DIAGNOSTIK FISIK

PADA ANAK
SULDIAH

9/19/2017 1
 DIAGNOSTIK FISIK
1. PENGUMPULAN DATA
A. DATA SUBYEKTIF
AUTOANAMNESIS/ANAMNESIS
HETEROANAMNESIS/ALLOANAMNESIS
B. DATA OBYEKTIF
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG

9/19/2017 2
 DIAGNOSTIK FISIK
2.ANALISIS DATA
ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK
DIAGNOSIS KERJA DAN ANJURAN
PEMERIKSAAN
HARUS MEMPUNYAI KEMAMPUAN
INTELEKTUAL MENGANALISIS MASALAH
DIHUBUNGKAN DGN TEORI YANG ADA

9/19/2017 3
 ANAMNESIS
A. IDENTITAS
pasien/orang tua/pemberi informasi
B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Keluhan utama , yang membawa pasien
untuk mendapatkan pertolongan
Riwayat penyakit sekarang (keluhan utama,
gejala dan tanda, obat-obat yang sudah
diberikan, apakah sdh berulang,bagaimana
respons keluarga)
9/19/2017 4
 Riwayat penyakit dalam keluarga dan pedigree
Penyakit keturunan dan kelainan kongenital
dalam keluarga
Perkawinan keluarga (ayah- ibu)
Penyakit-penyakit dalam keluarga (alergi,
penyakit kardiovaskuler, DM, kanker, epilepsi
dll) yang berhubungan degan penyakit yang
diderita saat ini

9/19/2017 5
 ANAMNESIS.lanj
Anamnesis seluruh sistem (untuk D/DD)
Sistem serebrospinal: sakit kepala, tremor , vertigo ,dll)
Sistem kardiovaskuler : palpitasi, lemah, sianosis , dll
Sistem gastrointestinal: mual, muntah, konstipasi,
diare, kolik ,dll
Sistem urogeital : urin berwarna merah, sakit bila
berkemih, dll
Sistem integumentum , kulit kemerahan,
pembengkakan, ulkus , dll
Sistem muskuloskeletal :paralise, parese, deformitas,
dll

9/19/2017 6
 ANAMNESIS.lanj
C. RIWAYAT PERSONAL
Riwayat antenatal care (anc
teratur?,vaksinasi selama kehamilan, obat-
obatan , lamanya kehamilan ibu, dll)
Riwayat kelahiran/post natal :tempat lahir,
penolong kelahiran, proses kelahiran, kondisi
saat lahir, usia kehamilan ibu, BBL/PBL,
penyakit pada usia neonatus yang mungkin
saja berhubungan dengan kondisi sekarang)

9/19/2017 7
 ANAMNESIS.lanj
Riwayat makanan : khususnya untuk usia 2 thn
kebawah, gizi kurang dan overnutrition
Pada masa Bayi : ASI, Sufor,makanan padat
Pada masa anak : kapan diberikan makanan
tambahan, jadwal, jumlah dan jenisnya, perilaku
ortu terhadap kebiasaan makan anak
Riwayat TumBang : khususnya bagi penderita
yang mengalami hambatan pertumbuhan,
retardasi mental dan gangguan perilaku
9/19/2017 8
 ANAMNESIS .lanj
Riwayat imunisasi (imunisasi dasar atau
booster, imunisasi di sekolah, reaksi-reaksi
imunisasi yang pernah didapat)
Riwayat penyakit dahulu (adakah penyakit
yang pernah diderita sebelumnya, kecelakaan,
tindakan medis , kebiasaan dll)
Riwayat sosial-ekonomi (keadaan dalam
rumah, berapa orang penghuni rumah, lokasi,
sanitasi, adakah yang sakit dalam rumah? , dll)

9/19/2017 9
 CHECK LIST HETEROANAMNESIS

NO KRITERIA 0 1 2
1 MEMBUAT HUBUNGAN
INTERPERSONAL DGN PASIEN DAN
ORANGTUANYA
2 MENANYAKAN IDENTITAS LENGKAP
3 MENANYAKAN KELUHAN UTAMA

4 MENGEKSPLORASI RIWAYAT PENYAKIT

SEKARANG SECARA SISTEMATIK
5 RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
6 RIWAYAT PENYAKIT DALAM KELUARGA
7 PEDIGREE KELUARGA
8 RIWAYAT ANTENATAL CARE
9 RIWAYAT NATAL CARE

9/19/2017 10
 NO KRITERIA 0 1 2
10 RIWAYAT POSTNATAL CARE
11 RIWAYAT MAKANAN/ KEBIASAAN
MAKAN
12 RIWAYAT TUMBANG DARI NEONATUS
SAMPAI SAAT INI

13 RIWAYAT IMUNISASI
14 STAUS SOSIAL- EKONOMI DAN
LINGKUNGAN
15 ANAMNESIS PERSISTEM
16 CROSS CHECK DATA YANG BELUM
JELAS
17 MENULIS MEDICAL RECORD LENGKAP
TOTAL SCORE
9/19/2017 11
 PEMERIKSAAN FISIK
Berbeda dari dewasa
Pola penyakit dan manifestasinya berbeda dari orang
dewasa , sehingga dibutuhkan anamnesia dan pemfis
yang berbeda
Terampil memeriksa dgn baik dalam waktu singkat
Seringkali tidak kooperatif
Pemeriksaan tidak selalu berurutan, perlu penyesuaian
Peralatan yang digunakan disesuaikan dengan ukuran
anak
Ada perbedaan parameter nilai normal baik
laboratorium maupun lainnya

9/19/2017 12
 PEMERIKSAAN FISIK
Berbeda dari dewasa
Kadangkala heteroanamnesis (orang tua)
bersifat subyektif dan terlalu cemas
Pemeriksaan dilakukan dengan lembut dan
hati-hati

9/19/2017 13
 PEMERIKSAAN FISIK
INSPEKSI
Melihat dengan seksama dgn mata telanjang
atau dengan loupe
PALPASI
Memeriksa dengan cara meraba
(propioceptive), paling sensitif menggunakan
telapak tangan
Bagian dorsal jari II-IV, paling sensitif untuk
merasakan panas
9/19/2017 14
 Dengan palpasi kita bisa merasakan :
Temperatur tubuh, permukaan kulit, lesi pada
kulit
Getaran ; ictus cordis, vocal fremitus
Menemukan massa intra abdominal (keras,
lembut, berbenjol-benjol), sudut/tepi hepar,
pembesaran limpa, buli-buli penuh
Menemukan massa subcutis dan estimasi
ukurannya; lipoma, posisi testis, abses
9/19/2017 15
PERKUSI
Metode mengetuk permukaan tubuh menggunakan
jari untuk mendeteksi massa dibawah permukaan
tubuh
Dullness/pekak : massa yang masif dibawah
permukaan tubuh (hati, tumor padat, kista, cairan)
Resonance (sonor) ; massa aerogen (paru-paru)
Hipersonor
Tympani ; ada udara di bawah permukaan tubuh
(abdomen)

9/19/2017 16
 AUSKULTASI
Mendengarkan aktifitas organ-organ (paru,
jantung, paru dan sistem gastrointestinal)

9/19/2017 17
 PEMERIKSAAN UMUM

Umum/kesadaran
Tanda-tanda vital
Data antropometrik

KEADAAN UMUM :
Sakit berat/ringan
Kesadaran
Pertolongan segera?

9/19/2017 18
 KEADAAN UMUM
Kesan keadaan sakit ; tampak sakit
berat/sedang/ringan/tidak sakit
Kesadaran ; komposmentis, apatis, somnolen,
sopor,koma,delirium

9/19/2017 19
 PEMERIKSAAN UMUM
Posisi abnormal ;orthopnu pada asthma,
gagal jantung dan membungkuk pada
appendisitis
Pergerakan abnormal ; paralisis, hemiparese ,
kejang dll

9/19/2017 20
 Nadi: TANDA-TANDA VITAL
4 ekstrimitas
Anak tenang
A. Radialis (> 2 tahun)
A. Femoralis (< 2 tahun)
Tempat lain:
A. Temporalis
A. Karotis
A. Dorsalis Pedis
Frekwensi/irama/kualitas
Frekwensi N:
Lahir 120-140
> 10 thn 60-90
Kelainan:
Takikardia (aktivitas, demam, dll)
Bradikardia ( tek intrakranial, SA block, dll)
Disritmia (fibrilasi atrium, dll)
Pulsus bigeminus
Pulsus trigeminus
Pulsus parvus et tardus
Pulsus alternans
9/19/2017
Pulsus paradoksus 21
9/19/2017 22
 PERNAPASAN: torako abdominal
Anak: torakal > abdominal
Bayi: abdominal > torakal
Frekwensi:
Umur: lahir (30-50/m); pubertas (16-24/m)
Takipnea (gagal jantung, dll)
Bradipnea (penyakit SSP, dll)
Dispnea (obstruksi saluran napas, dll)
Ortopnea (asma, dll)
Tipe:
Cheyne stokes
Kusmaull
Biot
9/19/2017 23
9/19/2017 24
 Tekanan darah
Lengan kanan atas
Hipertensi pd 1 ukur 4
ekstrimitas
Sphignomanometer/ elektrik
Manset:
5 cm (1 tahun)
12,5 cm (12 tahun)
Pompa raba a. radialis; a.
dorsalis pedis
Keluarkan udara 2-3 mm/dtk Tekanan darah: lahir 60-90 / 20-60; naik 2-3
mm/tahun

Tek. Sistolik lengan 10-30 mm > tungkai

Tek. Nadi: sistolik diastolik

Kelainan: sist /N/, diast /N/

Tek. ext. sup > inf
9/19/2017 25
 Temperatur
Termometer:
Aksila
Rektum
Mulut (> 2 tahun)
3 menit
Suhu:
Aksila: 20 < rektal; 10 < oral
Normal: 36-37C
Hipertermi: > 41C infeksi/konvulsi
Hipotermi: < 35C syok
9/19/2017 26
 Berat badan
Timbangan bayi dan anak
Bayi tanpa baju
Normal:
3 bulan: 5 kg (BL 3 kg)
5 bulan: 2 x BL
1 tahun: 3 x BL
Kurva standar
Gizi (BB dan TB)
Kehilangan BB akut: dehidrasi
Kehilangan BB kronik:
Penyakit kronis
Gastrointestinal
Kenaikan BB cepat: overhidrasi/edema
Obesitas:
Makan berlebihan
Gangguan endokrin
9/19/2017 27
 Tinggi badan
Ukur: berbaring/berdiri
Normal:
Lahir 48-50 cm
1 tahun = 1 x TB lahir
9 tahun = 2 x TB lahir
Genetik/orang tua TB
Dwarf (pendek):
Penyakit kronis = gangguan Tiroid
Gizi kurang = gangguan hipofisis
Gangguan gastroinestinal

Gigantisme: kelebihan hormon pertumbuhan

9/19/2017 28
 Lingkar kepala:
Lahir: kepala > dada
< 2 tahun: 34-37 cm
Lingkar perut:
Tidur/berdiri
Lingkaran terbesar
Asites
Lingkaran lengan atas: salah satu cara mengukur
status nutrisi

9/19/2017 29
 PEMERIKSAAN KHUSUS

LEHER
Pemeriksaan kelenjar limfe : kel limfe
supraclaviculer,
Jika terjadi pembesaran pada leher: kelenjar
parotis ( pembesaran di bawah telinga), tiroid

9/19/2017 30
 Pemeriksaan Dada

9/19/2017
9/19/2017 31
31
9/19/2017 32
 Pemeriksaan Dada
GARIS-GARIS REFERENSI :
Garis midsternal : garis vertical yang melalui pertengahan sternum.
Garis Sternal : garis sejajar dengan garis midsternal yang melalui
tepi sternum kanan kiri.
Garis Parasternal : garis sejajar dengan garis midsternal yang
melalui titik 1 cm lateral dari garis sterna ka/ki.
Garis midklavikularis : garis sejajar dengan garis midsternal yang
melalui pertengahan klavikula ka/ki.
Garis aksila post/ant : garis sejajar midsternal yang melalui lipatan
aksilaris ant/post.
Garis midaksilaris : garis sejajar midsternal yang melalui
pertengahan garia aksilaris ant/post.
Garis midspinalis : garis vertical ditengah-tengahj punggung melalui
prosesus spinosus tulang bellakang.
Garis midskapularis : garis sejajar dengan garis midspinalis yang
melalaui puncak scapula.

