Anda di halaman 1dari 10

DISUSUN OLEH:

1.INTAN KUSUMA WATI


2.LAILA ANISAFITRI
3.JEFRIANSYAH RIDWAN
4.KUSWENDI CRISTAL
5.LINDA
6.MUHAMAD AGUNG
7.M FAKIH KAMAL
8.MARLEDIS
9.MAYA SURYATAMI
10.MERI SUADAH
Keperawatan merupakan suatu bentuk
asuhan yang ditujukan untuk kehidupan
orang lain sehingga semua aspek
keperawatan mempunyai komponenetika.
Pelayanan keperawatan merupakan bagian
dari pelayanan kesehatan,
maka permasalahan etika kesehatan
menjadi permasalahan etika keperawatan
pula.
Dilema Etik Dilema etik merupakan suatu
masalah yang sulit dimana tidak ada
alternatif yang memuaskan atau suatu situasi
dimana alternatif yang memuaskandan tidak
memuaskan sebanding. Dalam dilema etik
tidak ada yang benar atau salah. Untuk
membuat keputusan yang etis seseorang
harus tergantung pada pemikiran yang
rasional dan bukan emosional (Thomson &
Thomson, 1985).
Di Indonesia
tindakan eutanasia
Kerangka pemecahan tidak dibenarkan
dilema etik pada menurut undang-
dasarnya undang,tujuan dari
menggunakan eutanasia aktif
kerangka adalah
proseskeperawatan/ mempermudah
pemecahan masalah kematian klien.
secara Sedangkaneutanasia
scientific. pasif bertujuan
untuk mengurangi
rasa sakit dan
penderitaan klien
kerangka pemecahan dilema etik sebagai
berikut :

Mengembangkan data dasar


Mengidentifikasi konflik
Membuat tindakan alternatif
entang rangkaian tindakan
yang direncanakan dan
mempertimbangkan hasil
akhir atau konsekuensi
tindakan tersebut
Menentukan siapa
pengambil keputusan yang tepat
Mendefinisikan kewajiban perawat
Membuat keputusan
Seorang wanita berumur 50 tahun menderita
penyakit kanker payudara terminal dengan
metastase yang telah resisten terhadap
tindakan kemoterapi dan radiasi. Wanita
tersebut mengalami nyeri tulang yang hebat
dimana sudah tidak dapat lagi diatasi dengan
pemberian dosis morphin intravena. Hal itu
ditunjukkan dengan adanya rintihan ketika
istirahat dan nyeri bertambah hebat saat
wanita itu mengubah posisinya
Walapun klien tampak bisa tidur namun ia
sering meminta diberikan obat analgesik, dan
keluarganya pun meminta untuk dilakukan
penambahan dosis pemberian obat analgesik.
Saat dilakukan diskusi perawat disimpulkan
bahwa penambahan obat analgesik dapat
mempercepat kematian klien
Suatu intervensi medis yang bertujuan untuk
mengurangi penderitaan klien namun dapat
mengakibatkan kematian klien atau
membantu pasien bunuh diri disebut sebagai
euthanasia aktif. Di Indonesia hal ini tidak
dibenarkan menurut undang-undang, karena
tujuan dari euthanasia aktif adalah
mempermudah kematian klien
Perawat dan dokter perlu mempertimbangkan
pendekatan yang paling menguntungkan /
paling tepat untuk klien. Namun upaya
alternatif tindakan lain perlu dilakukan
terlebih dahulu misalnya manajemen nyeri
(relaksasi, pengalihan perhatian, atau
meditasi) dan kemudian dievaluasi
efektifitasnya.
Apabila terbukti efektif diteruskan namun
apabila alternatif tindakan tidak efektif maka
keputusan yang sudah ditetapkan antara
petugas kesehatan dan klien/ keluarganya
akan dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai