Anda di halaman 1dari 8

Kasus 1

RPS
Seorang wanita suku Jawa usia 44 tahun dengan
keluhan utama warna putih pada lidah sejak 2
bulan lalu
Pasien juga mengeluh batuk dan deman lebih
dari 2 minggu ,diare dan penurunan berat
badan sejak 1 bulan yang lalu.

RPD
Pasien pernah mendapat
Seorang wanita suku Jawa usia transfusi darah 2 bulan lalu saat
44 tahun dengan keluhan menjalani operasi tiroid
utama warna putih pada lidah
sejak 2 bulan lalu
RPK
Riwayat suami menderita HIV
disangkal

Riwayat Obat
Pasien pernah mengkonsumsi ketoconazole
1x200mg selama 4 minggu
Pemeriksaan darah lengkap
menunjukkan hasil Hb:13,4 g/dl;
Pemeriksaan umum leukosit : 7100/uL; platelet
476.000/uL;eritrosit 4,64 x 106/ uL.
Vital sign Pemeriksaan lainnya menunjukkan
Td 110/70 mmHg kadar albumin 4, tes fungsi liver
SGOT97, dan SGPT 91, tes fungsi
RR 18x/menit ginjal BUN 7, dan serumkreatinin 1,0.
Suhu 37,3 Pemeriksaan untuk hepatitis B
(HbsAg)dan C (Anti HCV)
Nadi 80 x/menit memberikan hasil nonreaktif.Hitung
A/I/C/D: -/-/-/- CD4 absolut memberikan hasil 1
sel/uL danpersentase sel CD4+
sebesar 0,05%.

Pemeriksaan dermatologi pada lidah didapatkan plak putih berbatas


tegas dengan gambaran berombak bilateral, tidak nyeri, pada batas lateral
lidah. Lesi tidak hilang dengan penggosokan.
Pembahasan
Oral hairy leukoplakia merupakan suatu lesi spesifik pada infeksi HIV
yang disebabkan oleh virus Epstein Barr
OHL secara klinis tampak sebagai plak putih atau putih keabuan
berbatas tegas dengan tekstur berombak yang asimtomatis. Lesi
biasanya terjadi pada lateral lidah, dapat pula pada permukaan
ventral, dorsal lidah, dan mukosa pipi.Penampakan khas OHL
disebabkan oleh hipertrofi papila lidah. Secara umum lesi bersifat
tidak nyeri dan tidak dapat dihilangkan dengan manipulasi tumpul.

Penatalaksanaan
Pada kasus ini pasien diberikan asiklovir oral 5x200
mg sehari selama 2 minggu. Pemberian HAART juga
dapat mencegah kekambuhan OHL.
Kasus 2
RPS Seorang pria Africa America
Seorang pria Africa America dating dengan usia 34 tahun dengan keluhan
keluhan nyeri pada lesi di garis tengah lidah utama nyeri pada lesi di garis
tengah lidah RPD
pasien datang ke poli THT-KL dengan keluhan
Pasien terdiagnosa HIV
nyeri pada lesi di garis tengah lidah. Lesi
sejak 3 tahun lalu. Pasien
muncul sejak beberapa minggu lalu. Pasien
juga mendapatkan rawat
menyangkal adanya otalgia dan mati rasa pada
inap dengan diagnosa
lidah. Pasien mengatakan mengalami diafagia
pneumonia
dan odinofagia
Riwayat Obat
Pasien pernah mengkonsumsi
clindamycin, isoniazid,
rifabutin, ciprofloxacin,
etambutol dan obat HAART 3
tahun lalu
Pemeriksaan Lokalis
Ditemukan juga nodul eritematosus dan Pemeriksaan Penunjang
lesi yang mudah berdarah pada garis Lab: CD4 450 cell per microliter
tengah lidah mulai dari papila HIV viral 55,330 per ml
circumpalata ke garis tengah permukaan Biopsi: hiperplastik squamus
dorsal. Ukurannya kurang lebih 3-4 cm mukosa yang padat

Diagnosa Banding
Lymphoma, Kaposi sarcoma,
infeksi mycobacterial, squamus
cell carcinoma, bacillary
angiomatosis atau pyogenic
granuloma
Pembahasan
KS dapat menjadi tanda utama dari infeksi HIV tanpa
adanya gejala klinis. Tumor ini disebabkan oleh virus
human herpesvirus 8 (HHV8). Warna lesi dari KS bisa
pink tua, merah, ungu dan coklat. Sistem
gastrointestinal yang paling sering terinfeksi yaitu dari
oral cavity, pankreas, liver dan organ seperti paru
paru dan testis.
Penatalaksanaan
Pada kasus ini pasien disarankan untuk
melakukan surgical resection, terapi
radiasi, kemoterapi sistemik,
intralesional kemoterapi agen,
sclerotheraphy, crycotheraphy, laser,
atau imunodulator.

Anda mungkin juga menyukai