi
Pendataan Kelompok OR
PROMOTIF Pertemuan Sosialisasi Advokasi
tentang Kesehatan OR
Penyuluhan Kelompok
Pelatihan teknis Kes. OR

Pembinaan Kelompok Olahraga


(termasuk atlet)
PREVENTIF Pengukuran Kebugaran Jasmani
Surveilans Kesehatan Olahraga

14
Tim medis kegiatan OR (P3K)
Konsultasi individu tentang
KURATIF Kesehatan OR
Pembentukan Kelompok OR
berdasarkan kelompok khusus:
PTM, asma, disabilitas,dll

Pembentukan kelompok latihan fisik


utk kelompok khusus: pasca stroke,
peny .jantung, pasca cedera,
REHABILITATIF penggunaan napza, dll
Kerja sama dg RS/konsultan
rehabilitasi medik/fisioterapi
15
SASARAN khalayak
PRIMER
Mempunyai masalah & perlu diubah perilaku
Masyarakat umum & khusus

SEKUNDER
Individu/keluarga yg mempengaruhi sasaran primer
Mitra kerja, pelaku iptek OR, LSM

TERTIER
Dapat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan
Pemerintah, dunia usaha

16
SASARAN program

1. Meningkatkan budaya masyarakat utk melakukan AF


2. Meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat
melalui LF/OR BBTT sesuai kaidah kesehatan
3. Meningkatkan kemampuan manajemen
4. Meningkatkan pelayanan kes OR masyarakat
5. Meningkatkan jumlah puskesmas & RS yg mampu
melakukan pelayanan kes OR
6. Meningkatkan peran serta masyarakat
7. Terbentuknya BKOM ??
17
POKOK KEGIATAN
1. Kebijakan, per-undang2an, NSPK
2. Promosi kesehatan
3. Kerja sama LP/LS
4. Iptek
5. SDM
6. Pelayanan kesehatan OR
7. Sarana prasarana
8. Fasilitasi pembentukan BKOM ??
18
ORGANISASI
Pusat
Provinsi
Kabupaten/kota

19
TINGKAT PUSAT
Regulator dan fasilitator kesehatan olahraga
Merumuskan kebijakan teknis, NSPK, dll
Bimbingan teknis & pengendalian
Pengembangan kerja sama

Kementerian Kesehatan (koordinator)


LP, LS, PT, profesi,swasta/DU, media massa, masyarakat

20
TINGKAT PROVINSI
Fasilitator kesehatan olahraga di provinsi
Mengembangkan pedoman, panduan, standar
operasional
Bimbingan & pembinaan

Melaksanakan kegiatan berskala provinsi

Fasilitasi BKOM

Dinas kesehatan (koordinator)


LP, LS, PT, profesi, swasta/DU, media massa, masyarakat

21
TINGKAT KABUPATEN/KOTA
Penyelenggara kegiatan kes.OR di Kab/Kota
Pelayanan Kesehatan:
promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
Perencanaan, pelaksanaan, penilaian kegiatan
kes. OR
Advokasi, bina suasana, penggerakan masy
Kemitraan Kabupaten/Kota sehat (target)

Dinas kesehatan (koordinator)


LP, LS, PT, profesi, swasta/DU, media massa, masyarakat

22
PUSKESMAS
Dokter umum/tenaga kesehatan terlatih
Mengutamakan promotif & preventif
tanpa mengabaikan kuratif & rehabilitatif
Pembinaan & bimtek ke kelompok OR masyarakat
sanggar senam, pusat kebugaran, sasana,
klub/kelompok OR
Pelayanan rujukan

23
BALAI KESEHATAN OLAHRAGA
MASYARAKAT
Dr. Sp KO & dr. Sp terkait
Dr. Umum & nakes terlatih
Fungsi :
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
Meningkatkan penget & pemberdayaan masyarakat & keluarga
Pelayanan kesehatan OR
MEMBANTU Dinkes : bimtek ke Puskesmas

24
RUMAH SAKIT

Dokter SpKO & Dokter Sp terkait


Pelayanan menyeluruh:
tu kuratif & rehabilitatif
selain promotif & preventif
Menerima rujukan kasus dr Puskesmas/BKOM

25
MENGAPA HARUS LF TERATUR ?
Denyut nadi istirahat
tidak terlatih terlatih

Denyut nadi per hari 70 - 90 < 60


DN x 60 x 24 100.800 86.400
OR per hari 0 5.400 (*)

Jumlah 100.800 91.800

(*) 1 jam OR dg DN 150 x / menit = 150 60 = 90 x 60 = 5.400

Perbedaan : 100.800 - 91.800 = 9.000 DN / hari


270.000 DN / bulan
3.285.000 DN / tahun
164.250.000 DN / 50 tahun

Tk kematian (DN > 92) >4x : (DN < 67) 26


Dukungan Kesehatan Olahraga untuk
membantu meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di Daerah Istimewa
Yogyakarta

Matur Nuwun

Anda mungkin juga menyukai