Anda di halaman 1dari 12

Anatomi dan

Fisiologi Manusia

Sistem Saraf

AKADEMI FARMASI
SARASWATI DENPASAR
2016
KELOMPOK :4
NAMA KELOMPOK :

1. Ni Ketut Novianti 151125


2. Dewi Apriliyani 151126
3. Elisa Desi Tri Negari 151127
4. Diah Sri Lestari 151128
5. Adelia Kusumaning Dewi 151129
6. Ary Suyanthi 151130
7. Dian Setiawati 151131
8. Yeti Mirah Sari Dewi 151132
9. Maysy Dwi Cahyani 151133
10.Ratih Meidina 151134
11.Adinta Melati 151135
12.Marseulus
SISTEM SARAF
1. Tujuan Praktikum
a. Mengetahui mekanisme terjadinya refleks

b. Melakukan prosedur pemeriksaan refleks fisiologis


dengan baik dan benar
c. Menjelaskan parameter normal hasil pemeriksaan
refleks
2. Dasar Teori
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang berfungsi
sebagai penerima dan penghantar rangsangan ke semua
bagian tubuh. Alat penerima rangsangan atau impuls
disebut reseptor ( yaitu alat indra ), sedangkan bagian
yang menanggapi rangsangan disebut efektor ( yaitu otot
dan kelenjar ). Reseptor memiliki saraf saraf yang bisa
mendeteksi rangsangan tertentu dan akan dikirimkan
menuju otak berupa sinyal listrik yang akan diolah sesuai
kehendak kita, yang kemudian akan dikirimkan responnya
menuju efektor.
Prinsip kegiatan sistem saraf ditampilkan dalam bentuk gerak
refleks. Gerak refleks yaitu gerak yang terjadi diluar
kesadaran kita yang berjalan sangat cepat dan tanggapan
terjadi secara otomatis terhadap rangsangan tanpa
memerlukan kontrol dari otak.
Pada gerak refleks, impuls melalui jalan pendek atau pintas.
Rangsangan yang diterima reseptor diteruskan oleh saraf
sensorik ke pusat saraf dan diterima oleh sel saraf
penghubung. Kemudian informasi tersebut tanpa diolah ke
otak, tanggapannya langsung disampaikan pada efektor
oleh saraf motorik.
Klasifikasi gerak refleks, yaitu :
1. Refleks superfisial(kulit dan lendir), contohnya refleks
kornea, refleks faring, refleks cahaya, refleks abdominal,
refleks kremaster.
2. Refleks tendon dalam(miotatik), contohnya refleks biseps,
refeks triseps, refleks brachioradialis, refleks quadriseps.
3. Alat dan Bahan
a. Palu Refleks
b. Kapas
4. Cara Kerja
a. Biseps Pees Refleks ( BPR )
Cara : Lengan bawah penderita semifleksi.
Tempatkan ibu jari di atas tendon otot biseps, lalu ketok.
b. Refleks Triseps
Cara : Lengan penderita semifleksi
Ketok insersio tendon m. triseps (atas olekranom )
c. Refleks Patela ( Knee Pees Refleks ) / Lutut
Cara : Tungkai di fleksi gantungkan
Ketok tendon m. kuadriseps femoris ( bawah patela)
d. Refleks Tendon Achilles ( APR )
Cara : Tungkai bawah fleksi sedikit
Dorsofleksikan kaki
Ketok tendon Achilles
e. Refleks Kornea
Cara : Kapas digulung ujungnya sampai runcing
Kemudian coba melirik
Sentuh kornea berlawanan arah
5. Hasil Pengamatan
No Nama Bagian Reflkes Tubuh Respon Ket
Tubuh
1. Adinta Refleks Biseps +++ Refleks kuat
Refleks Triseps _ Tidak refleks
Refleks Patella (lutut) ++ Refleks sedang
Refleks Tendon (tumit) _ Tidak refleks
Refleks Kornea +++ Refleks kuat
2. Novi Refleks Biseps + Refleks lemah
Refleks Triseps +++ Refleks kuat
Refleks Patella (lutut) _ Tidak refleks
Refleks Tendon (tumit) _ Tidak refleks
Refleks Kornea +++ Refleks kuat
3. Marseulus Refleks Biseps + Refleks lemah
Refleks Triseps + Refleks lemah
Refleks Patella (lutut) _ Tidak refleks
Refleks Tendon (tumit) _ Tidak refleks
Refleks Kornea +++ Refleks kuat
6. Pembahasan
Refleks pada masing-masing probandus berbeda. Kekuatan
refleks dilambangkan dengan tanda + dan .

Apabila probandus tidak memberi respon secara cepat pada


saat diberikan rangsangan secara tiba-tiba dan mengejutkan
bahkan menyakitkan maka probandus tersebut dikatakan
tidak melakukan gerak refleks. Perbedaan kekuatan refleks
ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kekuatan
pukulan atau rangsangan pada tendon, kepekaan tendon,
kesadaran probandus dan juga keadaan sistem saraf
probandus apakah normal atau mengalami gangguan.
7. Kesimpulan
8. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai

  • Akar Jagung
    Akar Jagung
    Dokumen6 halaman
    Akar Jagung
    dewi apriliyani
    0% (1)
  • Pen Gu Kuran
    Pen Gu Kuran
    Dokumen4 halaman
    Pen Gu Kuran
    dewi apriliyani
    Belum ada peringkat
  • AYUNAN
    AYUNAN
    Dokumen6 halaman
    AYUNAN
    dewi apriliyani
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen17 halaman
    Abs Trak
    dewi apriliyani
    Belum ada peringkat
  • Gandharwa Weda
    Gandharwa Weda
    Dokumen2 halaman
    Gandharwa Weda
    dewi apriliyani
    100% (1)
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen8 halaman
    Bab I
    dewi apriliyani
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen17 halaman
    Abs Trak
    dewi apriliyani
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen1 halaman
    Abs Trak
    dewi apriliyani
    Belum ada peringkat
  • Pemba Has An
    Pemba Has An
    Dokumen4 halaman
    Pemba Has An
    dewi apriliyani
    Belum ada peringkat