Tutorial
Tumbuh
Kembang
Jindan Zulfi Fahmi
Nika Istiyana
Katia Fitriani
Siti Setyowati M.P
Ayah Ibu
Nama Tn. SL Ny. SA
Pekerjaan Karyawan Swasta Ibu rumah tangga
Umur 44 tahun 40 tahun
Pendidikan Perguruan tinggi SMA
Alamat Karanganom Klaten Karanganom Klaten
+
Anamnesis
Lahir
1 bulan 3 bulan 8 bulan 12 bulan 15 bulan 16 bulan
( 0 bulan)
Usia 0 hari
Bayi laki-laki lahir dari ibu P2A2 (ibu usia 38 tahun), secara spontan, dibantu
bidan, BBL 3200 gram, lahir cukup bulan, bayi langsung menangis. Bayi dirujuk
ke RSST (Perinatologi) karena tidak mau menetek sejak lahir (kurang lebih 10
jam). Bayi menangis lemah, gerakan kurang aktif, demam (-) , muntah (-). Bayi
juga sempat mengalami kuning, dan telah dilakukan fototerapi selama 2 hari.
Bayi dirawat selama 4 hari
Lahir
1 bulan 3 bulan 8 bulan 12 bulan 15 bulan 16 bulan
( 0 bulan)
Usia 1 bulan
Kontrol rutin, selama dirumah anak hanya minum ASI, BAK banyak, BAB (+),
anak cenderung lebih banyak tidur, menyusu dibantu dengan sendok, menangis
tidak kuat. Menurut keterangan ibu,dokter mengatakan bahwa dari wajah
anaknya kemungkinan mengalami down syndrome, dan disarankan cek fungsi
tiroid.
Lahir
1 bulan 3 bulan 8 bulan 12 bulan 15 bulan 16 bulan
( 0 bulan)
Pasien kontrol dengan keluhan tidak Foto abdomen : gangguan pasase usus
lancar BAB, BAB 2 hari sekali, jika BAB
anak terkadang mengejan, demam (-). DR ( limfositosis)
Selain itu keluarga juga mengatakan
anaknya mengalami gangguan MDT (gambaran proses inflamasi)
pertumbuhan dan perkembangan, belum
bisa melakukan apa-apa TSH : 34,025 (0,88-5.42)
T3 : 1,42 (0.62-2.04)
T4 : 8.77 ( 5.87-13.67)
+
RPS
USIA ANAK
Lahir
1 bulan 3 bulan 8 bulan 12 bulan 15 bulan 16 bulan
( 0 bulan)
Usia 8 bulan
pasien kontrol. Pasien sudah konsumsi thyrax selama 2 bulan. Saat ini dikatakan
anak sudah ada peningkatan berat badan, sudah bias tengkurap dan mengangkat
kepala.
Lahir
1 bulan 3 bulan 8 bulan 12 bulan 15 bulan 16 bulan
( 0 bulan)
Usia 12 bulan, pasien kontrol hipotiroid. Rencana BERA dan cek mata untuk
melihat ada tidaknya katarak.
THT : didapatkan batuk pilek sehingga BERA gagal dilakukan, D(x) Speech delay,
Susp Bronkiolitis
Lahir
1 bulan 3 bulan 8 bulan 12 bulan 15 bulan 16 bulan
( 0 bulan)
Usia 15 bulan
pasien datang dengan keluhan berat badan susah naik. BB 7,1 kg PB 69cm
Lahir
1 bulan 3 bulan 8 bulan 12 bulan 15 bulan 16 bulan
( 0 bulan)
*hasil seroimunologi
Riwayat DM (-)
70 69 54 52
50 46 44 36 40 43
42
7
16 bulan
Keterangan :
Ibu usia 38 tahun G4P1A2 usia kehamilan 37+4 minggu. Rutin kontrol
kehamilan setiap bulan di bidan. Tidak terdapat hiperemesis gravidarum,
kenaikan BB selama hamil 10 kg. Selama kehamilan, demam tinggi (-),
batuk (-), pilek (-), Tekanan darah tinggi (-), DM (-), Hbsag (-)
Bayi jenis kelamin laki-laki lahir dari ibu usia 38 tahun P2A2
pada usia kehamilan 37+4 minggu ditolong oleh bidan. BBL
3200, PDB 49 cm, LK 33 cm, bayi langsung menangis, cukup
bulan, sesuai masa kehamilan, air ketuban jernih. Bayi
kebiruan (-), inj. Vit K (+), inj. Hep B0 (+), salep mata antibiotika
profilaksis (+) IMD gagal (1 jam), bayi tidak mau menyusu
Segera setelah lahir, bayi tidak mau menetek. Kurang lebih 10 jam setelahnya, bayi
menangis lemah, gerak kurang aktif, tonus otot tidak baik, lalu di rujuk ke RSST.
ASI keluar dengan baik. Kejang (-), nafas cepat (-), tali pusar kemerahan sampai
dinding perut (-), berbau atau bernanah (-), demam tinggi (-), kuning (+) pada hari
tersebut. Anak mendapatkan fototerapi 2x dan sempat mondok selama 4 hari. 3
hari kemudian kontrol dan bayi dikatakan mengalami down syndrome lalu diminta
cek fungsi tiroid.
12-sekarang ASI (-), MPASI: kadang ASI + Makanan keluarga 3-4x sehari
bulan nasi, sayur, bubur, (porsi . gelas ukuran
biscuit (sedikit) + susu 250cc) + Makanan selingan (buah,
formula +_ 5-7x @150 biskuit)1-2 kali sehari
cc Lauk pauk seperti ikan, daging, tempe,
tahu
Kesan Umum
Anak tampak aktif, gizi kurang, sikap anak duduk tegak, compos
mentis.
Tanda Vital
Nadi : 102x/menit, teratur, simetris, isi dan tegangan
kuat
Respirasi : 28 x/menit, abdominotorakal, teratur
Suhu : 36,7oC
Spo2 : 99%
+
Status Gizi
Tinggi badan : 70 cm
Lingkar Perut : 42 cm
+
+
+
+ Riwayat Pertumbuhan
+
Nutrisi:
Kualitas dan kuantitas kurang baik. Sehari-sehari anak makan
makanan keluarga,namun hanya sedikit. Anak lebih banyak
mengkonsumsi susu formula.
Kebiasaan sehari-hari:
Sehari-harinya anak di asuh oleh ibu dan ayahnya
+ Kebutuhan Dasar
ASUH
Pakaian:
Layak pakai. Anak memakai kaos, celana kain, alas kaki.
Higienitas diri :
Cukup baik, mandi 2 x sehari dan dimandikan ibu.
Teras
Faktor Ekonomi
Ibu sebagai ibu rumah tangga , sedangkan ayah bekerja
sebagai karyawan swasta (koperasi) dengan penghasilan
kurang lebih 3 juta.
Pembiayaan sehari-hari anak ditanggung ayah.
Pembiayaan kesehatan oleh BPJS
Otot : eutrofi
Jantung:
Paru Posterior
Dekstra Sinistra
simetris Inspeksi Simetris
Taktil fremitus normal Palpasi Taktil fremitus normal
Sonor Perkusi Sonor
Vesikuler normal, Auskultasi Vesikuler normal,
tidak ada suara tidak ada suara
tambahan tambahan
+
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
- auskultasi : BU (+)
- perkusi : timpani
- palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar tak teraba, lien tak
teraba
+
Pemeriksaan Fisik
Anogenital
Jenis kelamin laki-laki
Frenulum penis belum disirkumsisi
Teraba testis pada kedua skrotum
Tidak ditemukan epispadia dan hypospadia
+
Pemeriksaan Neuromuskular
Ekstremitas Atas kanan Atas kiri Bawah Bawah kiri
kanan
Kekuatan 5 5 5 5
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Tonus Normal Normal Normal Normal
Clonus - -
Refleks +2 +2 +2 +2
fisiologis
Refleks - - - -
patologis
+
Pemeriksaan Fisik
Kepala
- hidung : discharge (-), nasal flare (-) flat nasal bridge (+)
Pemeriksaan
Penunjang
KPSP
+
Skor :
Ya = 3
Tidak =7
Interpretasi :
Kemungkinan ada
keterlambata
perkembangan
KPSP
+
Skor :
Ya = 3
Tidak =7
Interpretasi :
Kemungkinan
ada
penyimpangan Apakah anak dapat mengambil benda Gerak
10 kecil seperti kacang kismis, atau potongan
biskuit dengan menggunakan ibu jari dan
halus
jari telunjuk seperti pada gambar
+
Denver II
Motorik halus : C1
Bahasa : C3D2
Interpretasi: SUSPECT
pada aspek personal
sosial, Bahasa dan
Motorik kasar. NORMAL
pada aspek motorik
halus
+
Skor:
Ya : 3
Tidak : 3
Interpretasi :
Secara skrining,
Anak mengalami
gangguan
pendengaran.
Caput
Scale
Caput
Scale
Caput
Scale
+
ALUR PEMERIKSAAN CAT-CLAMS
Usia Ekuivalen
DQ CLAMS DQ CAT
= 11/16 x 100 = 11,1/16 x 100
= 69.375
= 68.75
Hipotiroid
+
RENCANA TATALAKSANA
Terapi wicara
Fisioterapi
Kontrol 1 bulan
+
Foto rumah
Dapur
+
Kamar mandi
+ N Aspek Kriteria Nilai Bobot
o Penilaian
I Komponen Rumah 31
a. Tidak ada 0
1. Langit-langit b. Ada, kotor, sulit dibersihkan 1
dan rawan kecelakaan 31
a. Tanah 0
3. Lantai b. Papan/anyaman 1 62
bambu/plesteran
c. Ubin/keramik 2
+ 4. Jendela a. Tidak ada 0
kamar tidur b. Ada 1 31
a. Tidak ada 0
5. Jendela b. Ada 1 31
ruang
keluarga
a. Tidak ada 0
6. Ventilasi b. Ada, luas ventilasi 1
permanen < 10% luas 31
lantai
c. Ada, luas ventilasi 2
permanen >10% luas
lantai
a. Tidak ada 0
7. Lubang asap b. Ada lubang ventilasi 1
dapur dapur < 10% luas lantai 62
dapur
c. Ada lubang ventilasi 2
dapur > 10% luas lantai
dapur
+ 8. Pencahayaan a. Tidak terang (tidak dapat 0
digunakan untuk membaca)
b. Kurang terang, sehingga kurang 1
jelas untuk dipergunakan 31
membaca normal
c. Terang dan tidak silau, dapat 2
dipergunakan membaca normal
II Sarana Sanitasi 25
a. Tidak ada 0
b. Ada, bukan milik sendiri dan 1
tidak memenuhi syarat
1. Sarana air bersih kesehatan
50
c. Ada, milik sendiri dan tidak 2
memenuhi syarat kesehatan
d. Ada, bukan milik sendiri dan 3
memenuhi syarat kesehatan
e. Ada, milik sendiri dan 4
memenuhi syarat kesehatan
a. Tidak ada 0
+ b. Ada, bukan leher angsa, tidak 1
ada tutup, disalurkan ke
2. Jamban sungai/kolam
(sarana 75
pembu c. Ada, bukan leher angsa, ada 2
angan tutup, disalurkan ke sungai/kolam
kotora d. Ada, bukan leher angsa, septic 3
n) tank
e. Ada, leher angsa, septic tank 4
a. Tidak ada, sehingga tergenang 0
tidak teratur di halaman rumah
b. Ada, diresapkan tetapi 1
3. Sarana mencemari sumber air (jarak 100
pembu dengan sumber air < 10m)
angan
air c. Ada, dialirkan ke selokan 2
limbah terbuka
d. Ada, diresapkan dan tidak 3
mencemari sumber air (jarak
air>10m)
e. Ada, disalurkan ke selokan 4
tertutup
+ a. Tidak ada 0
50
b. Ada, tidak kedap air, 1
4. Sarana terbuka
pembuangan
sampah c. Ada, kedap air, 2
terbuka
d. Ada, kedap air, 3
tertutup
III Perilaku Penghuni 44
a. Tidak pernah dibuka 0
1. Membuka b. Kadang-kadang 1 44
jendela
kamar c. Setiap hari dibuka 2
a. Tidak pernah dibuka 0
2. Membuka b. Kadang-kadang 1 44
jendela ruang
keluarga c. Setiap hari dibuka 2
a. Tidak pernah 0
3. Membersihka b. Kadang-kadang 1 88
n halaman
rumah c. Setiap hari 2
+
a. Dibuang ke 0
4. Membuang sungai/kebun/kolam/ 88
tinja bayi dan sembarangan
balita ke
jamban b. Kadang-kadang ke 1
jamban
c. Setiap hari ke jamban 2
a. Dibuang ke 0
5. Membuang sungai/kebun/kolam/
sampah ke sembarangan 88
tempat
sampah b. Kadang-kadang 1
dibuang ke tempat
sampah
c. Setiap hari dibuang ke 2
tempat sampah