Anda di halaman 1dari 16

KODE ETIK KEDOKTERAN

INDONESIA
Psl 1. Setiap dokter hrs menjunjung tinggi,
menghayati dan mengamalkan Sumpah
Dokter
Saya akan menjalankan tugas saya dengan
cara yang terhormat dan bersusila sesuai
dengan martabat pekerjaan saya sebagai
dokter.
Mengutamakan kepentingan masyarakat dan
kesehatan penderita.
Saya akan memberikan kepada guru-guru saya
penghormatan dan pernyataan terima kasih
yang selayaknya.
Psl 2. Seorang dokter hrs senantiasa
melakukan profesinya menurut ukuran yang
tertinggi
Standar profesi
Ilmu kedokteran yang mutakhir
Tanggung jawab terhadap profesi dan diri
sendiri
Psl 3. Dalam melakukan profesinya seorang
dokter tidak boleh dipengaruhi oleh
pertimbangan keuntungan pribadi

Tidak boleh :
Menjual obat ditempat praktek (self-dispensing)
hrs ada apotek
Melakukan pemeriksaan atau tindakan tanpa
indikasi yang jelas
Memasang iklan
Psl 4. Perbuatan berikut dipandang
bertentangan dengan etik
a. Setiap perbuatan yang bersifat memuji diri
sendiri
b. Melakukan praktek kedokteran tanpa
kebebasan profesi :
Kolusi dengan apotek / perusahaan farmasi
Menjadi sales-man suatu perusahaan farmasi
c. Menerima imbalan selain jasa yang layak
kecuali atas kehendak dan keikhlasan
penderita
Psl 7. Seorang dokter hanya memberikan
keterangan atau pendapat yang dapat
dibuktikan kebenarannya
Surat keterangan sakit / sehat
Surat kelahiran / kematian
Keterangan penyakit menular
Visum et repertum
Psl 11.
Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas
dan mempergunakan segala ilmu dan
keterampilannya untuk kepentingan
penderita. Bila ia tindak mampu
melakukan suatu pemeriksaan atau
pengobatan maka ia wajib merujuk
penderita kepada dokter lain yang ahli
mengenai penyakit tersebut
Psl 13.
Setiap dokter wajib merahasiakan segala
sesuatu yang diketahuinya tentang
penderita, bahkan juga setelah penderita itu
meninggal
(Rahasia Jabatan)
Psl 16.
Setiap dokter tidak boleh mengambil alih
penderita dari teman sejawatnya tanpa
persetujuannya
Psl 17.
Setiap dokter harus memelihara
kesehatannya supaya dapat bekerja dengan
baik
Psl 18.
Setiap dokter hendaklah senantiasa mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan tetap
setia kepada cita-citanya yang luhur
Undang Undang RI
No.29 tahun 2004
tentang

Praktik Kedokteran
Psl 50.
Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan
praktik kedokteran mempunyai hak :
a. Memperoleh perlindungan hukum sepanjang
melaksanakan tugas sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional
b. Memberikan pelayanan medis menurut
standar profesi dan standar prosedur
operasional
c. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur
dari pasien atau keluarganya
d. Menerima imbalan jasa
Psl 51.
Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan
praktik kedokteran mempunyai kewajiban :
a. Memberikan pelayanan medis sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur
operasional serta kebutuhan medis pasien
b. Merujuk pasien kedokter lain yang mempunyai
keahlian atau kemampuan yang lebih baik,
apabila tidak mampu melakukan suatu
pemeriksaan atau pengobatan
c. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahui
nya tentang pasien, bahkan setelah pasien itu
meninggal dunia
Psl 51.
Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan
praktik kedokteran mempunyai kewajiban :
d. Melakukan pertolongan darurat atas dasar
kemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang
lain yang bertugas dan mampu melakukannya
e. Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti
perkembangan ilmu kedokteran atau
kedokteran gigi
Psl 52.
Pasien dalam menerima pelayanan pada
praktik kedokteran mempunyai hak :
a. Mendapatkan penjelasan secara lengkap
tentang tindakan medis (yang akan
dialaminya)
b. Meminta pendapat dokter lain
c. Mendapatkan pelayanan sesuai dengan
kebutuhan medis
d. Menolak tindakan medis
e. Mendapatkan isi rekam medis
Psl 53.
Pasien dalam menerima pelayanan pada
praktik kedokteran mempunyai kewajiban :
a. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur
tentang masalah kesehatannya
b. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter
c. Mematuhi ketentuan yang berlaku disarana
pelayanan kesehatan
d. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan
yang diterima

Anda mungkin juga menyukai