1 Muatan Medan
1 Muatan Medan
Pendidikan : S1 - S2
Teknik Elektro UGM
Professional Association :
Asosiasi Profesional Elektrikal Indonesia (APEI)
Green Building Council of Indonesia (GBCI)
Asean Chartered Professional Engineer (ACPE)
Profession : Mechanical-Electrical Engineering
Consultant
Keluarga
Wife
Daughter
Son
Materi :
Muatan Listrik
Medan Listrik
Hukum Gauss
Hukum Coulomb
Benda bermuatan listrik ialah benda
yang mempunyai kelebihan sejumlah
elektron atau proton.
Benda yang kelebihan sejumlah elektron
akan bermuatan negatip dan yang
kelebihan sejumlah proton dikatakan
bermuatan positip.
Sekelompok partikel bermuatan, misalnya
atom-atom, atau elektron-elektron, selalu
menempati suatu volume tertentu.
Jika ukuran volume yang ditempati partikel-
partikel bermuatan tersebut sedemikian
kecilnya di bandingkan dengan jarak-jarak
lain dalam persoalan yang dibicarakan,
maka partikel bermuatan tersebut
dikatakan muatan titik.
Untuk menyatakan jumlah kelebihan
muatan positip atau negatip pada suatu
benda disimbulkan dengan q atau Q
Muatan Q besar atau kecil, positip atau
negatip adalah merupakan kelipatan
dari:
e =1,602 X 1O-19C
Di sini e adalah muatan untuk satu
elektron dan Coulomb (C) adalah satuan
muatan listrik.
Fisikawan tidak suka memilih Mereka lebih suka memilih
konsep aksi pada suatu jarak medan yang dihasilkan
objek dan objek lain
berinteraksi dengannya
Artinya daripada ini ...
Mereka lebih suka berfikir...
+ -
+
Medan Listrik
Medan listrik E didefinisikan sebagai
gaya yang bekerja pada partikel uji
dibagi dengan muatan partikel tersebut
F
F Maka Medan listrik
E E
dari satu muatan
Q0
+Q0 adalah
r r 1 Q
E
r
Q 40 | r | 2
Medan Listrik dari satu muatan
E
+Q0
+Q0
+Q0
r
+Q0
+
F QE
E +Q
F QE
-Q
Medan listrik adalah contoh
medan vektor
1 Q1 Q2
E r r
2 02
40 | r01 | 2 01
| r02 |
E1
r2
r1 r1 E2 Q2
Q1
P
R-r
dq
r
R
R r
1
EP dq
4 0 Rr
3
y
dq ( x)dL ( x)dx
P
R-r R h j
R
r xi
x
r dq
R r
1
EP dq
4 0 Rr
3
dq dA (s, )sdsd R h j
r sr s cos i sin j
P
R-r
R dq
r
x
R r
y 1
EP dq
4 0 Rr
3
kQ
E E
r 2 a2
E y E E cos
2kQ a
r a2 r2 a2
2
1/ 2
k 2aQ
r 2
a2
3/ 2
kQ2a
E 3
r a
r
Garis-garis medan listrik
Tidak mungkin untuk merepresentasikan seluruh vektor
medan listrik pada semua tempat
Sebagai gantinya dibuat garis-garis yang arahnya
menggambarkan arah medan
karena N garis Q
Q diketahui
4r 2
| E |
1 Q
40 | r |2
Besarnya kerapatan garis medan
| E |
Vektor medan listrik, E, adalah tangen
terhadap garis-garis medan listrik pada
masing-masing titik sepanjang garis.
Banyaknya garis persatuan luas yang
melewati permukaan tegak lurus thd
medan adalah sebanding dengan kuat
medan listrik pada daerah tersebut
Overview
Medan Listrik dan Gaya E
F
Coulomb dihubungkan oleh Q0
Sehingga gaya dapat dihitung F QE
dari medan
Medan listrik adalah medan
vektor 1 Qi
Dengan superposisi diperoleh
E
40 i | ri |
r
2 i
Fluks Medan
Listrik
E didefinisikan :
A | E | A
Untuk medan konstan
yang TIDAK tegak
lurus terhadap
permukaan A
Fluks Medan
E Listrik
didefinisikan
A
| E | A cos
E.dA
| E | A
E
A Densitas | E |
garis
medan
Densitas garis A | E | A
medan Luas
E Area
Fluks pada
1 Q
r1 bola 4 | r | 2
40 | r1 | 2 1
adalah E
Luas
Dihilangkan Q
diperoleh 0
1 Q
| E |
r2 40 | r2 |2
1 Q
2 4 | r | 2
40 | r2 |2
2
Q Fluks sama Q
2 seperti 2 1
0 0
sebelumnya
Seperti yang diharapkan oleh karena jumlah
garis medan yang melewati masing-masing
N N
bola adalah sama
Dan jumlah garis yang melewati Q
S 2 1
masing-masing bola adalah sama 0
Qi
S
Q1
Untuk
0 setiap
Q2
s permu
Hukum Gauss kaan
Berapakah fluks yang melewati
masing-masing permukaan ini ?
1
-Q/0 0 +Q/0 +2Q/0
2 2
Q1 3
3
Hukum Gauss tidak menceritakan sesuatu
yang baru, hanya merupakan cara lain dari
ungkapan hukum Coulomb
q Bayangkan permukaan
Q
bola yang berpusat pada
0
r2 muatan
Dengan simetri E adalah
Q terhadap permukaan
Q
Q | E | 4r
2
| E | A 0
0 1 qQ
F=qE F
| E |
1 Q
1 Q 4r 2 0
4r 2 0 40 r 2
Phew!
Berapakan medan disekitar kulit bola
bermuatan?
Bayangkan permukaan
Q bola berpusat pada kulit
bola bermuatan
Q
out
Di luar 0
in
out 1 Q
| E |
40 r 2
Di dalam
Muatan di dalam permukaan = 0
in 0 E 0
E.dA E .A E .A
1 1 2 2 E3 . A3 E 4 . A4
E1. A1 E4 . A4 0
E2 A2 E3 .A3 E. .r 2
Qin
E.dA E. .r
2
o
E
Qin
.r 2 2 o
E.dA E .A E .A
1 1 2 2 E3 . A3
E1. A1 E3 . A3 0
E2 A2 E.2. .r.l
Qin
E.dA E.2. .r.l
o
E
Q
in
l
2. .r. o
Didalam model atom, inti adalah bola
seragam dengan muatan +ve dan jari-jari
R. Pada jarak berapakan medan E terkuat
?
A) r = 0
B) r = R/2
C) r = R
D) r = 2 R
E) r = 1.5 R
Penggunaan Hukum Gauss
Untuk konduktor dalam kesetimbangan elektrostatik
1. E di dalam konduktor nol
2. Setiap muatan Q terdistribusi pada
permukaan (rapat muatan permukaan
=Q/A)
3. E diluar adalah permukaan
4. lebih besar apabila jari-jari kurva lebih
kecil
2 1
1 21
Jika terdapat medan di dalam konduktor,
maka elektron akan merasakan gaya dan
akan dipercepat. Akibat hal ini
konduktor tidak akan berada dalam
kesetimbangan elektrostatik
maka E=0
Misalkan permukaan S dibawah permukaan konduktor
Karena terdapat kesetimbangan dalam
konduktor yaitu E=0 maka =0
Hukum Gauss EA q / 0
Hukum Gauss EA q /
maka E q / A
E /
Fluks medan listrik Sifat-sifat konduktor
E nol di dalam konduktor
Hukum Gauss Muatan total Q terdistribusi
| E | A cos pada permukaan (rapat
muatan permukaan
Qi =Q/A)
S
0 E di luar pada
permukaan
Contoh penggunaan membesar apabila jari-
Hukum Gauss jari mengecil
Muatan terisolasi
Kulit termuatan
Muatan garis
Bola uniform