Anda di halaman 1dari 31

MANAJEMEN PUSKESMAS

Dr. Yusnita , M.Kes


PUSKESMAS
POKOK YANG DIATUR DALAM
PERMENKES NO.75 TAHUN
2014 TENTANG PUSKESMAS
KEPMENKES 128/2004 TENTANG PERMENKES 75/ 2014
NO HAL YANG DIATUR KETERANGAN
KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS TENTANG PUSKESMAS

1. Tujuan + +
2. Prinsip + +
(dlm bentuk azas)
3. Tugas - +
4. Fungsi + +
5. Kewenangan - +
6. Persyaratan mendirikan - +

7. Peralatan kesehatan - + Tercantum dalam


lampiran
8. SDM - +
9. Kategori Puskesmas - +
10. Perizinan dan registrasi - +

11. Kedudukan dan organisasi + +

12. Upaya kesehatan + + Tercantum dalam


lampiran
13. Akreditasi - +
14. Jaringan dan Jejaring + + Tercantum dalam
pelayanan lampiran
15. Sistem rujukan + +
16. Pendanaan + +
17. Sistem informasi - +
4
18. Pembinaan dan - + Tercantum dalam
pengawasan lampiran
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

DEFINISI PUSKESMAS
Fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.

12
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

TUJUAN PUSKESMAS
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat;
b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu;
c. Hidup dalam lingkungan yang sehat;
d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.

Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas


mendukung terwujudnya Kecamatan sehat.

13
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

PRINSIP PENYELENGGARAAN
1. PARADIGMA SEHAT
2. PERTANGGUNGJAWABAN WILAYAH
3. KEMANDIRIAN MASYARAKAT
4. PEMERATAAN
5. TEKNOLOGI TEPAT GUNA
6. KETERPADUAN DAN KESINAMBUNGAN

14
TUGAS DAN FUNGSI PUSKESMAS
Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
TUGAS terwujudnya kecamatan sehat.

Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat


tingkat pertama di wilayah kerjanya;
Penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan
FUNGSI tingkat pertama di wilayah kerjanya

Selain menyelenggarakan fungsi diatas, Puskesmas dapat berfungsi sebagai


wahana pendidikan tenaga kesehatan.
PERAN PUSKESMAS
PERAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
BERDASARKAN KONSEP WILAYAH

Dinkes
Kab/Kota
FASKES
RUJUKAN Rumah Sakit
Klinik
Utama

Puskesmas
FASKES Klinik
Pratama dr/drg
PRIMER Lab mandiri

Pustu
Apotik Pustu BPS

UKBM
POSYANDU POSBINDU POSKESDE POS MAL POS UKK
S DES
Pembinaan/koord Pencatatan-Pelaporan Rujukan UKM
Jejaring Rujukan UKP

Karena : Puskesmas padat kepentingan, padat karya, padat modal


Maka Kepala Puskesmas harus berpengalaman kerja di Puskesmas dan terlatih
Manajemen Puskesmas
MANAJEMEN PUSKESMAS
Manajemen adalah ilmu atau seni bagaimana
menggunakan sumber daya secara efisien,
efektif dan rasional untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengorganisasian
Penyelenggaraan
PERENCANAAN

SIKLUS MANAJEMEN
PUSKESMAS

PELAKSANAAN
PENILAIAN
PENGENDALIAN

Pengawasan & Pertanggungjawaban

11
PERENCANAAN

Ad/ suatu proses kegiatan yang urut yang harus


dilakukan u/ mengatasi permasalahan dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan sumber
daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya
guna

Ad/ proses penyusunan rencana tahunan Puskesmas


untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya
PERENCANAAN

A. Rencana usulan kegiatan


= Up Kes Pusk wajib
= Up Kes Pusk Pengembangan
B. Rencana pelaksanaan kegiatan
= Up Kes Pusk wajib
= Up Kes Pusk Pengembangan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Upaya Puskesmas
UKM Tingkat Pertama
UKM Esensial
UKM Pengembangan
UKP Tingkat Pertama

Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama, Puskesmas harus


menyelenggarakan:
1. Manajemen (sumber daya, operasional, dan mutu);
2. Pelayanan kefarmasian;
3. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat; dan
4. Pelayanan laboratorium.
34
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

UKM TINGKAT PERTAMA DI PUSKESMAS


A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL meliputi:
Pelayanan Promosi Kesehatan;
Pelayanan Kesehatan Lingkungan;
Pelayanan KIA-KB;
Pelayanan Gizi; dan
Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit.

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT esensial harus diselenggarakan oleh


setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian SPM kabupaten/kota
bidang kesehatan.

B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN merupakan


upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya
yang sifatnya inovatif dan atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi
pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan,
kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di
masing-masing Puskesmas
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

UKP TINGKAT PERTAMA DI PUSKESMAS


dilaksanakan dalam bentuk:
rawat jalan;
pelayanan gawat darurat;
pelayanan satu hari (one day care);
home care; dan atau
rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan
pelayanan kesehatan

36
Tahapan Perencanaan Tingkat
Puskesmas
Tahap persiapan
Tahap Analisis Situasi
Tahap Penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK)
Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK)
IDENTIFIKASI MASALAH
N PROGRAM TARGE PENCAPAIA KESENJAN
O T (%) N (%) GAN (%)
1 Pelayanan Persalinan oleh 75 67,8 7,2
Nakes

2 Pelayanan Kesehatan Bumil 90 76 14


lengkap

3 Pelayanan dan Rujukan 100 70,4 29,6


Persalinan Bumil Resti
URUTAN PRIORITAS MASALAH

KRITERIA YAN PERS YAN K4 YAN RESTI


NAKES
Tingkat Urgensi 5 3 5

Tingkat Keseriusan 4 3 5

Tingkat 3 3 2
Perkembangan
Total 60 27 50

Urutan pioritas I III II


masalah
Rumusan masalah
Persalinan oleh tenaga kesehatan RENDAH
(48%) dari target 90 % di desa Abbanuang
wilayah kerja puskesmas Maniangpajo Tahun
2007,
Cakupan Pelayanan dan atau rujukan Bumil
resti RENDAH (62%) dari target 100% di desa
Minangatellue, Puskesmas Maniangpajo tahun
2007
Pelayanan Bumil lengkap (K4) masih
rendah(60,2%) dari target 90% di desa
Abbanuange Puskesmas Maniangpajo, tahun
2007.
POHON MASALAH
Cakupan
Persalinan Nakes

Lingkung
Metode Manusia Sarana Dana
an

Data Tida Dana


Peny Bumi k Banya Tidak trans Tida
uluha l ada k Transp ada Meda percay
for k
n Tida bida Duku ortasi Sar.K n a
petu ada
Kura k n n kurang es Sulit dukun
gas Tab
ng akur diDe tinggi
Kura ulin
at sa ng
CARA PEMECAHAN
MASALAH
N PRIORITA PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KE
O S MASALAH PEMECAHAN MASALAH T
MASALAH MASALAH TERPILIH
1 Persalinan 1. Penyuluhan 1. Tingkatkan Pembangun
Nakes Kurang Penyuluhan anPoskesde
2. Data Bumil 2. Akuratkan s
tidak akurat Data Penempata
3. Tidak ada 3. Penempatan n Bidan
Bidan Bidides Desa
4. Banyak Dukun 4. Mitra Dukun Kemitraan
5. Transportasi dan Bidan Dukun dan
kurang 5. Pengadaan Bidan
6. Tidak ada alat transpor
sarana 6. Pembangunan
kesehatan sarana Kes
LANJUTAN
N PRIORITA PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHA KE
O S MASALAH PEMECAHAN N MASALAH T
MASALAH MASALAH TERPILIH
1 Persalinan 7. Transpor 7. Dana transpor
Nakes petugas petugas
kurang ditingkatkan
8. Tidak ada 8. Bentuk
Tabulin Tabulin
9. Medan 9. Perbaikan
Sulit jalan
10. 10. Merubah pola
Kepercayaan pikir dengan
dukun tinggi pendekatan&
Penyuluhan
MATRIKS RENCANA USULAN
KEGIATAN UPAYA KES.WAJIB
KEBUTUHAN SUMBER INDIK SMB

KEGIATAN
UPAY

SASARAN
TUJUAN

TARGET
A DANA ATOR R
N KEBE PEN
KESE
O HATA TENAG RHAS DAN
DANA ALAT
N A ILAN AAN

1 KIA Pembangun Menin Posk 1 Unit Rp.150 - - Terba APBD


an gkatka esde Juta ngunn II
Poskesdes n s ya
Pelaya Poske
nan sdes
Kes
diDesa
2 Penempatan Sda Bidan 1 Org - - 1 Adany -
Bidan Orang a
Bidan
3 Mitra Dukun Terjali Duku Semu Rp.3 ATK, Fasilitat Persal APBD
dengan n n a juta LCD, or : inan II
Bidan kerjas dukun LAPT Camat, Nakes
ama bermit OP, Dinkes, menin
bidan ra IBI, gkat
Puskes
R E NC ANA PE L AK S ANAAN K E G IATAN PUS K E S MAS MANIANG PAJ O TAHUN 2008
UP AYA VOL UME
L OK AS I TE NAGA
NO K E S E HATA K E GIATAN S AS AR AN TAR GE T K E GIATA R INC IAN P E L AK S ANAAN J ADWAL B IAYA
P E L AK S ANAAN P E L AK S ANA
N N
1 B entuk kepanitian

2 Mengundang 16 Dukun
K emitraan B idan dan 1x
1 K IA Dukun 16 Dukun Puskesmas S taf Pusk J anuari 3 J uta
Dukun S etahun 3 Menghadirkan nara S umber

4 Membuat K omitmen antara


B idan-dukun

2 K IA Pembangunan Poskesdes Poskesdes 1 Unit 1X R AB Desa Abbanuang"e K ontraktor J uli 150 J uta

3 K IA Penempatan B idan B idan Desa 1 Orang 1X Desa Abbanuang"e B K DD S eptember -


PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN

1. Pengorganisasian
= Penentuan penanggung jawab dan pelaksana
kegiatan persatuan wilayah kerja
= Membagi habis pekerjaan
= Penggalangan kerjasama tim dg lintas
sektoral

2. Penyelenggaraan
memperhatikan :
= azas penyelenggaraan puskesmas
= Standar dan Pedoman pelayanan
= Menyelenggarakan kendali mutu dan kendali
biaya
PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN

3. Pemantauan
= kinerja (cakupan, mutu, biaya)
=masalah dan hambatan
=menggunakan data dari SIMPUS

4. Penilaian sumber data utama SIMPUS


PENGAWASAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN

1. Pengawasan
= Internal
= Eksternal

2. Pertanggungjawaban
= laporan berkala : laporan kinerja, profil
puskesmas
= laporan pertanggung jawaban masa
jabatan
SUMBER PEMBIAYAAN
PUSKESMAS

1. PEMERINTAH ( anggaran pembangunan


dan anggaran rutin)
- APBN : BOK, BPJS, Program
- APBD : Dana operasional, Jamkesda
2. PENDAPATAN PUSKESMAS dana operasional
3. SUMBER LAIN, antara lain dari
Hibah , CSR
Penutup

Penerapan kebijakan dasar Puskesmas


memerlukan dukungan yang mantap dari
berbagai pihak :
dukungan politis
peraturan perundangan
sumberdaya, termasuk pembiayaan

Anda mungkin juga menyukai