Anda di halaman 1dari 39

WELCOME

Bahaya Menghisap Lem [NGELEM]


dan
Narkoba
NGELEM
Narkotika dan Obat-obatan
terlarang (NARKOBA) atau Narkotik,
Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA)
adalah bahan / zat yang dapat
mempengaruhi kondisi kejiwaan /
psikologi seseorang (pikiran,
perasaan dan perilaku) serta dapat
menimbulkan ketergantungan fisik
dan psikologi.
Apa itu Ngelem???
Ngelem? Mungkin
dibayangan kita adalah
memakai lem untuk
menempelkan sesuatu?
Bukan!!!!!, ngelem yang
dimaksud disini adalah
menghirup uap lem, zat
pelarut (thinner cat) atau zat
lain sejenisnya dengan maksud
untuk mendapatkan sensasi
high atau mabuk.
Sejarah Singkat
Narkoba
Indonesia Narkoba merupakan singkatan
dari narkotika dan obat berbahaya. Selain
"narkoba", istilah lain yang diperkenalkan
khususnya oleh Departemen Kesehatan
Republik Indonesia adalah Napza yang
merupakan singkatan dari Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif.
Sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk
membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk
penyakit tertentu.
Pada umumnya para pemakai candu (opium) tersebut adalah orang-orang
Cina. jauh sebelum pecahnya Perang Dunia ke-2 pada zaman penjajahan
Belanda.
Dan jauh sebelum Indonesia Penyebaran selanjutnya adalah Baru pada waktu tahun
mengenal narkoba, sekitar ke arah India, Cina dan 1970, masalah obat-
tahun 2000 SM di Samaria wilayah-wilayah Asia lainnya, obatan berbahaya jenis
dikenal sari bunga opion atau cina kemudian menjadi tempat narkotika menjadi
masalah besar dan
kemudian dikenal opium yang sangat subur dalam nasional sifatnya. Pada
(candu = papavor penyebaran candu ini waktu perang Vietnam
somniferitum). Bunga ini (dimungkinkan karena iklim sedang mencapai
tumbuh subur di daerah dan keadaan negeri). puncaknya pada tahun
dataran tinggi di atas 1970-an, maka hampir
Setelah kemerdekaan, Pemerintah Republik Indonesia membuat perundang-
di semua negeri,
ketinggian 500 meter di atas
undangan yang menyangkut produksi, penggunaan dan distribusiterutamadari obat-
di Amerika
permukaan laut.
obat berbahaya (Dangerous Drugs Ordinance) dimana wewenang diberikan
Serikat dan Indonesia
kepada Menteri Kesehatan untuk pengaturannya
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai