PENTINGNYA

PENGGUNAAN
BAHASA
INDONESIA
DITINJAU DARI
SEJARAH
TERBENTUKNYA
Wawasan Kebangsaan
Anggota Kelompok 3:

Abhirama Anandika Prabhsawara Soeroso (05211740000126)

Hanan Hakim (01211740000084)
Farhan Muhammad (02211740000135)
Firwam Al Ayubi Rachman (05211740000088)
Etria Sepwardhani Purba (05211740000097)
 Latar Belakang
Bahasa merupakan suatu perangkat komunikasi yang diungkapkan oleh seseorang
kepada orang lain dalam tujuan untuk memudahkan apa yang dimaksud dan tujuannya. Melalui
bahasa, manusia dapat dengan mudahnya mengemukakan apa yang ada di benak mereka,
mulai dari sekedar berkomunikasi antar manusia, mengemukakan pendapat, dan lain lain.
Memiliki bahasa sangatlah penting dan juga menjadi sebuah keunggulan yang besar.
Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dan juga beribu-ribu suku. Bisa dibayangkan
betapa ragamnya budaya yang ada di Indonesia, dan tidak semua wilayah atau daerah memiliki
bahasa yang sama. Oleh karena itu peristiwa Sumpah Pemuda menyadarkan rakyat Indonesia
betapa pentingnya memiliki bahasa persatuan. Jika saja Indonesia tidak memiliki bahasa
persatuan, para rakyat Indonesia mudah sekali dipecah-belahkan atau di adu domba oleh
Negara luar. Apabila hal itu terjadi, sangatlah mudah untuk terjadi perselisihan internal yang
nantinya dapat membuat Negara Indonesia hancur. Itulah tantangan besar bagi Negara
Indonesia, dikarenakan ragamnya budaya dan luasnya wilayah Negara Indonesia.
 Peranan Masyarakat terhadap
Penggunaan Bahasa Indonesia

BAHASA
INDONESIA Bahasa resmi untuk negara Indonesia

Bahasa yang mudah

dimengerti dan dipahami
masyarakat dalam Penting bagi masyarakat
kehidupan sehari-hari sebagai makhluk sosial
 Peristiwa-Peristiwa yang
Mempengaruhi Tersebut

Bahasa Melayu Lingua franca Bahasa Indonesia

Alasan bahwa pembuktian Bahasa Melayu
menjadi Bahasa Indonesia
Bahasa Melayu sudah merupakan
lingua franca di Indonesia, bahasa
penghubung, dan bahasa
perdagangan.
Sistem bahasa Melayu sederhana,
mudah dipelajari karena nalam
bahasa ini tidak dikenal tingkat
bahasa, seperti dalam bahasa Jawa
(Ngoko, Kromo) atau perbedaan
bahasa kasar dan halus, seperti
dalam bahasa Sunda (kasar,lemes).
Suku Jawa, suku Sunda, dan suku-
suku yang lain dengan sukarela
menerima bahasa Melayu menjadi
bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional.
Bahasa Melayu mempunyai
kesanggupan untuk dipakai sebagai
bahasa kebudayaan dalam arti
yang luas.
1901 1908 1917 1928

TIMELINE PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

1954 1947 1945 1938

1972 1978 1983 1988 1993

1998 2003
 Kedudukan & Fungsi Bahasa
Indonesia
Alat penghubung
antarbudaya
antardaerah
Lambang Alat pemersatu
Kebanggaan berbagai masyarakat
Nasional yang berbeda-beda
latar belakang sosial
budaya dan bahasanya.

Lambang
Identitas Nasional
Eksistensi Penggunaan Bahasa
Indonesia

Saat ini, generasi muda cenderung memakai bahasa asing maupun

bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berdampaknya pada
penggunaan Bahasa Indonesia yang benar. Oleh karena itu, perlu
adanya pengkajian ulang tentang eksistensi dari bahasa Indonesia
ditengah era global ini yang membawa dampak pada munculnya
penggunaan lebih dominan dibanding bahasa Indonesia.
TERIMA KASIH