Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 6

RIRIN OKVIKA PUTRI


ARUM TRISARI
Hiperglikemia merupakan keadaan
peningkatan glukosa darah daripada rentang
kadar puasa normal 80 90 mg /ml darah,
atau rentang non puasa sekitar 140 160 mg
/100 ml darah
Penyebab tidak diketahui dengan pasti
tapi umumnya diketahui kekurangan insulin
adalah penyebab utama dan faktor herediter
yang memegang peranan penting.
Yang lain akibat pengangkatan pancreas,
faktor predisposisi herediter, obesitas. Faktor
imunologi; pada penderita hiperglikemia
khususnya DM terdapat bukti adanya suatu
respon autoimun.
Gejala awal umumnya yaitu (akibat tingginya
kadar glukosa darah) polipagi, polidipsi, dan
poliuri.
Kelainan kulit, gatal-gatal, kulit kering.
Rasa kesemutan, kram otot.
Visus menurun.
Penurunan berat badan.
Kelemahan tubuh dan luka yang tidak
sembuh-sembuh.
a. Komplikasi akut
1. Komplikasi metabolic
2. Infeksi berat
b. Komplikasi Kronik
1. Komplikasi vaskuler
2. Komplikasi neuropati
3. Campuran vascular neuropati
4. Komplikasi pada kulit
Glukosa darah
Aseton plasma
Asam lemak bebas
Osmolalitas serum
Elektrolit
Natrium
Kalium
Fospor
Hemoglobin glikosilat
Glukosa darah arteri
Trombosit darah
Ureum / kreatinin
Amilase darah
Tujuan utama terapi Hiperglikemia adalah
mencoba menormalkan aktivitas insulin dan
kadar glukosa darah dan upaya mengurangi
terjadinya komplikasi vaskuler serta
neuropati.
a. Diet
b. Latihan Jasmani
c. Penyuluhan
d. Obat berkaitan hiperglikemia
A. Pengkajian Keperawatan
1. Primery Survey
a. Airway
Kemungkinan ada sumbatan jalan nafas, terjadi
karena adanya penurunan kesadaran/koma sebagai
akibat dari gangguan transport oksigen ke otak.
b. Breathing
Tachypnea, sebagai upaya untuk memenuhi
kebutuhan oksigen.
c. Circulation
Sebagai akibat diuresis osmotik, akan terjadi
dehidrasi. Visikositas darah juga akan mengalami
peningkatan, yang berdampak pada resiko
terbentuknya trombus. Sehingga akan menyebabkan
tidak adekuatnya perfusi organ.
d.Disability kesadaran compos mentis GCS 15.
2. Sekunder Survey
Pemeriksaan fisik:
Neurologi (Stupor, Lemah, disorientasi, Kejang, Reflek
normal,menurun atau tidak ada.
Pulmonary (Tachypnae, dyspnae, Nafas tidak bau acetone,
Tidak ada nafas kusmaul.
Cardiovaskular (Tachicardia, Hipotensi postural, Mungkin
penyakit kardiovaskula( hipertensi, CHF ), Capilary refill >
3 detik.
Renal (Poliuria( tahap awal ), Oliguria ( tahap lanjut ),
Nocturia, inkontinensia
Integumentary (Membran mukosa dan kulit kering, Turgor
kulit tidak elastis, Mata lembek, Mempunyai infeksi kulit,
luka sulit sembuh.
Gastrointestinal (Distensi abdomen danPenurunan bising
usus)
3. Tersier Survey
a. Riwayat Keperawatan
b. Nutrisi metabolik
c. Eliminasi
d. Aktivitas exercise
e. Kognitif
B. Diagnosa Keperawatan
Resiko ketidak seimbangan elektrolit
Kecemasan/ansietas
Kekurangan Volume cairan
Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai