Anda di halaman 1dari 15

Demografi Lansia

OLEH:
AULIA ALFAFA R (P1337420115029)
MUTASIA NUGRAHENI (P1337420115006)
NURUL ZAKY E (P1337420115069)
LUTFI FATMA K (P1337420115020)
RETNO PUSPO (P1337420115046)
WANDITA DWI W (P1337420115016)
Definisi
Gerontologi : Merupakan ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai
faktor-faktor menyangkut lansia
Aging : Merupakan proses menua/terus menerus secara alamiah,
dimulai sejak lahir dan umum dialami semua makhluk hidup
Demografi : adalah ilmu pengetahuan yang secara kuantitatif dan kualitatif
manganalisis penduduk mengenai jumlah, struktur, dan perkembangannya.
Usia harapan hidup :Usia Harapan Hidup merupakan lama hidup manusia di
dunia
Demografi Lansia di Indonesia
3 aspek yang berkaitan :
1. Aspek Demografi
a. Perkembangan lansia
b. Jumlah (data statistik)
c. Struktur demografi
2. Transisi Demografi
3. Usia Harapan hidup
1. Aspek Demografi
a. Perkembangan lansia
Abad dua puluh satu akan menjadi "Era Lanjut Usia", dan Indonesia merupakan
negara yang akan mengalami laju pertumbuhan penduduk lansia tercepat
dibandingkan negara lain di dunia (BPS, 1997).
Saat ini jumlah lanjut usia (lansia) di Indonesia menduduki peringkat ketiga
terbanyak di dunia.
Indonesia disebut sedang menikmati bonus demografi, karena jumlah penduduk
dengan usia produktif sangat besar. Sementara penduduk usia mudanya semakin
mengecil dan penduduk usia lanjutnya (lansia) belum membesar
b. Jumlah (data statistik)
Berdasarkan data Susenas 2014, jumlah rumah tangga lansia sebanyak
16,08 juta rumah tangga atau 24,50% dari seluruh rumah tangga di
Indonesia. Jumlah lansia di Indonesia mencapai 20,24 juta jiwa, setara
dengan 8,03% dari seluruh penduduk Indonesia tahun 2014. Jumlah lansia
perempuan lebih besar daripada laki-laki, yaitu 10,77 juta lansia
perempuan dibandingkan 9,47 juta lansia laki-laki.
Sebagian besar lansia tinggal bersama dengan keluarga besarnya.
Sebanyak 42,32% lansia tinggal bersama tiga generasi dalam satu rumah
tangga, yaitu tinggal bersama anak/menantu dan cucunya, atau bersama
anak/menantu dan orangtua/mertuanya. Sebanyak 26,80% lansia tinggal
bersama keluarga inti, sementara yang tinggal hanya bersama
pasangannya sebesar 17,48%.. Sebanyak 9,66% lansia tinggal sendirian dan
harus memenuhi kebutuhan makan, kesehatan, dan sosialnya secara
mandiri.
c. Struktur Demografi

Piramida Penduduk Indonesia, 1994 dan 2014


Sumber: BPS, Susenas 1994 dan 2014

Semakin melebar berarti terjadi


peningkatan penduduk lansia.
Penurunan angka kelahiran,
peningkatan angka harapan hidup, dan
bertambahnya jumlah penduduk lansia
dari tahun ke tahun menunjukkan
bahwa struktur penduduk Indonesia
bertransisi ke arah struktur penduduk
tua (ageing population).
2. Struktur Umur Penduduk
Indonesia, 2014

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia


termasuk negara dengan struktur
penduduk menuju
Peta Kepadatan Penduduk Lansia, 2014
Rasio Ketergantungan Lansia

Perubahan struktur penduduk ikut mempengaruhi besarnya rasio ketergantungan lansia.


Rasio ketergantungan lansia (old dependency ratio, ODR) merupakan perbandingan antara
jumlah penduduk lansia terhadap jumlah penduduk produktif (15-59 tahun).
Rasio Ketergantungan Lansia Menurut Tipe Daerah dan
Jenis Kelamin, 2014
Tipe Daerah

Dibanding daerah perkotaan, penduduk usia produktif lebih banyak menanggung kehidupan
lansia.
Hal ini terlihat dari rasio ketergantungan lansia di perdesaan lebih tinggi daripada di perkotaan,
berturut-turut 14,09 dibanding 11,4.
2. Transisi Demografi
Di seluruh dunia saat ini, terjadi transisi demografi di mana proporsi penduduk
berusia lanjut bertambah, sedangkan proporsi penduduk berusia muda menetap
atau berkurang

Saat ini Indonesia ada dalam transisi demografi, persentase Lansia diproyeksikan
menjadi 11,34% pada tahun 2020 yang akan datang.
Struktur masyarakat Indonesia berubah dari masyarakat atau populasi muda
menjadi populasi tua pada tahun 2020.
Perubahan struktur penduduk ini juga akan mempengaruhi ratio ketergantungan
(Dependency Ratio), baik pada golongan anak yang tidak produktif (<15 tahun),
terhadap golongan usia 15-60 tahun yang produktif.
Indikator demografi untuk mengetahui
perkembangan lansia
Besar dan Proporsi Penduduk Lansia (The Relative Weight of Elderly) : Angka 10% merupakan
tanda transisi struktur penduduk muda kearah tua.
Usia Median (Median Age) : Membagi sama penduduk muda dan tua.
Penuaan Penduduk Tua (The Ageing of The Elderly Population) : Proporsi penduduk Lansia > 75
tahun, dibanding Lansia > 60 tahun.
Komposisi Penduduk Lansia Pria- Wanita (The Sex Composition of Elderly Population) : Ratio
penduduk Lansia Pria- Wanita.
Indeks penuaan (The Ageing Index) : Ratio penduduk Lansia terhadap 100 penduduk usia < 15
tahun.
Angka Ketergantungan Penduduk Lansia (The Aged Dependency Ratio) : Jumlah penduduk Lansia
terhadap 100 penduduk usia kerja yang berusia 15- 59 tahun.
3. Usia harapan hidup
Pada saat ini Usia Harapan Hidup di Indonesia sekitar 72 tahun dengan rerata
perempuan lebih tinggi daripada laki-laki. Usia Harapan Hidup tersebut adalah
waktu lahir sedangkan Usia Harapan Hidup waktu usia 60 tahun pada saat ini
sudah 17 tahun dan sedapat mungkin diisi dengan hidup sebagai lansia sehat
atau kelanjutusiaan sehat yang sedapat mungkin bebas dari kecacatan dan
keterbatasan hidup di rumah. (2014)
Meningkatnya usia harapan hidup penduduk Indonesia membawa konsekuensi
bertambahnya jumlah lansia, karena pertumbuhan lansia di Indonesia akan lebih
cepat dibandingkan dengan negara-negara lain. Indonesia diperkirakan
mengalami aged population boom pada dua dekade permulaan abad 21 ini. Hal
ini tentunya perlu terus diantisipasi karena akan membawa implikasi luas dalam
kehidupan keluarga, masyarakat dan negara.
PERMASALAHAN LANSIA
1. Berhubungan dengan kesehatan lansia (fisik). Orang yang telah lanjut usia
identik dengan menurunnya daya tahan tubuh dan mengalami berbagai
macam penyakit.
2. Berhubungan dengan masalah intelektual. Sulit untuk mengingat atau pikun
dapat diatasi pada saat muda dengan hidup sehat
3. Berhubungan dengan Emosi. Hindari stress, Tersenyum dan tertawa sangat
baik dilakukan, Rekreasi, Hubungan antar sesama yang sehat,
4. Berhubungan dengan Spiritual. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan
menyerahkan diri kita sepenuhnya kepadaNya

Anda mungkin juga menyukai