Anda di halaman 1dari 41

Jenis Gangguan- Hidung

Frekuensi normal
kelamin gangguan
=
Respirasi
Umur F 15-20 per menit Faring
a
Suhu k
Frekuensi Alat Laring
tubuh t
Posisi o Respirasi Respirasi
tubuh r Trakea
Sistem
Kegiatan Bronkus dan
Respirasi
Paru-paru
Manusia
Bronkiolus
Pengertian dan Alveolus
Jenis respirasi
Volume
Udara Inspirasi
Respirasi Mekanisme
dalam Proses
Respirasi
paru- Respirasi
paru Ekspirasi
Pernapasan Pernapasan
Dada Perut
Alat Pernapasan
Alat respirasi Rongga hidung
manusia Rongga mulut
pharinks
Larinks
trakea
Bronchus
Paru-paru
jantung
rusuk
1. Hidung

Merupakan tempat Bagian-bagian hidung:


pertama yang dilalui Rongga hidung: awal udara
udara pernapasan masuk
Rambut-rambut halus:
menyaring debu
Konka: menghangatkan suhu
Lendir: melekatkan kotoran
Rongga hidung berhubungan pula dan melembabkan udara
dengan tulang dahi, tulang ayak,
kelenjar air mata, telinga bagian
tengah, dan rongga mulut
Gambar Hidung
2. Faring
( Rongga Tekak)
3. Laring
( Pangkal Tenggorok)
5. Bronkus
( Cabang Batang Tenggorok)
4. Trakea
( Batang Tenggorok)
dinding terdiri atas 3 lapisan
Berbentuk pipa yang terdiri dari gelang-gelang a. Lapisan dalam terdiri dari
tulang rawan dengan panjang sekitar 10 cm
epithel bersilia & berlendir
b. Bagian tengah terdiri dari
cincin tulang rawan yang

Benda-benda yang masuk bersama udara berotor polos


pernapasan dikeluarkan oleh rambut getar dalam c. Lapisan terluar terdiri
bentuk bersin
dari jaringan ikat
Bronkiolus Trakea

Bronkus
6. Paru-paru

Paru-paru kanan
Terletak di memiliki tiga
rongga dada gelambir dan
tepat di atas paru-paru kiri
diafragma memiliki dua
gelambir

Dibungkus oleh dua


lapis selaput (visceral
dan parietal) yang
disebut pleura. Di
antaranya terdapat
cairan pleura
7. Alveolus

Berupa gelembung-
gelembung halus
yang merupakan
perluasan permukaan
paru-paru

Dinding
Jumlahnya
alveolus
kurang lebih
mengandung
300 juta buah
kapiler darah
Alveolus
Inspirasi
Proses pengambilan udara masuk ke
dalam tubuh ( menarik napas)

Ekspirasi
Proses pengeluaran udara dari dalam
tubuh ( menghembuskan napas)
Pernapasan yang mekanismenya terjadi
Pernapasan akibat kontraksi dari otot-otot antar tulang
rusuk.
Dada Dibedakan atas: Fase Inspirasidan Fase
ekspirasi

Pernapasan yang mekanismenya terjadi


Pernapasan akibat kontraksi dari otot-Otot diafraghma
Perut Dibedakan atas: Fase Inspirasi dan Fase
ekspirasi
Fase Inspirasi: otot diafraghma
berkontraksi diafraghma
mendatar volume rongga dada
Pernapasan membesar tekanan rongga dada
mengecil udara masuk
Perut Fase Ekspirasi: Otot diafraghma
relaksasi diafraghma melengkung
volume rongga dada mengecil
tekanan membesar udara keluar
Fase Inspirasi: Otot antar tulang
rusuk berkontraksi volume
rongga dada membesar tekanan
Pernapasan rongga dada kecil udara masuk
Dada Fase Ekspirasi:Otot antar tulang
rusuk relaksasi volume rongga
dada mengecil tekanan rongga
dada membesar udara keluar
Mekanisme Pernapasan

Ekspirasi Inspirasi

Paru-paru

Rusuk
Volume Tidal
Udara pernapasan biasa, volume
udara yang di hirup adalah 500cc

Udara Komplementer
udara yang masih dapat masuk
setelah pernapasan biasa adalah
1500 cc

Udara cadangan / Suplementer


udara yang masih dapat di hem-
buskan setelah pernapasan biasa
adalah 1500 cc
Udara residu
Udara yang tersisa di dalam paru-
paru, yaitu 1000 cc
1 1500 cc

2 500 cc

3 1500 cc

4 Udara sisa (residu) 1000 cc

Keterangan

1. Udara cadangan Inspirasi


2. Udara pernapasan biasa
3. Udara cadangan ekspirasi
Udara yang dapat
dipernapaskan adalah
sebesar 500 3500 cc

Dari 500 cc udara yang di


hirup, hanya 350 cc yang
sampai ke alveolus,
sedang yang 150 cc
hanya sampai di saluran
pernapasan.

Gerakan pernapasan
diatur oleh pusat Jumlah oksigen yang
pernapasan di otak, diperlukan sehari
yaitu di medula berjumlah 300 liter,
oblongata/ sumsum atau 0,25 liter per
lanjutan. menit.
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru
Pengertian dalam mengembang dan mengempis

a. Kapasitas Inspirasi
Adalah kemampuan paru-paru untuk
mengembang dan mengempis dalam keadaan biasa
(Volume tidal)
b. Kapasitas vital
Adalah volume udara cadangan inspirasi
ditambah dengan volume tidal atau jumlah udara yang
masih dapat dihembuskan dari paru-paru Jenis-jenis

c. Kapasitas total
Kapasitas vital ditambah dengan udara residu,
atau udara makmum dalam paru-paru, sehingga paru-
paru dapat mengembang secara maksimal
Frekuensi Pernapasan pada orang dewasa
normal dan sehat berkisar antara 15-20
per menit
umumnya semakin bertambah usia, irama pernapasannya
1. Umur
semakin melambat
hal ini terjadi karena ketika usia balita atau remaja
merupakan masa pertumbuhan, metabolisme tubuh
berlangsung labih cepat sehingga membutuhkan lebih banyak
oksigen

laki-laki pada umumnya beraktivitas lebih banyak dan lebih


2. Jenis Kelamin keras dari perempuan
Hal ini mengakibatkan semakin tingginya kebutuhan energi,
sehingga membutuhkan lebih banyak oksigen untuk
meningkatkan metabolisme tubuh.
semakin rendah suhu , semakin cepat pernapasan. Begitu
3. Suhu Tubuh
pula sebaliknya, semakin tinggi suhu semakin lambat
pernapasan
Namun, apabila suhu tubuh terus meningkat, pada suhu
tertentu laju irama pernapasan akan meningkat, misal pada
saat tubuh demam.

4. Aktivitas semakin banyak organ tubuh yang bergerak dan semakin


tubuh berat kerja organ tersebut, semakin tinggi kebutuhan energi
yang diperlukan, sehingga laju metabolisme dan irama
pernapasan semakin cepat
posisi tubuh menentukan banyaknya otot dan organ tubuh
yang bekerja. Hal ini berarti menentukan kebutuhan energi
5. Posisi Tubuh yang dibutuhkan
Orang yang sedang berdiri irama pernapasannya lebih
cepat daripaa orang yang duduk. Hal ini terjadi karena ketika
berdiri otot-otot kaki banyak yang berkontraksi, juga otot-otot
tubuh yang ikut menjaga agar posisi tubuh tegak berdiri ikut
berkontraksi.
Pertukaran O2

Dalam keadaan biasa jumlah


Kebutuhan O2
O2 yang dibutuhkan 300 liter
tergantung pada banyak
perhari atau liter per menit
sedikitnya aktivitas

Proses pengikatan dan pelepasan


Sebagian besar O2 ooleh Hb
O2 oleh Hb di pengaruhi oleh:
dengan reaksi sebagai berikut:
Dalam paru-paru
a. kadar O2
b. kadar CO2
Hb4 + 4 O2 4HbO2
Dalam jaringan c. tekanan O2
Jika volume darah ada 5 liter, atau
5000 liter, maka volume O2 yang
sampai ke jaringan sekali beredar
adalah:
5000 / 100 x 7 cc = 50 x 7 = 350 cc
Pertukaran CO2

Jalur pengeluaran CO2 dari jaringan tubuh sebagai berikut:


P.CO2 di jaringan tubuh = 60 mmHg P. CO2 di vena = 47 mmHg P. CO2 di
alveolus atau luar tubuh = 35 mmHg

a. Oleh plasma darah


CO2 + H2O H2CO3
Pengangkutan ini dibantu enzim karbonat
anhidrase jumlah CO2 yang dapat di angkut
Pengangkutan CO2 sebanyak 5 %
oleh darah dilakukan b. Oleh Hemoglobin
dengan 3 cara: CO2 + Hb HbCO2 (Karbominohemoglobin)

c. Pertukaran klorida
- CO2 + H2O HCO3 - H2CO3 H+ dan HCO3
- H+ di ikat Hb, krn racun - HCO3 ke plasma darah
- HCO3 diganti oleh Cl-
Pembuluh darah kapiler Paru-paru

Jaringan tubuh Pembuluh darah kapiler


Dalam sel tubuh
oksigen digunakan
untuk reaksi
oksidasi
(pemecahan sari-
sari makanan
menjadi energi).
1. Asfiksi
Gangguan pengangkutan O2
ke jaringan, karena afinitas Hb
terhadap CO lebih besar

a. sinusitis (radang bgn atas


rongga hidung)
b.rinitis (radang pada selaput lendir
hidung)
2.Radang
Pada c. bronchitis (radang pada bronchus)
Saluran
Nafas
d. pleuritis (radang pada pleura)

e. Faringitis (radang pada farings)

f. Pneumonia ( radang paru-paru)


3. Asma
Kesulitan bernapas yang disebabkan oleh reaksi
alergi bronchiolus terhadap udara dingin atau debu Kesulitan
bernapas yang disebabkan oleh turunan atau genetis

4. Emfisema
Kerusakan paru-paru kronik akibat dari asap rokok

5. TBC
Penyakit kerusakan paru-paru akibat aktivitas dari
bakteri tuberculosis
6. Kekurangan oksigen pada jaringan tubuh

7. Acidosis
Kelebihan kadar CO2 dalam tubuh

8. Deoksigenasi
Kehilangan oksigen yang besar dalam hemoglobin,
sehingga kulit kelihatan menjadi membiru.

9. Influenza (flu)
penyakit yang disebabkan oleh virus influenza.
Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung
tersumbat, bersin- bersin, dan tenggorokan terasa gatal.
Asma
faringitis
Kanker Paru-paru
Laringitis Pleuritis
Sinusitis

Anda mungkin juga menyukai