9/19/2017 33
 Pemeriksaan Dinding dada: empisema,
retraksi,dada corong,
Pemeriksaan Jantung : dilakukan sebelum
pemeriksaan paru

9/19/2017 34
PARU-PARU
Inspeksi : = inspeksi dada.
Palpasi : simetri atau asimetri,tasbih.
Fremitus suara : meningkat/menurun.
Krepitasi.
Perkusi : normal ialah sonor.
Abnormal : hipersonor atau timpani
redup atau pekak.
Auskultasi : suara napas dasar dan tambahan.
Suara napas dasar : Vesikular.
Bronkhial
Amforik
Suara napas tambahan : Ronkhi, Wheezing
Krepitasi
Pleural Friction Rub
Sukusio Hipocrates.
9/19/2017 35
 Pemeriksaan Perut
Inspeksi = dada, pada neonatus: tali pusat (
hernia, granuloma)
Palpasi: turgor kulit, asites, pembesaran limpa,
pembesaran hati, hernia inguinal

9/19/2017 36
9/19/2017 37
 Pemeriksaan Anogenital
Kongenital: hernia skrotalis, hipospadia,
epispadia, dll
Didapat: ruam popok, infeksi,

9/19/2017 38
 Pemeriksaan Ekstremitas
Anomali kongenital: CTEV, Pokomelia,
sindaktili, dll
Gangguan perkembangan motorik/ gangguan
neurologi (paralitik pada polio, chorea pada
demam reumatik)

9/19/2017 39
 Pemeriksaan Neurologis
TREMOR
GERAKAN HALUS KONSTAN / GEMETARAN
WAKTU ISTIRAHAT LESI EKSTRA
PIRAMIDAL
WAKTU BERGERAK LESI DI SEREBELLUM
BAYI HIPOGLIKEMIA - HIPOKALSEMIA -
HIPERTIROIDISMUS - HIPOTERMIA -
HIPERTERMIA - DEGENERASI MED.
SPINALIS SEBAB TIDAK JELAS

9/19/2017 40
 TWITCHING
GERAKAN SPASMODIK SINGKAT
DAPAT TERIHAT PADA OTOT LELAH
RASA SAKIT SETEMPAT DAPAT
SEBAGAI MANIFESTASI PSIKOLOGIK
PERIODIK

9/19/2017 41
 KOREA
GERAKAN INFOLUNTER KASAR
TUJUAN (-) CEPAT TERSENTAK-
SENTAK - TIDAK TERATUR - TIDAK
TERKOORDINASI TONUS OTOT
DAPAT MENGENALI LIDAH OTOT
BICARA TANGAN KAKI DLL.
HEMI KOREA SATU SISI SAJA
9/19/2017 42
 ATETOSIS
GERAKAN KASAR TIDAK BERIRAMA
LAMBAT MELIU-LIUK (CACING)
TONUS OTOT - HILANG WAKTU TIDUR
GERAKAN VOLUNTER
KOREA + ATETOSIS BERSAMA-SAMA
GER. KOREA ATETOSIS

9/19/2017 43
 JENIS KELUMPUHAN

FLASID SPASTIK
OTOT TIDAK DAPAT TONUS OTOT
MEMPERTAHAN KAN KONTRAKSI LAMA
TONUS
LOWER MOTOR NEURON UPPER MOTOR
NEURON
PIOMIELITIS, AMIOTONIA
KONGENITAL, MIASTENIA
KERUSAKAN M.SPINALIS
REFLEKS REFLEKS &
PATOLOGI

9/19/2017 44
 CARA PEMERIKSAAN

KEKUATAN KINETIK KEKUATAN STATIK

PENDERITA BERGERAK PENDERITA MENAHAN

PEMERIKSA MENAHAN PEMERIKSA

MENGGERAKKAN

9/19/2017 45
 PENILAIAN : 5 0
5 : NORMAL
4 : DAPAT MENGGERAKKAN SENDI &
MELAWAN TEKANAN
3 : MELAWAN GRAVITASI (+), TAHANAN (-)
2 : GERAKAN (+), GRAVITASI (-)
1 : TERABA GETARAN, GERAKAN (-)
0 : PARALISIS

9/19/2017 46
 UJI KEKUATAN & TONUS OTOT
ANAK SDH DAPAT MENGERJAKAN
INSTRUKSI & KOPERATIF
BILA TIDAK KOPERATIF KESAN
KESELURUHAN
ANAK DALAM POSISI DUDUK & TUNGKAI
BAWAH TERGANTUNG

9/19/2017 47
 Pemeriksaan Neonatus
Pada bayi pemeriksaan pertama yang
dilakukan adalah inspeksi dilanjutkan dengan
auskultasi jantung dan abdomen, kemudian
palpasi abdomen dengan lembut.

9/19/2017 48
 Tanda Vital
Suhu
Rektal N: 36,5-37,5C
Frekuensi nafas
N: 40-60x/mnt
Frekuensi nadi
N: 120-160x/mnt

9/19/2017 49
 BL, PL, LK, Usia kehamilan
Berat Lahir
N: 2500 - 4000 gram
Panjang Lahir
N: 45-54 cm
Lingkar Kepala
Fronto-oksipital N: 32-37 cm
Usia Kehamilan (New Ballard Score)

9/19/2017 50
 Lingkar kepala tidak normal, perlu evaluasi lanjut
9/19/2017 51
 New Ballard Score

9/19/2017 52
 Kurva SMK/KMK/BMK
(menurut Battaglia & Lubchenco)

9/19/2017 53
9/19/2017 54
 Kepala

Fontanel anterior & posterior, molding, caput

succedaneum, cephalhematoma, subgaleal hematom,
p tek. intrakranial, kraniosinostosis, kraniotabes,
plagiosefali
9/19/2017 55
 Overlapping sutura & Molding

9/19/2017 56
 Caput succedaneum

9/19/2017 57
 Caput
succedaneum

24 - 48 jam

9/19/2017 58
 Cephal Hematom

9/19/2017 59
 Jantung
Ritme
Murmur
Galop

9/19/2017 60
 Abdomen
Omfalokel
Gastroskizis
Bising usus
Palpasi (distensi, masa)
Hepatosplenomegali

9/19/2017 61
Perbedaan omfalokel & gastroschizis
Omfalokel Gastroschizis

Definisi Herniasi isi abdomen Defek muskulus

pada umbilikus rektus abdominis

Lokasi Di tengah umbilikus Di samping umbilikus

Selaput / + -
peritoneum

9/19/2017 62
 Umbilikus normal

9/19/2017 63
 Meconium staining
9/19/2017 64
 Hernia umbilikalis

9/19/2017 65
 Genitalia

: Hipo/epispadia
Skrotum
Testis
: Labia
Klitoris
Perdarahan

9/19/2017 66
 Normal

Hipospadias Epispadias

9/19/2017 67
 Torsi testis akut

9/19/2017 68
 Hidrokel

9/19/2017 69
 Normal

9/19/2017 70
 Genitalia ambigus

9/19/2017 71
 Anus
Atresia
Mekonium 48 jam

9/19/2017 72
 Ekstremitas
Sindaktili
Pilodaktili
Simian crease
CTEV
Metatarsus varus

9/19/2017 73
 Deformitas Kaki (posisi intra uteri)

9/19/2017 74
 CTEV

9/19/2017 75
 Klinodaktili

9/19/2017 76
 Polidaktili

9/19/2017 77
 Simian crease

9/19/2017 78
 Punggung & tulang belakang

Meningokel

9/19/2017 79
 Sistem saraf
Tonus otot: hipo/hipertoni
Refleks: rooting, glabellar, grasp, neck-
righting, moro
N. Kranialis
Pergerakan
N.perifer: Erb-Duchene paralisis, Klumpkes
paralisis
Kejang
9/19/2017 80
 Parese N.VII

9/19/2017 81
 Erbs paralisis

9/19/2017 82
Perbedaan Erbs & Klumpke paralisis
Erbs Klumpke
Etiologi Kelumpuhan C5-6 Kelumpuhan C7-T1
Klinis Lengan atas Lengan bawah
aduksi, rotasi paralisis,
internal, refleks pergelangan tangan
Moro asimetris, tidak dapat
refleks digerakkan, refleks
mengenggam + menggenggam -

9/19/2017 83
 Lanugo

9/19/2017 84
 Kulit terkelupas (normal)

9/19/2017 85
 Ikterus

9/19/2017 86
 Mongolian spot

9/19/2017 87
 TERIMA KASIH

9/19/2017 88