Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

R
DENGAN HIPERTENSI DI RT. 004 RW IV
KELURAHAN NO GADING KECAMATAN TELUK
BETUNG BARAT KOTA BANDAR LAMPUNG
Di susun oleh :
Susilawati
Niken sahertian
M . agung
Maya suryatami
Kuswendi cristal
Fidia gunarti
Andri sapriansyan
Diki arif hidayat
Adi aris pratama
Aprilia trisnawati
Dian anita
Deki santory
I gede indra
Rosadi
Sholahudin duhri

AKADEMI KEPERAWATAN PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG


2013/2014
PENGKAJIAN
Data Umum:
Nama kepala keluarga : Tn. R

Alamat : RT. 004 RW. IV Kelurahan


No Gading
Pekerjaan : Buruh Harina Lepas
Pendidikan : SD
Daftar anggota keluarga:

n Nama umur J. Hubunga pendidi pekerj agam Stt


o K n kan aan a keseh
Dgn atan
kluarga
1 Ny R 51 P Ibu Tamat Koki Islam HT
SD asrama
2. An. K 11 L anak SD pelajar islam sehat
Riwayat dan tahap perkembangan keluarga:
Riwayat kesehatan anggota keluarga:
A. Ny. R
Ny. R mengatakan bahwa ia menderita tekanan
darah tinggi. Ny. R mengungkapkan bahwa
didalam keluarganya tidak memiliki penyakit
keturunan seperti kencing manis maupun
penyakit menular.
Saat dilakukan pengkajian tekanan darah 160/90
mmHg, Ny. R batuk terus pada saat dilakukan
pemeriksaan fisik (auskultasi) terdengar ronkhi.
Ny. R juga mengatakan bahwa ia sering sakit
kepala/ pusing.
B. Tn. R
Selama ini tidak pernah menderita penyakit berat. Sakit
yang sering dialami adalah flu dan batuk dan pada saat ia
sakit maka ia akan membelikan obat-obat yang ada di
warung dan jika belum sembuh maka ia akan pergi ke
Puskesmas.
C. An. K
Penyakit yang sering diderita oleh An. K adalah batuk
pilek. Usaha yang dilakukan oleh ibu untuk mengatasi hal
ini adalah membelikan obat di warung yang dijual bebas,
apabila masih sakit maka oleh ibu akan dibawa ke
puskesmas.
Fungsi keluarga:
Fungsi perawatan kesehatan
Ny. R mengatakan bahwa ia tidak mengetahui
bahwa penyakit takanan darah tingginya
berbahaya jika dibiarkan tanpa adanya kontrol, ia
juga tidak mengetahui tanda-tanda terjadinya
peningkatan tekanan darah yang diketahuinya
hanya kepala pusing. Ny R. mengatakan ia tidak
mengurangi atau pantangan makanan apapun
karena ia tidak tahu serta makanan yang
dikonsumsinya sama dengan makanan yang
NEXT .......................

dikonsumsi oleh keluarga (tidak disendirikan karena


kurang garam).
Menurut keluarga sakit yang dialami Ny. R ini
tidak terlalu dirasakan karena Ny. R dibawa ke
puskesmas jika ada keluhan saja. Anggota
keluarga mengatakan bahwa ia tidak mengetahui
akibat yang bisa timbul akibat dari tekanan
darah tinggi yang tidak terkontrol serta cara
merawat anggota keluarga yang sakit.
NEXT...............

Keluarga mengatakan bahwa yang menjaga kebersihan


rumah adalah Ny. R dibantu oleh anak secara bergantian.
Keluarga mengatakan bahwa mereka melakukannya
karena kebiasaan.
Keluarga mengetahui jika sakit ia harus pergi ke
puskesmas apalagi puskesmas yang ada cukup dekat rumah
dengan hanya berjalan kaki maka akan sampai.
Stress dan koping keluarga:
Ny. R mengatakan bahwa di dalam keluarganya jika ada
masalah mengenai anak, sekolah anak atau apapun akan
berusaha diselesaikan dengan berunding bersama-sama untuk
mencari jalan yang terbaik.
Dan apabila masalah tersebut belum terpecahkan juga maka
keluarga akan minta bantuan kepada anggota keluarga yang
lebih tua dalam membantu memecahkan masalah.
Pemeriksaan fisik:
Ny. R
Saat dilakukan pengkajian tekanan darah 160/90 mmHg,
Ny. S batuk terus menerus dan pada saat dilakukan
pemeriksaan fisik terdengar ronkhi (auskultasi),
konjungtiva merah muda, sklera putih.
Tn. R
Pada pemeriksaan fisik Tn. R dalam batas normal, tidak
ada kelainan pada sistem organ. Tekanan darah 120/80
mmHg.
An. K
An. K tampak segar dengan riang ia bermain kesana
kemari. Berat badan yang dimiliki oleh anak K adalah 20
kg.
Harapan keluarga:

Kelurga mengharapkan agar petugas dapat


membantu mengatasi masalah yang dihadapi oleh
keluarganya dan ia mengharapkan dapat membantu
mempercepat kesembuhan bagi penyakit yang sedang
dideritanya.
Analisa data

DATA MASALAH KEP ETIOLOGI

Subjektif: Hipertensi ketidak


Ny. R mengatakan bahwa ia tidak Resiko cidera mampuan
mengetahui tanda-tanda terjadinya (perdarahan pada keluarga
peningkatan tekanan darah, ia juga pembuluh darah di untuk
mengatakan bahwa ia tidak tahu otak) berhubungan merawat
harus mengurangi makan apa, karena dengan ketidak anggota
selama ini ia tidak pantang atau mampuan keluarga yang
mengurangi makanan. Ia mengatakan keluarga untuk sakit tekanan
sering mengalami pusing kepala. merawat anggota darah tinggi.
Keluarga mengatakan bahwa ia tidak keluarga yang
pernah mengajak kontrol ke puskemas sakit tekanan
atau tempat yang lain untuk darah tinggi.
mrngontrol tekanan darahnya
Objektif:
Tekanan darah Ny. S 160/90 mmHg.
Penderita mengetahuinya + 1 bulan
yang lalu.
Skoring
Resiko cidera (perdarahan pada pembuluh darah di otak)

kriteria skor pembenaran


Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Adalah kurang/ tidak sehat dan memerlukan
Tidak sehat. penanganan yang secepatnya untuk mencegah
peningkatan tekanan darah atau terjadinya
komplikasi akibat peningkatan tekanan darah.
Kemungkinan x2=1
masalah dapat Masalah dapat diatasi sebagian karena keluarga
diubah. kurang memiliki pengetahuan tentang cara
Sebagian. merawat anggota keluarga yang menderita
tekanan darah tinggi.
Potensi masalah
untuk dicegah. 2/3 x 1 = Masalah dapat diubah karena penyakit
Cukup 2/3 hipertensi meruapakan suatu penyakit yang
dapat dipertahanakan dengan menjaga keseim
Menonjolnya bangan tekanan darah.
masalah. Keluarga tidak menyadari betapa pentingnya
Ada masalah tetapi x1= menjaga kestabilan tekanan darah pada
tidak perlu penderita hipertensi
ditangani

TOTAL SKOR 3 1/4


Diagnosa keperawatan

Resiko cidera (perdarahan pada pembuluh darah di otak) berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang sakit tekanan darah tinggi
NEXT..........................................!!!!!

Intervensi

implementasi
For

Anda mungkin juga menyukai