Tuna Daksa
Muschular Distrophy
tunadaksa sering disebut dengan istilah anak cacat tubuh, cacat fisik dan cacat orthopedic. Kata tunadaksa
berasal dari katatuna yang berarti rugi atau kurang dan daksa yang berarti tubuh . Istilah cacat
orthopedi terjemahan dari bahasa inggris orthopedically handicapped. Orthopedic mempunyai arti yang
berhubungan dengan otot, tulang dan persendian. Anak tunadaksa sering didefinisikan sebagai anak yang
mengalami kelainan atau kecacatan pada system otot, tulang dan persendian yang dapat mengakibatkan
gangguan koordinasi, adaptasi,mobilisasi, dan gangguan perkembangan keutuhan pribadi.
Menurut Samuel A.Kirk(1986) seseorang dikatakan anak tunadaksa jika kondisi fisik atau kesehatan
mengganggu kemampuan anak untuk berperan aktif dalam kegiatan sehari-hari, sekolah, atau rumah.
Sedangkan menurut Federal Register kelainan orthopedi berarti suatu keadaaan penuruna fungsi
orthopedic yang mempunyai efek merugikan pada prestasi pembelajaran anak.
Pengertian Muscular Distrophy Dalam makalah ini saya akan memaparkan satu klasifikasi kelainan
ortopedi, yaitu Muscular Dystrohy. Muscular dystrophy yaitu suatu kelompok gangguan/kelainan yang
ditandai dengan kemrosotan otot-otot yang progresif. Pada kelainan ini otot tidak dapat berkembang
karena mengalami kelumphan, penyakit ini behubungan dengan keturunan. Seorang anak yang menderita
distrofi otot akan menunjukkan gejala berupa tubuh bergoyang saat mulai berjalan atau berlari,
menggunakan jari kaki dibandingkan kaki keseluruhan untuk berjalan, umumnya otot betis membesar yang
disebut pseudohipertrofi, dan terjadi lordosis. Lama-kelamaan, otot yang rusak dapat menjadi makin
tegang hingga menyebabkan kontraktur dan tidak dapat direnggangkan lagi. Apabila anggota tubuh dan
persendian tidak dapat digerakkan maka penderita akan mengalami kesulitan berjalan, berdiri, dan
bahkan menggunakan lengannya.
Penyebab Distrofi otot merupakan penyakit turunan yang melibatkan gen yang rusak. Sebuah
mutasi genetik yang khusus untuk jenis penyakit ini adalah penyebab dari setiap bentuk
distrofi otot. Defisiensi genetik dari distrofin protein otot ternyata penyebab paling umum jenis
distrofi otot. Dalam pola yang disebut X-linked resesif warisan, melalui salah satu gen ibu,
Duchenne's and Becker's muscular dystrophies diteruskan dari ibu ke anak. Gadis mewarisi
dua kromosom X, satu dari ibu mereka dan satu dari ayah mereka. Sedangkan anak laki-laki
mewarisi kromosom X dari ibu dan kromosom Y dari ayah mereka. Kromosom X merupakan
pembawa gen cacat Duchenne's and Becker's muscular dystrophies. Wanita yang hanya
memiliki satu kromosom X dengan gen cacat yang menyebabkan distrofi otot adalah
pembawa dan kadang-kadang mengalami kelemahan otot ringan dan masalah otot jantung
(kardiomiopati).
Gejala yang seringkali terjadi pada berbagai jenis distrofi otot, antara lain: 1. Kelumpuhan
secara progresif, mengakibatkan fiksasi (kontraktur) otot di sekitar sendi dan hilangnya
mobilitas 2. Kelemahan otot 3. Kurangnya koordinasi otot
Nama Profil :Ilham Ainun Rohmadon Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat,tanggal lahir : Malang, 26 Januari
1998 Agama : Islam Umur : 13 tahun Anak ke- : 1 Alamat : Kertotiyasan Rt. 3/ III Kratonan Surakarta
Nama Sekolah : SLB-D YPAC Surakarta Alamat :Jl.Slamet Riyadi 364 Surakarta (0271)714229 3
Ilham Ainun Rohmadon mengalami Muscular dystrophy, terlihat dari kelemahan otot kaki yang progresif,
mengalamai kesulitan dalam berjalan dan jangkauan geraknya terbatas. Selain itu menurut guru yang
mengajarnya ia juga mengalami kesulitan dalam membaca dan berbahasa yang baik. Saat saya
mengadakan berbagai bentuk kontak social dengan mengajaknya mengobrol, ia nampak bingung dan
malah menjauh.
Berikut identifikasi anak yang mengalami kelainan anggota tubuh tubuh/gerak tubuh:
1. Anggota gerak tubuh kaku/lemah/lumpuh,
2. Kesulitan dalam gerakan (tidak sempurna, tidak lentur/tidak terkendali),
3. Terdapat bagian anggota gerak yang tidak lengkap/tidak sempurna/lebih kecil dari biasa,
4. Terdapat cacat pada alat gerak,
5. Jari tangan kaku dan tidak dapat menggenggam,
6. Kesulitan pada saat berdiri/berjalan/duduk, dan menunjukkan sikap tubuh tidak normal,
7. Hiperaktif/tidak dapat tenang.
Lstilah lain dari Tunadaksa sbb:
Cacat Fisik
Cacat Orthopedi
Crippled
Phocially handicapped
Physically Disabled
Klasifikasi Anak Tunadaksa
Klasifikasi Anak Tunadaksa terdiri dari:
kelainan pada sistem serebrai (Cerebral System
Disorders). Penggolongan Anak tunadaksa ini ke dalam sistem selebrai yang didasarkan pada letak penyebab kelahiran
yang terletak pada sistem saraf pusat. Celebral palsy digolongkan menjadi :
Derajat kecacatan
Topografi
Sosiolongi kelainan Gerak.