Anda di halaman 1dari 20

Mengapa Publikasi Ilmiah Penting ?

Merupakan kewajiban peneliti atau ilmuwan untuk


mengumumkan hasil, temuan, simpulan, serta
implikasi dari hasil penelitian atau telaah pada
publik bukan sekedar penghuni rak-rak
perpustakaan tanpa dibuaca luas oleh publik

Sarana menyampaikan ide dan pikiran pada publik


sehingga dapat dimanfaatkan secara luas.
Fakta Penting Perlunya
Peningkatan Mutu Berkala Ilmiah

Di Indonesia terdapat lebih dari 180 ribu dosen negeri


maupun swasta, 8 ribu pejabat peneliti, 2800 pejabat
peneliti, 100 an pusat peneliti
Setiap tahun ada ribuan skripsi sarjana, ratusan tesis,
puluhan disertasi, dan ribuan laporan penelitian
Namun
1994 scientifik American melaporkan sumbangan
ilmuwan Indonesia pada khasanah ilmu dunia hanya
0,012 %, sedang Singapura 0,179 % (15 kali) dan USA
lebih 20 %
Lanjutan : fakta penting
2004 Thomson Scientific (USA) merekam :
522 publikasi ilmiah ilmuwan Indonesia
1438 karya ilmuwan Indonesia
2397 hasil ilmuwan Thailand
5781 tulisan ilmuwan Singapura
Lanjutan Fakta Penting
2007 Science Direct Elsevier (Belanda) mencatat :
publikasi ilmiah Indonesia belum mencapai 1000 an
Malaysia tumbuh menjadi 3500 an
Thailand sudah melebihi 5500 an
Lanjutan : Fakta Penting
Pemerintah sudah berupaya mendorong
ketertinggalan dengan cara :
- meningkatkan pendanaan penelitian dalam
upaya meningkatkan publikasi ilmiah, misal
untuk dosen tahun 2005-2008 ada 5383 hasil
penelitian tetapi yang hasilnya diterbitkan di jurnal
ilmiah skala internasional hanya 105 (< 2 %)
-Regulasi kebijakan kenaikan pangkat guru atau
dosen dengan mensyaratkan point penulisan karya
ilmiah
Kode Etik Penulisan Artikel Ilmiah
Mengikuti aturan baku,aturan ilmiah berbeda
dengan tulisan populer lain.secara sistematis
Memperhatikan EYD, enak dibaca, dan mudah
dipahami
Memperhatikan teknik penulisan
Tulisan dibuat sesuai panduan setiap jurnal
memiliki aturan (gaya selingkung sendiri) namun
secara umum memuat tentang judul, anak judul, kata
kunci, pendahuluan, pembahasan, simpulan, dan
daftar pustaka
Tidak melanggar etika ilmiah
Pelanggaran Etika Ilmiah
Fabrikasi data mempabrik data atau membuat-
buat data yang sebenarnya tidak ada (fiktif)
Falsifikasi Data mengubah data sesuai keinginan
Plagiarism mengambil kata-kata/kalimat/teks
orang lain tanpa menyebut sumber
Kaidah yang harus dipegangi dalam
penyiapan artikel ilmiah : ABC
A(ccurate) akurat, memiliki ketepatan
tinggi
B(rief) singkat, padat, lugas.
C(lear) jelas, tak diragukan, tidak
rancu, tidak multi tafsir
Pembagian Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah ada 2, yaitu :
1. artikel hasil penelitian bersumber dari laporan
hasil penelitian
2. artikel non penelitian berisi pemikiran-
pemikiran, argumentasi, maupun pendapat penulis
dengan dukungan sumber-sumber ilmiah
Anatomi atau Isi Artikel Ilmiah
secara Umum :
Judul
Baris kepemilikan
Abstrak
Kata kunci
Isi atau tubuh teks
Bibliografi atau Tinjauan Pustaka
Lampiran (jika ada)
Tubuh Teks
Secara Umum mengikuti pola IMReD :
I (introduction), memuat pendahuluan, alasan permasalahan
yang melatarbelakangi dilakukan penelitian atau pemaparan
artikel dengan dukungan teori
M(methods), untuk artikel hasil penelitian menjelaskan
bagamana penelitian dan apa yang sudah dilakukan. Untuk
artikel non penelitian bagian ini dapat diisi sujudul yang
memdukung pemaparan judul
R (results), hasil, untuk artikel penelitian memaparkan hasil
penelitian yang diperoleh. Sedang untuk artikel non penelitian
menjelaskan pemikiran yang dikembangkan
D (discussion), pembahasan, untuk menjelaskan makna yang
terungkap dari hasil penelitian atau pemikiran penulis,
bagaimana kaitan dengan pendapat yang berlaku di kalangan
ilmuwan, dan apa simpulannya.
JUDUL
Syarat judul :
Jelas mencerminkan isi artikel secara lengkap, informatif
sekali dibaca langsung dapat dimengerti isinya, dipahami
maksud dan maknanya
Mutakhir terkini
Bermanfaat pemaparan artikel berguna bagi
pembaca
Menarik menarik perhatian dan merangsang minat untuk
membaca
Singkat tidak lebih 8 kata (ini aturan di jurnal cakrawala
pendidikan UNY, mungkin di jurnal lain dapat berbeda, tetapi
intinya hampir sama. Menurut Rifai (2010) untuk bhs Inggris
judul sebaiknya kurang atau sama dengan 10 kata, bhs Indonesia
12 kata)
Baris Kepemilikan
Merupakan bagian integral artikel yang menunjukkan
hak kepengarangan dan hak kepemilikan karya
Dituliskan dalam bentuk nama pengarang, dituliskan
di bawah judul, tanpa gelar, disertai asal lembaga
(biasanya ditulis dalam bentuk foot note atau catatan
kaki
Abstrak
Merupakan penyajian singkat keseluruhan artikel
Memuat intisari karangan, menyangkut masalah
pokok yang diajukan, kerangka berpikir pemecahan,
dan simpulan atau jawaban atau klarifikasi atas
permasalahan yang dibahas
Untuk jurnal terakreditasi menuntut sajian abstrak
dalam bahasa Inggris
Sebaiknya tidak lebih dari 200 kata
Memuat kata kunci pilihan kata yang menjadi inti
artikel umumnya 3-6, diletakkan di bawah abstrak
Pendahuluan
Memberi pengantar tentang substansi artikel sesuai
topik dan alasan-alasan baik teoritis maupun praktis
yang melatarbelakangi penulisan artikel
Memuat secara eksplisit dengan singkat dan jelas arah,
maksud, tujuan, dan kegunaan artikel
Penyajian runtut, jelas objek yang dibahas, dan ada
kaitan ogis antar alinea
Bagian Inti/Batang Tubuh
Berupa uraian analisis atas permasalahan yang diajukan
dan disajikan atas beberapa bagian diharapkan runtut
Harus relevan dengan judul
Untuk artikel hasil penelitian : memuat metode,
pelaksanaan penelitian, dan pembahasan
Untuk artikel bukan hasil penelitian : memuat sub-sub
judul yang mendukung pemaparan isi dan pembahasan
Untuk artikel hasil penelitian pembahasan bukan
sekedar menarasikan data tetapi mengembangkan gagasan
atau argumentasi dengan mengaitkan hasil atau pendapat
sebelumnya
Penutup
Berupa simpulan, jawaban, atau klarifikasi dari
masalah yang dibahas
Berikan komentar evaluatif, prediksi atau rekomendasi
jika diperlukan
Tata Tulis
Penulisan mengacu pada EYD
Ada perujukan atau pengacuan sumber. Ada 3 bentuk:
- catatan perut atau berkurung nama pengarang,
tahun terbit, nomor halaman jka perlu
- catatan kaki menempatkan informasi di bawah
teks, di halaman yang sama dengan pengacuannya
- menempatkan informasi tentang identitas lengkap
rujukan di bagian akhir artikel
- pengutipan 2-3 baris dapat langsung disisipkan, jika 4 baris atau lebih
biasannya idented dan huruf berukuran lebih kecil
Daftar Pustaka nama pengarang, tahun, buku acuan, kota tempat
buku atau acuan diterbitkan, penerbit ditulis alfabetis
SUMBER PUSTAKA
Kartika Nur Fathiyah, 2017.
https://bk2009.files.wordpress.com/2012/10/pengantar-
pki.ppt

Anda mungkin juga menyukai