Dita Amelia (A1C115047) Elma Fitriana (A1C115049) Ekka Rahmah (A1C115206) Shinta Dwi Nanda (A1C115066) Profesi Guru Ruang Lingkup Profesi Kependidikan Lingkup Profesi Guru
Tugas Dan Fungsi Guru
Konsep Profesi Kode Etik & Kode Etik Guru Indonesia Kependidikan
Organisasi Profesi Kependidikan
Profesi Guru Guru adalah seorang yang bertanggung jawab dalam mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik yang memiliki kemampuan merancang program pembelajaran dan mengelola kelas agar peserta didik dapat belajar. Lingkup Profesi Guru
Guru dengan tugas tambahan :
a. Kepala Sekolah
b. Wakil Kepala Sekolah
c. Kepala Laboratorium/ Bengkel
d. Kepala Perpustakaan
e. Kepala Kompetensi Keahlian
Ruang lingkup layanan guru dalam melaksanakan profesinya, yaitu terdiri atas : 1. Layanan administrasi pendidikan 2. Layanan instruksional 3. Layanan bantuan Secara kontekstual dan umum, ruang lingkup kerja guru itu mencangkup aspek-aspek : 1. Kemampuan Profesional 2. Kemampuan Sosial 3. Kemampuan Personal Tugas Dan Fungsi Guru Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa guru bertugas untuk:
1. Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran
2. Menilai hasil pembelajaran
3. Melakukan pembimbingan dan pelatihan
4. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, maka guru/tenaga kependidikan menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 berkewajiban untuk:
1. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis. 2. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan. 3. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Kode Etik & Kode Etik Guru Indonesia
1. Kode Etik
Yang dimaksud dengan kode etik jabatan ialah
ketentuan-ketentuan yang mengatur tingkah laku seseorang yang berhubungan dengan profesinya seperti yang diharapkan oleh masyarakat dan negara. Jabatan guru adalah profesi yang memiliki kode etik jabatan yang menjadi pedoman dan ditaati. a. Manusia Pancasilais b. Suri tauladan c. Menyelaraskan pengetahuan d. Memperhitungkan sekitarnya e. Meningkatan kesejahteraan dan keselarasan jasmaninya f. Berpakaian dan berhias memperhatikan sopan santun g. Bersikap terbuka dan demokratis h. Hubungan untuk meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan i. Memelihara semangat korps dan kekeluargaan j. Bersikap toleransi dan mufakat k. Tidak mengaitkan persoalan politik dan ideologi yang dianut l. Mengadakan hubungan dengan baik dengan berbagai instansi/perorangan m. Berpartisipasi melaksanakan program dan kegiatan sekolah n. Memakai peraturan-peraturan dan menekankan adat istiadat setempat secara fleksibel 2. Kode Etik Guru Republik Indonesia Berdasarkan hasil Kongres XX PGRI di Palembang tahun 2008, ditetapkan kode etik guru Indonesia sebagai berikut:
1. Hubungan guru dengan peserta didik
2. Hubungan guru dengan orangtua/wali murid
3. Hubungan guru dengan masyarakat
4. Hubungan guru dengan sekolah dan rekan sejawat
5. Hubungan guru dengan profesi
6. Hubungan guru dengan organisasi profesi
7. Hubungan guru dengan pemerintah
Organisasi Profesi Kependidikan
Di Indonesia ada dua organisasi profesi yang
terkait dengan profesi keguruan atau kependidikan yang sudah lama hadir yaitu: