Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 1 :

1. Adinda Eka P
2. Anugrah Wismanti P
3. Vernanda Rumaniar P
4. Ririn Oktaviani
5. Hanifah Pramesti
6. Shella Aulia A.A
Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari
3 kata dasar yaitu EPI yang berarti PADA atau TENTANG,
DEMOS yang berati PENDUDUK dan kata terakhir
adalalah LOGOS yang berarti ILMU PENGETAHUAN. Jadi
EPIDEMILOGI adalah Ilmu yang mempelajari tentang
penduduk.
Menurut WHO lanjut usia (lansia) adalah kelompok penduduk
yang berumur 60 tahun atau lebih. Sehingga secara garis
besar Epidemiologi Lansia adalah

Ilmu yang mempelajari tentang penyebaran penduduk berusia lanjut


atau lansia
Populasi lansia secara global pada tahun 2013 adalah 841
juta jiwa. Pada tahun 2050 jumlahnya diperkirakan akan naik
menjadi lebih dari dua milyar jiwa. Proporsi penduduk lansia
pada 2010 adalah 11,1 % dan diperkirakan akan meningkat
menjadi 18,6 % dari total penduduk dunia pada tahun 2040.
BPS melaporkan jumlah lansia di Indonesia pada 2010
sebanyak 18.036.700 jiwa. Pada tahun 2015 diperkirakan
jumlah lansia adalah sebanyak 21.685.400 jiwa.
Seiring dengan proses menua terdapat berbagai perubahan
pada lansia yang menjadikan lansia lebih rentan terhadap
berbagai kelainan baik fisik maupun mental. Berbagai
perubahan seperti keriput, bintik penuaan, penurunan fungsi
fisiologi baik panca indra maupun sistem endokrin, serta terjadi
penurunan metabolisme
Selain itu terjadi pula penurunan imunitas cell mediated yang
dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi. Seiring
bertambahnya waktu, lansia juga mengalami perubahan pada
sistem hormon. Lansia akan mengalami peningkatan arginin
vasopresin yang dapat menyebabkan delirium, peningkatan
insulin yang dapat meningkatkan risiko alzheimer, penurunan
testosteron yang menyebabkan penurunan libido serta
peningkatan sekresi kortisol yang berakibat pada depresi.
Penyakit musculoskeletal (penyakit sendi dan tulang), seperti
osteoarthritisgout, rematik ,osteoporosis, osteopenia, tendinitis,
artralgi.
Penyakit cerebro-kardiovaskuler, seperti stroke, penyakit jantung
koroner, demensia, dll.
Saluran pernapasan, seperti : bronchitis kronis, asma, dll.
Kanker
Metabolik, seperti : diabetes mellitus, obesitas, hipertiroid, dan lain-
lain
Gangguan kulit, seperti :gatal, gampang alergi makanan, dan lain-
lain.
Katarak
Prostat yang membesar
Imobilitas (Immobility),
Instabilitas/Terjatuh (Instability/Falls),
Gangguan intelektual/Demensia (Intelectual impairment/Dementia),
Isolasi/Depresi (Isolation/Depression),
Inkotinensia (Incontinence),
Impoten (Impotence),
Imunodefisiensi (Immunodeficiency),
Infeksi (Infection),
Kelelahan/Malnutrisi (Inanition/Malnutrition),
Impaksi/Konstipasi (Impaction/Constipation),
Iatrogenesis,
Insomnia,
Gangguan (Impairment): penglihatan, pendengaran, pengecapan,
penciuman, komunikasi, integritas kulit dan convalescence
1. Penyebab Penyakit
2. Gejala penyakit sering tidak khas/tidak jelas
3. Memerlukan lebih banyak obat
4. Sering mengalami gangguan jiwa
5. Diagnosis penyakit pada lansia
1. Upaya Promotif
2. Upaya Preventif
3. Upaya Kuratif
4. Upaya Rehabilitatif
Menua adalah sebuah proses yang mengubah orang dewasa
sehat menjadi rapuh disertai dengan menurunnya cadangan
hampir semua sistim fisiologis dan disertai pula dengan
meningkatnya kerentanan terhadap penyakit dan kematian.
Program pembinaan kesahatan lanjut usia merupakan upaya
kesehatan pengembangan puskesmas yang lebih
mengutamakan upaya promotif, preventif dengan tidak
mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif

Anda mungkin juga menyukai