BANDAR LAMPUNG
2012/2013
IDENTITAS KLIEN
NAMA : TN.W
USIA : 20TH
JENIS KELAMIN : LAKI LAKI
ALAMAT : LAMPUNG TIMUR
TANGGAL PENGKAJIAN : 21 MEI 2013
NO.RM : 020116
PENDIDIKAN : SMA
PERKAWINAN : BELUM
MENIKAH
AGAMA : ISLAM
KONDISI KLIEN
Pada saat kaji klien tampak
rapih,berbicara klien lambat,kontak mata
klien (+) klien mendengar suara-suara
bisikan,kadang klien bicara sendiri,klien
mau bicara dengan orang lain.
FAKTOR PREDISPOSISI
a). klien belum pernah mengalamin gangguan
giwa
b). pengobatan sebelumnya: ( - )
c). trauma: aniyaya seksual (-),klien merasa
tidak diterima dimasyarakat.
d). (keluarga tidak ada yang mengalami
gangguan jiwa seperti klien).
e). (klien merasa tidak diterima
dimasyarakat).
FISIK
Keterangan :
= perempuan = meninggal
= garis perkawinan
KONSEP DIRI :
a). gambar diri : klien tidak bisa berbadan gemuk dan
kliensuka badan seperti sekarang dan klien suka
dengan bentuk tubuh sekarang.
4. SPIRITUAL:
nilai dan keyakinan (klien mengatakan beragama
islam dan klien menyakini allah sebagai tuhan).
kegiatan ibadah(klien mengatan semenjak masuk
RSJ tidak pernah melakukan sholat 5waktu dan
jarang-jarang).
6. STATUS MENTAL :
penampilan : klien menggunakan baju RSJ ,
pakaian klien rapih , mandi klien 2xsehari.
pembicaraan : pembicaraan klien lambat. Masalah
keperawatan .
aktivitas motori : selama wawancara klien tampak
gelisah kontak mata klien (+) .
alam perasaan : klien mengatakan bahwa dirinya
ketakutan karna bisikan itu masuk dipendengaran
klien rasakan ingin marah dan sedikit gangguan
jiwa.
Afek : tumpul hanya berinteraksi dengan orang
ygsdah di kenal, cenderung emosional.
mas kep : isolasi sosial +
Interaksi selama wawancara : selama
wawancara kontak mata (+) ,klien menatap
mata lawan bicara dan pembicaraan jelas,
namun harus di pancing untuk berbicara
Mas kep : isolasi sosial
Persepsi : klien sering mendengar suara-suara
palsu yang menggagu suara datang pada waktu
sore hari dan frekuensi 5 menit gejala yang
tampak suara bisikan wnita ada diatas kepala.
mas kep : halusinasi pendengaran
Proses pikir : selama pembicara klien dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan kepada klien. Mampu bicara jelas
dengan perawat.
Isi pikiran : pada saat berbincang dengan klien , klien
merasa ada gangguan dalam tubuhnya.
Mas kep : waham -
Tingkat kesadaran : saat diwawancara klien
menyadarin siapa dirinya dan dirinya ada
dirumah sakit jiwa.
Memori : klien dapat mengingat kegiatan
yang baru saja dikerjakan , serperti
perkataan nama perawat dan temen-temen
yang lai mampu mengingat kejadian yang
sudah lama.
Tingkat konsentrasi dan penghitungan : klien
dapat menghitung sederhana dengan baik
dan dapat konsentrasi dengan baik.
Kemampuan penilaian : klien dapat
mengambil keputusan dengan baik misalnya
: mandi lalu makan.
Daya titik diri : klien menyadari dirinya
mengalami gangguan halusinasi
pendengaran dan sedang dalam perawatan.
KEBUTUHAN SEHARI-HARI
makan = klien makan 3xsehari. Nafsu makan
klien baik , klien menghabiskan setiap
porsinya.
Bab dan bak =klien mengatakan bab
1xsehari dan bak 3-4xsehari.
