ARUM TRISARI Hiperglikemia merupakan keadaan peningkatan glukosa darah daripada rentang kadar puasa normal 80 90 mg /ml darah, atau rentang non puasa sekitar 140 160 mg /100 ml darah Penyebab tidak diketahui dengan pasti tapi umumnya diketahui kekurangan insulin adalah penyebab utama dan faktor herediter yang memegang peranan penting. Yang lain akibat pengangkatan pancreas, faktor predisposisi herediter, obesitas. Faktor imunologi; pada penderita hiperglikemia khususnya DM terdapat bukti adanya suatu respon autoimun. Gejala awal umumnya yaitu (akibat tingginya kadar glukosa darah) polipagi, polidipsi, dan poliuri. Kelainan kulit, gatal-gatal, kulit kering. Rasa kesemutan, kram otot. Visus menurun. Penurunan berat badan. Kelemahan tubuh dan luka yang tidak sembuh-sembuh. a. Komplikasi akut 1. Komplikasi metabolic 2. Infeksi berat b. Komplikasi Kronik 1. Komplikasi vaskuler 2. Komplikasi neuropati 3. Campuran vascular neuropati 4. Komplikasi pada kulit Glukosa darah Aseton plasma Asam lemak bebas Osmolalitas serum Elektrolit Natrium Kalium Fospor Hemoglobin glikosilat Glukosa darah arteri Trombosit darah Ureum / kreatinin Amilase darah Tujuan utama terapi Hiperglikemia adalah mencoba menormalkan aktivitas insulin dan kadar glukosa darah dan upaya mengurangi terjadinya komplikasi vaskuler serta neuropati. a. Diet b. Latihan Jasmani c. Penyuluhan d. Obat berkaitan hiperglikemia A. Pengkajian Keperawatan 1. Primery Survey a. Airway Kemungkinan ada sumbatan jalan nafas, terjadi karena adanya penurunan kesadaran/koma sebagai akibat dari gangguan transport oksigen ke otak. b. Breathing Tachypnea, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan oksigen. c. Circulation Sebagai akibat diuresis osmotik, akan terjadi dehidrasi. Visikositas darah juga akan mengalami peningkatan, yang berdampak pada resiko terbentuknya trombus. Sehingga akan menyebabkan tidak adekuatnya perfusi organ. d.Disability kesadaran compos mentis GCS 15. 2. Sekunder Survey Pemeriksaan fisik: Neurologi (Stupor, Lemah, disorientasi, Kejang, Reflek normal,menurun atau tidak ada. Pulmonary (Tachypnae, dyspnae, Nafas tidak bau acetone, Tidak ada nafas kusmaul. Cardiovaskular (Tachicardia, Hipotensi postural, Mungkin penyakit kardiovaskula( hipertensi, CHF ), Capilary refill > 3 detik. Renal (Poliuria( tahap awal ), Oliguria ( tahap lanjut ), Nocturia, inkontinensia Integumentary (Membran mukosa dan kulit kering, Turgor kulit tidak elastis, Mata lembek, Mempunyai infeksi kulit, luka sulit sembuh. Gastrointestinal (Distensi abdomen danPenurunan bising usus) 3. Tersier Survey a. Riwayat Keperawatan b. Nutrisi metabolik c. Eliminasi d. Aktivitas exercise e. Kognitif B. Diagnosa Keperawatan Resiko ketidak seimbangan elektrolit Kecemasan/ansietas Kekurangan Volume cairan Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. TERIMA KASIH