Maulidan Rista Sari Stephen Ferlius Pengertian kesehatan reproduksi Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU No. 23 Tahun 1992) Kesehatan reproduksi manusia dimulai dengan pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi yang ditandai dengan pubertas. Pubertas berlanjut selama siklus hidup pria sedangkan pada wanita akan berhenti saat menopause. Kesehatan reproduksi dipengaruhi oleh kondisi kesuburan dan hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas seksual, kehamilan dan kontrasepsi. Hak yang terkait kesehatan reproduksi
1. Kesehatan Seksual
Kesehatan seksual yaitu suatu keadaan agar tercapai
kesehatan reproduksi yang mensyaratkan bahwa kehidupan seks seseorang itu harus dapat dilakukan secara memuaskan dan sehat dalam arti terbebas dari penyakit dan gangguan lainnya. 2. Prinsip Dasar Kesehatan Dalam Hak Seksual dan Reproduksi
Bodily integrity, Personhood, Equality, Diversity, Ruang lingkup kesehatan reproduksi sangat luas yang mengacakup berbagai aspek 3. Hak asasi manusia yang terkait kesehatan
a. Deklarasi Universal HAM 1948
Hak kebebasan mencari jodoh dan membentuk keluarga, perkawinan harus dilaksanakan atas dasar suka sama suka (Pasal 16). Hak kebebasan atas kualitas hidup untuk jaminan kesehatan dan keadaan yang baik untuk dirinya dan keluarganaya (Pasal 25).
b. UU No. 7 Tahun 1984 (Konvensi Penghapusan Diskriminasi Terhadap
Wanita Jaminan persaman hak atas jaminan kesehatan dan keselamatan kerja, termasuk usaha perlindungan terhadap fungsi melanjutkan keturunan (Pasal 11 ayat 1f). Jaminan hak efektif untuk bekerja tanpa dikriminasi atas dasar perkwainan atau kehamilan (Pasal 11 ayat 2). 4. Hak reproduksi
Setiap orang berhak memperoleh standar pelayanan kespro yang terbaik
Perempuan dan laki-laki berhak memperoleh informasi lengkap tentang seksualitas, kespro, manfaat dan efek samping obat-obatan dan tindakan medis. Adanya untuk memperoleh pelayanan KB yang aman dan efektif terjangkau, dapat diterima sesuai dengan pilihan, tampak paksaan tidak melawan hukum. Perempuan berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya, yang dibutuhkan, yang memungkinkan sehat dan selamat menjalani kehamilan dan persalinan serta memperoleh bayi yang sehat Hubungan suami istri didasari penghargaan terhadap pasangan masing-masing dan dilakukan dalam situasi dan kondisi yang diinginkan bersama. Para remaja, laki-laki maupun perempuan, berhak memperoleh informasi yang tepat dan benar tentang reproduksi remaja, sehingga dapat berperilaku sehat dan menjalani kehidupan seksual Anatomi reproduksi wanita Berasal dari bahasa latin Anatomi, Ana = bagian/ memisahkan, Tomi (tomie) = Tomneinei = iris/ potong. Logos (logi) = ilmu pengetahuan. Jadi anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh. Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi wanita terdiri dari organ reproduksi luar dan dalam. Sistem reproduksi luar Mons pubis ( mons veneris/ tundun/ gunung venus) Labia mayora (labium mayus/ bibir besar). Labia minora (labium minus/ bibir kecil). Klitoris (kelentit). Prepusium klitoris. Vestibulum (serambi/ beranda). Introitus vagina (liang senggama) Himen (selaput dara). Fourchete. Perineum (kerampang). Sistem reproduksi dalam
Vagina (liang kemaluan).
Uterus (rahim). Fundus uteri (dasar rahim). Korpus uteri (badan rahim). Serviks uteri (leher rahim). Isthmus uteri. Tuba fallopii (tuba uterin/ oviduk / saluran telur). Ovarium (indung telur). Dasar pelviks. Anatomi jalan lahir (panggul)
Jalan lahir berkaitan erat dengan panggul wanita,
yang memegang peranan penting dalam proses reproduksi, yaitu proses kehamilan, persalinan, dan kala nifas. Jalan lahir di bagi atas : Bagian keras panggul wanita Bagian lunak panggul wanita. Bagian keras panggul wanita Tulang pangkal paha (os coxae), Tulang selangkang (os sakrum) Tulang tungging (os koksigis) Bentuk panggul wanita menurut Caldwell Moldy Panggul Ginekoid. Bentuk pintu atas panggul hampir bulat. Ditemukan pada 45% wanita dan jenis panggul ini tipikal wanita.
Panggul Android. Panggul jenis pria, bentuk pintu atas
panggulnya berbentuk segitiga. Ditemukan pada 15% wanita dan jenis panggul tipikal pria.
Panggul Anthropoid. Bentuk pintu atas panggul agak
lonjong, seperti telur. Ditemukan pada 35% wanita dan jenis panggul tipikal golongan kera.
Panggul Platipelloid. Sebenarnya panggul ini adalah
jenis seperti ginekoid tetapi menyempit pada arah muka belakang. Ditemukan pada 5% wanita.
Jenis panggul Kombinasi. Adakalanya pada wanita
ditemukan jenis kombinasi dari keempat panggul diatas. Bagian lunak panggul wanita Merupakan tulang panggul atau rangka panggul wanita tertutup oleh satu susunan otot otot dan jaringan jaringan ikat. Otot yang membentuk dasar panggul sebagai berikut : Lapisan sebelah luar, yaitu tempat dibawah kulit. Lapisan sebelah tengah, otot yang mengelilingi uretra dan mengelilingi vagina bagian tengah dan anus. Lapisan sebelah dalam, ditemukan otot - otot dalam yang paling kuat yang disebut diafraghma pelvis.