Mandi=klien mengatakan mandi 1xsehari
yaitu pagi hari, badan tampak kotor, klien
jrang gosok gigi
mas kep : deisit prawatan diri: mandi
Berpakaian dan berhias = klien dapat
memakai pakaian sendiri , tetapi rambut
tidak disisir, kuku panjang, kumis dan
jenggot panjang
mas kep: dpd: berhias
Istrirahat dan tidur = klien mengalami
kesulitan dalam tidur terutama pada
malam hari karna mendengar suara-suara
bisik/palsu. Klien mulai tidur siang mulai
jam 14.00 sampai jam 16.00 WIB.
Penguna obat =foloder 2xsehari.
cpz 3x sehari
halo paridol 3x sehari
8. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
halusinasi pendengaran
isolasi sosial
definisi perawatan diri
9.POHON MASALAH
HALUSINASI
halusinasi
isolasi sosial
definisi perawatan diri
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1. DS:
-Klien mengatakan mendengar suara-suara palsu
-klien mengatakan bahwa dirinya ketakutan
-klien mengatakan ada bisikan dari bagian tubuh. Halusinasi Pendengaran
DO:
-klien mendengar bisikan
-wajah klien terlihat ketakutan
2. DS:
-klien mengatakan ingin sembuh
-klien mengatakan sedih
DO:
-klien berbicara lambat Isolasi Sosial
-klien terlihat menangis
-klien terlihat kooperatif
-afek klien tumpul
3. DS:
-klien mengatakan mandi 1x sehari
-klien mengatakan mandi dan baru
makan
DO: Defisit Perawatan Diri
-kulit klien tampak kusam
-rambut klien acak-acakan
-klien terlihat tidak rapih
RENCANA KEPERAWATAN
TGL DX KEP TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL
KRITERIA
EVALUASI
Gangguan 1.klien dapat 1.1.1bina hubungan Hubungan
persepsis membina saling percaya dengan saling
sensoris: hubungan saling mengungkapkan prinsip percaya
halusinasi percaya komunikasi terapeutik : merupakan
A.sapa klien dengan dasar untuk
Kriteria eva : rama baik verbal sling
1.1ekspresi wajah maupun noverbal. percaya
bersahabat , rasa B.perkenalkan diri hubungan
senang,ada kontak dengan sopan. interaksi
mata,mau berjabat C.tanya nama lengkap selanjutnya.
tangan,mau klien dan nama
panggilan yang disukain
klien.
D.jelaskan tujuan
pertemuan.
menjawab E.jujur dan menepati
salam,klien mw janji.
duduk F.tunjuan sikap empati
berdampingan dan menerima klien
dengan perawat apa adanya.
,mau G.beri perhatian pada
mengutarakan klien dan perhatian
masalah yang kebutuhan
dihadapi dasar klien.
2.klien dapat 2.1.1 diskusikan Dengan
mendapatkan dengan klien dan menyebutka
obat dengan keluarga tentang n dosis,
baik. dosis,frekuensi frekuensi
KRITERIA EVA manfaat obat. dan manfaat
:2.1 klien dan obat.
keluarga dapat
menyebutkan
manfaat, dosis
dan efek
smping obat.
2.2 klien dapat 2.1.2 anjurkan klien Diharapkan
mendemonstra mintak sendiri obat klien
sikan pada perawat dan melaksanaka
penggunaan merasakan n program
obat. manfaatnya. pengobatan.
menilai
kemampuan
klien dalam
pengobatan
nya sendiri.
2.3 klien dapat 2.1.3 anjurkan klien Dengan
informasi bicara dengan mengetahui
tentang efek dokter tentang efekj
samping obat manfaat dan efek samping
samping obat yang obat klien
dirasakan. akan tahu
dilakukan
setelah
minum obat.
3.1 klin
dapat
menyebutka
n
waktu,isi,fre
kuensi
timbulnya
halusinasi
percaya,juga
dapat
memutuska
n halusinasi.
4.klien
mampu
mengontrol
halusinasi.
KRITERIA
EVA :
4.1 klien
dapat
menyebutka
ntindakan
yang
biasa 4.1.1 identifikasi Upaya untuk
dilakukan bersama klien memutuskan
untuk caratindakan yang siklus
mengendalika dilakukan jika terjadi halusinasi
n halusinasi. halusinasi(tidur,mar sehingga
ah,menyibukan diri halusinasi
dll). tidak
berlanjut.