I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. J
2. Usia : 45 tahun
3. Pendidik : Sekolah Menengah Atas (SMA)
4. Pekerjaan : Security
5. Alamat : Jl. Nurul Iman, Cipedak
6. Komposisi :
No Nama JK Hub.KK TTL/Umur Pddk Pkerjaan Imunisasi
1. Ny. S P Istri 42 Tahun SMA IRT -
2. An. T L Anak 19 tahun Mahasiswa Kuliah -
3. An.A L Anak 8 tahun SD SD(kls 2) -
Genogram
Keterangan:
: orang yang sudah meninggal
: perempuan
: laki-laki
7. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga adalah The Nuclear Family Terdiri dari suami, istri, dan 2 anak yang
tinggal dalam satu rumah.
8. Suku
An.T adalah anak dari keluarga Tn. J dan Ny. S dan bersuku Jawa, yang
mempunyai budaya tersendiri yaitu meminum jamu. Yang percaya jika meminum
jamu dapat menjaga kesehatan, kecantikkan dan kekuatan. An.T berkata disaat dia
mengalami sakit pada bagian pinggangnya, maka An.T akan beli jamu yang ada
didekat rumahnya. Jamu yang biasa dikonsumsi adalah jamu yang berbentuk pil dan
serbuk.
9. Agama
Keluarga Tn. J keseluruhan menganut agama Islam termasuk An.T. Suatu ketika,
salah satu saudara perempuan An.T pernah mengeluh sakit kepala dan nyeri perut
saat datang bulan. An.T mengatakan, untuk mengatasi rasa nyeri perut saudarinya
itu, An.T percaya jika meminum teh yang dicampurkan madu dapat menyembuhkan
dan menghilangkan sakit perut.
10. Status sosial ekonomi keluarga
Pendapatan Tn.J dalam sebulan sekitar Rp. 3.350.000,00. Penghasilan dari
pekerjaan Tn.J dan Ny.S digunakan untuk membiayakan sekolah untuk An.A, biaya
perkuliahan untuk An.T, biaya kehidupan sehari-hari dimulai dari sandang, pangan,
dan papan. Keluarga Tn.J mengontrak dan memiliki kasur, kulkas, mesin cuci,
televisi, kipas dan peralatan dapur DLL.
Peran sosial dari Tn.J adalah mengikuti kegiatan pos ronda di sekitar rumah
kontrakkannya. Untuk peran Ny.S yaitu mengikuti kegiatan sosial seperti pengajian
dan An.T mengikuti kegiatan organisasi di kampusnya dan An.A mengikuti kegiatan
bermain bola disekolah dasarnya.
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Jika ada waktu luang atau waktu libur yang sama, keluarga akan menggunakan
waktu libur itu dengan baik, yaitu dengan berkumpul bersama keluarga besar agar
bisa mempererat tali silahturahim, kurang lebih 2bulan sekali atau 3bulan sekali.
Terkadang pula, jika waktu libur tiba selalu mengajak keluarganya pergi ke Kebun
Binatan, Puncak, ataupun ke Mall untuk merilekskan serta membuang rasa letih
akan dunia pekerjaan, perkuliahan dan sekolah.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
12. Tahap Perkembangan keluarga saat ini
Tahap V Keluarga dengan anak remaja,
Tugas Perkembangan keluarga :
1. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat
remaja yang sudah bertumbuh dewasa dan meningkat otonomnya
2. Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga
3. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dengan orang tua, hindari
perbedaan, kecurigaan dan permusuhan
4. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbang keluargaz
13. Tugas Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas peran yang belum terpenuhi adalah mempertahankan komunikasi terbuka
antara anak dengan orang tua, hindari perbedaan, kecurigaan dan pemusuhan. Ny.S
selalu berteriak kepada An.T jikalau anaknya tidak melakukan hal yang tidak sesuai
dengan apa yang dipikirikan ibunya.
14. Riwayat keluarga
Riwayat yang dimiliki oleh keluarga Ny.S yaitu keluarga mempunyai penyakit
turunan yaitu Diabetes Millitus. Keluarga Tn.J mempunyai penyakit turunan
Hipertensi. Sewaktu kecil An.T pernah terkena penyakit Paru-paru basah, namun
An.T sudah sembuh karena sudah diobatin oleh dokter di Rumah Sakit yang dekat
didaerah rumahnya. Biasanya keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
berupa puskesmas, klinik dan rumah sakit tergangung seberapa parah sakit yang
diderita. Keluarga juga mengatakan sedikit memahami tentang penyakit keturunan
pada keluarga dan mengetahui penyakit yang pernah diderita.
