Anda di halaman 1dari 45

INFORMASI DASAR HIV - AIDS

1 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


HIV
Virus hanya dapat menginfeksi
manusia

Virus, membuat tubuh manusia


turun sistem kekebalannya ,
sehingga tubuh gagal melawan
infeksi

Virus,karakteristiknya
mereproduksi diri sendiri didalam
sel manusia

2 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017



Sistem tahapan infeksi WHO

Stadium I: infeksi HIV asimtomatik dan tidak dikategorikan sebagai AIDS

Stadium II: termasuk manifestasi membran mukosa kecil dan radang saluran
pernapasan atas yang berulang

Stadium III: termasuk diare kronik yang tidak dapat dijelaskan selama lebih dari
sebulan, infeksi bakteri parah, dan tuberkulosis.

Stadium IV: termasuk toksoplasmosis otak, kandidiasis esofagus, trakea,


bronkus atau paru-paru, dan sarkoma kaposi. Semua penyakit ini adalah
indikator AIDS

3 9/28/2017
Apa arti dari .

A CQUIRED (BUKAN KETURUNAN / DITURUNKAN)


I MMUNE (SISTEM KEKEBALAN TUBUH)
D EFICIENCY (TIDAK BERFUNGSI DENGAN BAIK)
S YNDROME (MEMILIKI BANYAK GEJALA)

4 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Apa itu HIV AIDS ..?
Adalah suatu penyakit yang disebabkan
oleh VIRUS yang merusak sistim
kekebalan tubuh manusia.Virus tersebut
dinamakan HIV (Human
Immunodeficiency Virus ). Virus HIV
membunuh sel darah putih dalam tubuh
manusia.
Biasanya sistim kekebalan tubuh
melindungi tubuh terhadap penyakit
Kalau sistim kekebalan tubuh dirusak
oleh Virus HIV, maka serangan penyakit
yang biasanya tidak berbahayapun akan
menyebabkan sakit dan meninggal

5 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Sistim Kekebalan Tubuh
ORANG YANG TERINFEKSI HIV, DIMANA
SISTEM KEKEBALAN TUBUHNYA
AKAN MELEMAH

TUBUH TIDAK MAMPU LAGI MELAWAN BAKTERI, VIRUS, PARASIT


MENDERITA INFEKSI OPORTUNISTIK KEMATIAN

6 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


HIV yang baru memperbanyak diri tampak bermunculan sebagai bulatan-
bulatan kecil (diwarnai hijau) pada permukaan limfosit setelah menyerang
sel tersebut; dilihat dengan mikroskop elektron

7 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


AIDS
merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV.

HIV adalah retrovirus yang biasanya menyerang organ-organ vital


sistem kekebalan manusia, seperti sel T CD4+ (sejenis sel T), makrofaga,
dan sel dendritik.

HIV merusak sel T CD4+ secara langsung dan tidak langsung, padahal
sel T CD4+ dibutuhkan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik.
Bila HIV telah membunuh sel T CD4+ hingga jumlahnya menyusut hingga
kurang dari 200 per mikroliter (L) darah, maka kekebalan di tingkat sel
akan hilang, dan akibatnya ialah kondisi yang disebut AIDS.

Infeksi akut HIV akan berlanjut menjadi infeksi laten klinis, kemudian
timbul gejala infeksi HIV awal, dan akhirnya AIDS; yang diidentifikasi
dengan memeriksa jumlah sel T CD4+ di dalam darah serta adanya infeksi
tertentu.

8 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Bagaimana seseorang
dapat tertular HIV ?

9 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Cara penularan HIV-AIDS
Penularan melalui darah
Penularan melalui transfusi darah yang mengandung virus HIV
Alat suntik atau alat tusuk lain ( tusuk jarum, tindik, tatto)yang tidak
disterilisasi dengan benar, pisau cukur, sikat gigi yang terkena darah
pengidap HIV/AIDS
Pengguna narkoba suntik yang menggunakan alat suntik yang
terkena darah pengidap HIV/AIDS

Penularan melalui cairan tubuh lain


Melalui donor organ, jaringan yang mengandung virus HIV
Melalui hubungan seks yang tidak aman (vagina,anus/dubur,mulut)
dengan orang yang teriinfeksi HIV

Penularan secara perinatal ( ibu ke anak )


Melalui ibu hamil yang mengidap virus HIV kepada bayi yang
dikandung

10 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Penularan melalui kontak seksual

Aktivitas Seksual memberikan risiko penularan berbeda, berdasarkan


gradasinya :
1. Hubungan seksual lewat liang dubur
2. Hubungan seksual lewat liang vagina
3. Kontak dengan menggunakan mulut
4. Ciuman mulut dengan mulut, mulut dgn alat kelamin
5. Hubungan seksual menggunakan kondom

11 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Tertular
Perkembangan dari HIV menjadi AIDS

Periode Jendela HIV + AIDS


3 - 6 BULAN 3 - 8 TAHUN 1 - 2 TAHUN

Hari ke 1 Setelah tahun ke 8


Terinfeksi HIV Cepat dan sering merasa lelah
Belum terlihat tanda2 penurunan Pembesaran kelenjar di leher, ketiak, lipatan paha tanpa
kesehatan sebab yang jelas
Pemeriksaan darah negatif Berat badan turun secara drastis
Setelah bulan ke 3 Tahun ke 8 sampai tahun ke 10
Belum terlihat tanda2 penurunan Diare ( mencret )
kesehatan yang nyata Radang ( infeksi) kulit berupa koreng diseluruh tubuh &
Pemeriksaan darah positif radang ( infeksi) selaput otak
Tidak bisa mengurus diri sendiri shg perlu bantuan orang lain

12 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


HIV tidak ditularkan melalui :

* Hidup serumah dgn pengidap HIV/AIDS asal tidak melakukan


hubungan seks
* Berjabatan tangan, mengobrol, berpelukan, bersin, batuk, mencium
pipi, air mata, keringat
* Peralatan makan dan minum yang dipakai bersm pengidap HIV/AIDS
* Gigitan nyamuk, serangga, binatang peliharaan
* Pemakaian WC dan kolam renang bersama
* Nonton bioskop bersama, memakai telepon umum, di tempat kerja
dan sekolah

13 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Pemeriksaan HIV
Setiap orang yang merasa dirinya memiliki risiko terinfeksi HIV/AIDS, dapat
memeriksakan darahnya di Rumah Sakit, klinik VCT
Sebelum dilakukan pemeriksaan, harus membuat surat persetujuan
(Informed Consent) dan mendpt Pra-tes & Paska tes konseling yg memadai
Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil contoh darah dan dilakukan 3 kali
pemeriksaan Rapid Test ( Standar Diagnostik, Determine,dan Hexagon )
Bila hasil pemeriksaan 3 x Rapid Test : Reaktif dianggap terinfeksi HIV +
Protokol Dep Kes 3 x Rapid tes hasil REAKTIF , tdk perlu tes konfirmasi
Bila hasil pemeriksaan Negatif berarti belum ditemukan zat anti terhadap
virus HIV didalam tubuh kita, krn tubuh butuh waktu sekitar 3 bln untuk
membuat zat anti tersebut ( MASA JENDELA ). Maka dianjurkan untuk
mengulangi pemeriksaan 1-2 bln berikutnya

14 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Bagaimana kita tahu kalau
terinfeksi HIV-AIDS ?
TIDAK SEORANGPUN DAPAT MENGETAHUINYA APAKAH
SESEORANG SUDAH TERINFEKSI HIV ATAU BELUM.. HANYA
DENGAN MELIHAT PENAMPILANNYA

ORANG YANG TERINFEKSI HIV , BIASANYA TIDAK TAHU


BAHWA DIRINYA SUDAH TERINFEKSI HIV, KARENA
GEJALANYA TIDAK NAMPAK SEHINGGA DAPAT
MENYEBARKAN VIRUS INI KEPADA ORANG LAIN.

TES HIV ........... ADALAH SALAH SATU CARA UNTUK


MENGETAHUI APAKAH SESEORANG SUDAH TERINFEKSI HIV

15 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Bagaimana HIV-AIDS ini dapat dicegah
1. Perilaku Seksual
A = Anda hindari hubungan seks bebas / hedonistik
B = Bersikap saling setia
C = Cegah dengan menggunakan kondom
D = Dihindari pemakaian narkoba suntik
E = Edukasi, pendidikan dan penyuluhan tentang HIV-AIDS
2. Pengamanan Darah
Jika memerlukan transfusi darah, korban /keluarga korban harus minta
kepastian terlebih dahulu bahwa darah yang akan dipakai telah melalui
proses skrining
3. Penggunaan jarum suntik dan benda tajam lainnya
Gunakan peralatan yang sudah disterilisasi dengan benar

16 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


PINTU GERBANG MASUKNYA HIV

BEBERAPA IMS DAN HIV DITULARKAN DENGAN CARA SAMA


HIV DAN BEBERAPA IMS DAPAT DICEGAH DENGAN CARA SAMA
BILA SESEORANG MENGIDAP IMS, AKAN LEBIH MUDAH UNTUK
TERINFEKSI HIV
ANTIBIOTIK TIDAK DAPAT MELINDUNGI ANDA DARI IMS DAN HIV

17 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Siapa saja yang termasik kelompok risiko
tinggi tertular HIV-AIDS
Mereka yg mempunyai banyak pasangan seksual seperti ;
PSK dan pelanggannya, mucikari, kelompok homoseks, biseks
(berhubungan seks dgn wanita atau sesama lelaki), dan waria
Penerima transfusi darah
Bayi yang dilahirkan dari ibu penderita HIV +
Pecandu narkotika suntikan
Pasangan dari pengidap HIV

18 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Fenomena Gunung Es

19 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Bagiamana kalau Anda sudah
terinfeksi HIV-AIDS ?
Gunakan selalu Kondom bila berhubungan seksual
Suami istri yang sudah terinfeksi tetap memakai Kondom bila
berhubungan seksual
Mintalah nasehat pada Dokter yang merawat Anda

20 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Bagaimana bila anggota keluarga
terinfeksi HIV-AIDS
Keluarga harus menerima kenyataan ini dan membantu
merawatnya dengan penuh kasih sayang
Beri makanan bergizi cukup, istirahat dan jangan kurangi
perhatian kepadanya
Ajaklah ia untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan,
berdoalah selalu bersamanya
Jangan melakukan diskriminasi dan melarang penderita
kemana-mana
Berikan selalu dorongan dan semangat kepadanya

21 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


22 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017
WASTING

23 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Pruritic Papular Eruption = PPE

24 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Kulit Kering dan Gatal

25 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Dermatitis Seboroik

26 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Infeksi Jamur di Kuku(Onikomikosis)

Disebabkan oleh T. rubrum.


Paling sering pada pasien HIV

27 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Oral Hairy Leukoplakia ( ringan )

28 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Oral Hairy Leukoplakia ( berat )

29 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Oral Kandidiasis

30 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Oral Trush

31 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Kandidiasis Esofageus

32 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Recurrent Aphthous Ulcerations

33 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Scrofuloderma ( TB kulit)

34 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Herpes Zoster

35 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Herpetic Lession

36 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Cheilitis Angularis ( H. Simpleks) Cheilitis Angularis ( Candida)

37 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Kriptokokosis

38 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Retinitis karena Toksoplasma Retinitis karena CMV

39 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Sarkoma Kaposi

40 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Stadium terminal
AIDS

41 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Stadium terminal
AIDS

42 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


Care for the dying at home: No bad smell
Excreta under the house covered with hot ashes
Kesimpulan
Sampai saat ini belum ada obat atau vaksin untuk mencegah infeksi
HIV, pencegahannya adalah secara Non Medik
Penggunaan kondom pd kelompok risiko tinggi : PSK, Homoseksual
Perilaku seksual yang sehat dan bertanggung jawab melalui ABCDE
Pengamanan darah donor, organ atau jaringan, sperma
Pelayanan VCT pada sarana pelayanan kesehatan
Kelompok risiko tinggi dianjurkan untuk tidak menjadi donor darah
atau organ
Ibu yang terinfeksi HIV +, hendaknya jangan hamil
Prosedur Kewaspadaan Universal selalu dilaksanakan dengan baik

44 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017


45 Tim Yandu Infus,RSMM 9/28/2017

Anda mungkin juga menyukai

  • BBLR
    BBLR
    Dokumen17 halaman
    BBLR
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • SKENARIO Komunitas 3
    SKENARIO Komunitas 3
    Dokumen4 halaman
    SKENARIO Komunitas 3
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Woc KPD
    Woc KPD
    Dokumen1 halaman
    Woc KPD
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dengan Penerapan
    Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dengan Penerapan
    Dokumen17 halaman
    Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dengan Penerapan
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Dokumen22 halaman
    Laporan Pendahuluan
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • PHBS 1
    PHBS 1
    Dokumen22 halaman
    PHBS 1
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Definisi TB
    Definisi TB
    Dokumen7 halaman
    Definisi TB
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Pathway Tumor Abdomen
    Pathway Tumor Abdomen
    Dokumen1 halaman
    Pathway Tumor Abdomen
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • LP CKD Fix
    LP CKD Fix
    Dokumen24 halaman
    LP CKD Fix
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Seorang Laki La
    Seorang Laki La
    Dokumen3 halaman
    Seorang Laki La
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Tumor Abdomen
    Laporan Pendahuluan Tumor Abdomen
    Dokumen14 halaman
    Laporan Pendahuluan Tumor Abdomen
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Kel 3
    Kel 3
    Dokumen8 halaman
    Kel 3
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Dokumen11 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Kel7
    Kel7
    Dokumen10 halaman
    Kel7
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH1
    MAKALAH1
    Dokumen3 halaman
    MAKALAH1
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Poster
    Poster
    Dokumen9 halaman
    Poster
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Pathway Tumor Abdomen
    Pathway Tumor Abdomen
    Dokumen1 halaman
    Pathway Tumor Abdomen
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Leaflet PJK
    Leaflet PJK
    Dokumen2 halaman
    Leaflet PJK
    Tonny Mohammad Prihantono
    77% (13)
  • LP Hte
    LP Hte
    Dokumen25 halaman
    LP Hte
    Deni Hetranando
    Belum ada peringkat
  • Stemi
    Stemi
    Dokumen19 halaman
    Stemi
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Angina Pectoris Nstemi
    Angina Pectoris Nstemi
    Dokumen21 halaman
    Angina Pectoris Nstemi
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Kel 3
    Kel 3
    Dokumen8 halaman
    Kel 3
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen2 halaman
    Bab Iii
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Dokumen9 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Dokumen9 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Populasi Dan Sampel Penelitian
    Populasi Dan Sampel Penelitian
    Dokumen16 halaman
    Populasi Dan Sampel Penelitian
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Populasi Dan Sampel Penelitian
    Populasi Dan Sampel Penelitian
    Dokumen16 halaman
    Populasi Dan Sampel Penelitian
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1
    Kelompok 1
    Dokumen8 halaman
    Kelompok 1
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Sampling
    Sampling
    Dokumen15 halaman
    Sampling
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat
  • Bahan Makalah Kelompok 1
    Bahan Makalah Kelompok 1
    Dokumen14 halaman
    Bahan Makalah Kelompok 1
    aprilia raya dewina
    Belum ada peringkat