Rekam Medis di
Rumah Sakit
Selviady Kurniawan, S.Kom., MARS
Tata Cara Penyelenggaraan RM
Tata cara
Pembetulan
pencatatan
Tata Kerja
1. Panitia rekam medis harus mengadakan pertemuan minimal satu kali dalam
sebulan. Dan mereka harus menitik beratkan perhatian kepada perbaikan mutu
pelayanan. Idealnya panitia rekam medis harus mempelajari masalah-
masalah yang sering terjadi didalam proses pengisian rekam medis.
Terutama untuk kasus pengisian rekam medis tanpa diagnosa, perbedaan antar
pengisian diagnosa dan sebab- sebab kematian.
3. Jika didapati berkas rekam medis yang tidak memenuhi standar, maka petugas
rekam medis melaporkan berkas tersebut ke komite medik, selanjutnya panitia
rekam medis akan berkoordinasi dengan dokter atau dokter gigi atau tenaga
kesehatan lain untuk melengkapi berkas rekam medis tersebut.
4. Panitia rekam medis juga harus melkukan pengawasan secata teratur
terhadap pengisian berkas rekam medis di instalasi gawat darurat guna
menilai mutu pelayanan medis yang diberikan. Bagi pasien yang meninggal di
instalasi gawat darurat ( Death On Arriva /DOA ) maka berkas rekam medisnya
tetap diisi oleh dokter dan harus disimpan di instalasi rekam medis secara
terpisah.
5. Tanggung jawab komite medis tidak hanya untuk mengawasi petugas rekam
medis dalam menganalisa rekam medis pasien rawat inap dan rawat jalan tetapi
juga melakukan pengawasan terhadap mutu pelayanan terhadap pasien rawat
inap dan rawat jalan.
Any questions?