Keluarga Tn.J mengatakan, penyakit gula atau diabetes millitus adalah penyakit gula
darah yang tinggi akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman
manis dan bisa juga diabetes millitus ini adalah penyakit turunan, dan tanda gejala
dari diabetes millitus itu mudah terasa lapar, sering buang air kecil, dan sering haus.
Istri Tn.J mengatakan bahwa ibunya mengalami diabetes millitus dan mengakibatkan
ibunya meninggal. Karena itu Tn.J dan keluarganya memanage pola makan dan
minuman manis agar tidak terkena penyakit gula atau diabetes millitus tersebut.
Karena alm. Ibu dari Ny.S, Tn.J memutuskan untuk melakukan cek gula darah, agar
Tn.J sekeluarga mengetahui apakah gula darah keluarganya dalam batas normal
atau tidak. Karena Tn.J merasa khawatir akan penyakit yang bisa merenggut
nyawa.Disaat alm.ibu dari istri Tn.J. Tn.J mengatakan merawat alm.mertuanya
dengan cara mengatur pola makannya, mengajaknya untuk berjalan-jalan agar tidak
merasa kesemutan terus menerus. Keluarga mempunyai prinsip tersendiri yang
dilakukan dirumah, yaitu selalu membersihkan rumah secara besar-besaran. Seperti
merombak posisi barang-barang rumahnya dan juga dengan membersih selokkan
yang ada didepan rumahnya. Karena, keluarga mengatakan kesehatan diri harus
dimulai dari kesehatan lingkungan sekitar. Keluarga setiap 2bulan sekali atau 3bulan
sekali untuk mengecek gula darahnya dipuskesmas yang ada didekat rumah dan
sangat memahami akan keuntungan jika melakukan pengecekkan. Disaat mengetahui
hasil dan diberikan penjelasan tentang hasil gula darahnya, Tn.J mengatakan
merasa puas akan pelayanan kesehatan yang ada dipuskesmasnya itu.
Keluarga mengatakan, penyakit Hipertensi adalah penyakit keturnan yang nilai
tensinya lebih dari batas normal. Hipertensi dapat terjadi jika terlalu banyak
mengkonsumsi makanan yang asin atau dengan kadar garam yang banyak. Tanda
gejala dari hipertensi itu mudah terasa pusing, berat dibagian kepala dan tidak
dapat tidur dengan tenang. Ny.S mengatakan bahwa salah satu keluarga dari Tn.J
mempunyai riwayat Hipertensi sehingga ada yang terkena stroke. Oleh karena itu
Tn.J dan keluarganya memanage pola makan yang tidak terlalu asin, agar tidak
mudah naik tekanan darahnya dari batas normal. Jiakalau keluarga dari keluarga
Ny.S datang, keluarga selalu menanyakan untuk cek tekanan darah, agar Tn.J
sekeluarga mengetahui apakah tekanan darah keluarganya dalam batas normal atau
tidak. Karena suami Ny.S merasa khawatir akan penyakit yang bisa membuat stroke.
Keluarga mengatakan merawat satu salama lain dengan cara mengatur pola
makannya. Keluarga mempunyai prinsip tersendiri yang dilakukan dirumah, yaitu
selalu membersihkan rumah secara besar-besaran. Seperti merombak posisi barang-
barang rumahnya dan juga dengan membersih selokkan yang ada didepan
rumahnya. Karena, keluarga mengatakan kesehatan diri harus dimulai dari
kesehatan lingkungan sekitar. Jika ada petugas kesehatan yang datang berkunjung
di sekitar lingkungan rumahnya, Ny.S selalu datang untuk pengecekkan tekanan
darahnya. Ny.S setiap merasakan pusing datang keklinik atau puskesmas untuk
mengecek tekanan darahnya. Puskesmas yang dikunjungi ada didekat rumah dan
sangat memahami akan keuntungan jika melakukan pengecekkan. Disaat mengetahui
hasil dan diberikan penjelasan tentang hasil tekanan darahnya. Ny.S mengatakan
merasa puas akan pelayanan kesehatan yang ada dipuskesmasnya itu.
Ucapan dari Ny.S bahwa mencoba untuk terbuka dan selalu bercerita kepada An.T
jika ada sesuatu yang terjadi. Keluarga sebenarnya terbuka namun emsoi Ny.S
terkadang suka meluap. Namun disaat Ny.S mencoba untuk memberi sesuatu atau
menasehati anak-anaknya Ny.S selalu berteriak heboh sendiri dirumah, mau pagi
siang ataupun malam. Namun Ny.S mengetahui dengan cara membentak anak seperti
apa yang ia lakukan dapat menyebabkan ketegangan anak dalam memulai
keterbukaan kedirinya. Hingga pada akhirnya An.T mengalami keraguan untuk
bercerita tentang apa yang ia rasakan dan jalankan dikehidupan sehari-harinya.
Ny.S dan Tn.J pernah merasa bersalah dan mencoba untuk merubah perilaku dalam
menasehati anak-anaknya. Dan Tn.J mencoba untuk berperan dalam mengurus
anak-anaknya.
Menurut keluarga pengertian dari tidur sendiri adalah keadaan diri yang tenang
untuk beristirahat menenangkan pikirannya. Serta keluarga mengetahui waktu tidur
yang efektif yaitu 6-8 jam perhari. Dan dengan melakukan tidur dapat meningkatkan
ketenangan otak serta energi dalam tubuh. Jika tidur terpenuhi makan kualitas tidur
pun akan tercapai, sehingga tidak menunjukkan kehitaman didaerah mata, pusing
yang belebihan serta menguap disaat mengantuk maupun tidak mengantuk. Jikalau
tidur tidak terpenuhi makan gangguan-gangguan tidur akan mulai datang seperti
insomnia ataupun hipersomnia. Jikalau Ny.S mulai merasa pusing dan tidak dapat
dapat tidur makan Ny.S mencoba untuk meminum air hangat serta meminum obat
penghilang pusing yang dia alaminya. Kesulitan tidur disaat pusing karena Ny.S
mengidap hipertensi maka dari itu tidur Ny.S suka terganggu tidak terlalu sering.
Ny.S tidak menggunakan fasilitas kesehatan yang ada dipuskesmasnya dikarenakan
kesulitan tidur yang dialaminya tidak terlalu sering.
7
6 2
5
4 2
3 2
1
Keterangan :
1. Gerbang sekaligus warung bagian luar 6. Kamar mandi
2. Pintu 7. Halaman Belakang
3. Ruang Keluarga 5. Dapur
4. Kamar
Rumahnya, adalah kontrakkan, tipe rumahnya (Tembok, Ubin, Atap), terdapat 4
ruangan (Ruang Keluarga, Kamar, Kamar mandi, Dapur). Jendela ada 2 dibagian
depan. Peletakkan perabotan rumah sesuai dengan dimana letak yang sudah
seharusnya. Pencahayaan yang ada dirumahnya cukup terang dan baik, sirkulasi
udaranya segar dan tidak lembab. Ventilasi udara dirumahnya dengan jendela yang
selalu dibuka pada pagi hari hingga sore hari. Sumber air bersih didapatkan
menggunakan jetpump yaitu air dari tanah. Dikamar mandi terdapat penampuang
air yang tertutup. Tempat sampah yang sudah diukur, sekitar 15 meter dari pintu
belakang. Dan tempat sampahnya tertutup dan pula ada bolongan untuk sampahnya.
Jamban keluarga tertutup dan jarak dari pengambilan air bersih dan jambannya
sekitar, 10 meter.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas
Untuk Ny.S mempunyai kebiasaan bersama dengan tetangganya yaitu
melakuakn pengajian bersama dan arisan. Budaya yang mempengaruhi kesehatan
dilingkungan kontrakran tempat keluarga tinggal yaitu melakukan gotong royong
membersihkan selokan dan membuang sampah pada tempatnya.
17. Mobilitas geografis keluarga
Pada saat menjadi pasangan baru, Tn.J dan Ny.S tinggal di kebayoran
selama 1tahun, setelah itu pindah ke Cipedak tempat tinggalnya saat ini. Tn.J
dulunya mengontrak dirumah bagian depan, namun pindah dikarenakan terlalu
sempit untuk Tn.J, Ny.S dan An.T. Setelah itu sampai sekarang Tn.J menetap sudah
belasan tahun di tempatnya yang sekarang ini.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Setiap sebulan sekali atau dua bulan sekali, Tn.J sekeluarga menginap
dirumah saudaranya yang masih dalam satu pulau. Biasanya dirumah saudaranya
itu adalah tempat yang pas untuk berkumpul bersama dan meluangkan waktu untuk
berbincang-bincang.
19. Sistem pendukung keluarga
Dalam satu keluarga besar Tn.J dan Ny.S, terdapat 3 orang keluarga yang
mengambil pendidikan serta kerja dalam dunia kesehatan. 3 orang tersebut memiliki
fasilitas alat kesehatan yang sewajarnya, seperti alat tensi, pengukuran cek darah
dll. Jadi jikalau keluarga Tn.J sedang mengalami sakit, Tn.J akan konsul ke salah
satu keluarganya itu untuk mendapatkan informasi serta cara penangan penyakit
yang diderita. Diberikan arahan, masukkan, dan ilmu sangat bermanfaat untuk Tn.J.
V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi afektif
Tn. J mengatakan sangat saling menyayangi istri, dan anak-anaknya
dan sebaliknya. Menciptakan hubungan dalam keluarga yang harmonis dan
kenyamanan dalam lingkungan keluarga.
25. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn.J berhubungan baik dengan anggota keluarga lainnya. Tn.J
mengikuti kegiataan di masyarakat yaitu seperti sikambling. Ny. S selalu
mengikuti kegiatan diluar seperti mengikuti pengajian. An. T mengikuti
organisasi diperkuliahan.
26. Fungsi perawatan keluarga
1. Pengetahuan kelurarga dalam sehat-sakit
Keluarga Tn.J dan Ny.S dalam pengetahuan keluarga sehat-sakit,
pengetahuan beliau sangat bagus.
2. Fungsi reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn. J dan Ny. S ada 3 yaitu anak pertama
lelaki, anak kedua meninggal, dan anak ketiga lelaki. Dan Ny.S
menggunakan KB suntik.
3. Fungsi ekonomi
Tn.J mengatakan mampu memenuhi kecukupan kebutuhan hidup
keluarganya sehari-hari dan pendapatan Tn.J menyisihkan sebagian untuk di
tabung
27. Fungsi reproduksi
Perubahan An.T, yaitu sudah pernah mimpi basah, suaranya sudah besar serta
timbulnya jerawat dan jakun sudah ada.
28. Fungsi ekonomi
(Mengkaji sejauhmana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan
papan dan manfaat sumber yang ada di masyarakat dalam upaya meningkatkan
status kesehatan keluarga)
Dikeluarga An.T kebutuhan sandang, pandang, pangan dan papan sudah
terpenuhi
8 Jantung BJ1 dan BJ2 BJ1 dan BJ2 BJ1 dan BJ2 BJ1 dan BJ2
Normal, Normal, Normal, Normal,
Irama regular, Irama regular, Irama regular, Irama regular,
dan teraba dan teraba dan teraba dan teraba
13 BB 80 kg 60 kg 75 kg 23 kg
14 TB 186 cm 149 cm 181 cm 100 cm
15 Tekanan Darah 130/80 mmhg 127/85 mmhg 120/80 mmhg
16 Nadi 84x/mnt 78x/mnt 80x/mnt 88x/mnt
Anemesa Data
No Data Penunjang Masalah keperawatan
1. DS : Resiko ketidakstabilan kadar gula darah
Keluarga Tn.J mengatakan,
penyakit gula atau diabetes millitus
adalah penyakit gula darah yang
tinggi akibat terlalu banyak
mengkonsumsi makanan atau
minuman manis dan bisa juga
diabetes millitus ini adalah
penyakit turunan, dan tanda gejala
dari diabetes millitus itu mudah
terasa lapar, sering buang air kecil,
dan sering haus. Istri Tn.J
mengatakan bahwa ibunya
mengalami diabetes millitus dan
mengakibatkan ibunya meninggal.
DO :
Hasil GDS :
TD : 130/80 mmhg
S : 36,6 oC
RR : 20x/mnt
N : 84x/mnt
2 DS : Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan
Ny.S mengatakan merasakan
otak
pusing jika sudah mengkonsumsi
makanan .
Disaat Ny.S mencoba untuk
memberi sesuatu atau menasehati
anak-anaknya Ny.S selalu berteriak
heboh sendiri dirumah, mau pagi
siang ataupun malam.
Total 4 1/3
1. Skoring Di
Diagnosa keperawatan Gangguan Pola Tidur
Total 5
1. Skori 33.
4 Menonjolnya masalah :
Ada masalah tetapi tidak 1 1 1/2x1=1/2 Masalah harus segera ditangani
perlu segera ditangani karena dapat menimbulkan
masalah lain
Total 2 1/3
1. Skoring
Total 4 1/3
Diagnose keperawatan :
1. Gangguan Pola Tidur
2. Resiko ketidakstabilan kadar gula darah
3. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
4. Ketegangan peran pemberian asuhan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama KK : Tn. J
Alamat KK : Jl. Nurul Iman, Cipedak
O : Keluarga sangat
terbuka dalam
memberikan penjelasan
terlebih dahulu tentang
cara mengurangi dan
mencegah DM
O : Keluarga sangat
terbuka dalam
memberikan penjelasan
terlebih dahulu tentang
cara mengurangi dan
mencegah Hipertensi
O : Keluarga sudah
memahami betul tentang
terjadinya hipertensi dari
pola makan yang tidak
diatur.