B. Limbah Anorganik
Pengertian secara kimiawi: meliputi limbah-
limbah yang tidak mengandung unsur karbon
seperti logam, alumunium, kaca dan pupuk
anorganik
Secara teknis: segala limbah yang tidak dapat
atau sulit terurai/busuk secara alami oleh
mikroorganisme pengurai
a. Limbah Cair
b. Limbah Padat
c. Limbah Gas
LIMBAH CAIR
Segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta
bahan-bahan buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun
terlarut dalam air
2. Limbah Industri
3. Limbah Pertanian
4. Limbah Pertambangan
Menurut PP RI No. 18/1999 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun adalah :
Sisa suatu kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya dan beracun, yang karena
sifat dan atau konsentrasinya, baik secara
langsung maupun tak langsung merusak
lingkungan hidup, kesehatan maupun
manusia
Limbah B3 dapat diklasifikasikan sebagai zat atau
bahan yang mengandung satu atau lebih
senyawa:
Mudah meledak (explosive)
Pengoksidasi (oxidizing)
Amat sangat mudah terbakar (extremely
flammable)
Sangat mudah terbakar (highly flammable)
Mudah terbakar (flammable)
Amat sangat beracun (extremely toxic)
Sangat beracun (highly toxic)
Beracun (moderately toxic)
Berbahaya (harmful)
Korosif (corrosive)
Bersifat Mengiritasi (irritant)
Berbahaya bagi lingkungan
(dangerous to the environment)
Karsinogenik / dapat menyebab-kan
kanker (carcinogenic)
Mutagenic / dapat menyebabkan
mutasi (mutagenic)
Limbah Mudah Meledak
yaitu limbah yang pada suhu dan
o
tekanan standar (25 C, 760 mmHg)
dapat meledak atau melalui reaksi
kimia dan atau fisika dapat
menghasilkan gas dengan suhu dan
tekanan tinggi yang dengan cepat
dapat merusak lingkungan sekitarnya
Limbah Mudah Terbakar
yaitu : limbah yang mempunyai salah satu
sifat berikut: