ASUHAN PERSALINAN NORMAL Melihat tanda dan gejala kala II Menyiapkan pertolongan persalinan Memastikan pembukaan lengkap dengan janin baik Menyiapkan ibu dan keluarga untuk proses pimpinan meneran Persiapan pertolongan kelahiran bayi Menolong kelahiran bayi Penanganan bayi baru lahir Menilai perdarahan Melakukan prosedur pasca persalinan Memastikan pembukaan lengkap dengan keadaan janin baik : Dengan menggunakan teknik aseptik, melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan bahwa pembukaan serviks sudah lengkap. Bila selaput ketuban belum pecah, sedangkan pembukaan sudah lengkap, lakukan amniotomi TINGGI FUNDUS dan USIA GESTASI Bunyi Jantung Anak Dapat didengar pada akhir bulan ke-V Dengan doptone pada akhir bulan ke-III Frek. : 120-140x/menit Paling jelas terdengar di punggung anak dekat pada kepala Menandakan : tanda pasti kehamilan, anak hidup Dapat memperkirakan: presentasi anak, posisi anak, sikap anak, dan adanya anak kembar PERSALINAN Tanda in-partu : Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur. Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan- robekan kecil pada serviks. Dapat disertai ketuban pecah dini. Pada pemeriksaan dalam, serviks mendatar dan terjadi pembukaan serviks. Dibagi dalam 4 kala : Kala I : mulai dari his persalinan sampai pembukaan cervix lengkap Kala II : dari pembukaan lengkap sampai lahir bayi Kala III : dari lahir bayi sampai lahir plasenta Kala IV : masa 1 jam setelah plasenta lahir 4 kala persalinan. Kala 1 persalinan :dimulainya proses persalinan yang ditandai dengan adanya kontraksi yang teratur, adekuat dan menyebabkan perubahan pada serviks hingga mencapai pembukaan lengkap. 1. fase laten dimulai dari awal kontraksi hingga pembukaan mendekati 4 cm kontraksi mulai teratur tetapi lamanya masih diantara 20-30 detik 2. fase aktif kontraksi di atas 3 kali dalam 10 menit lama kontraksi 40 detik atau lebih dan mules pembukaan dari 4 cm sampai lengkap(10cm) terdapat penurunan bagian terbawah janin Kala 2: Dimulai pada saat pembukaan serviks telah lengkap dan berakhir pada saat bayi telah lahir lengkap. Pada Kala 2 ini His menjadi lebih kuat, lebih sering, dan lebih lama. Selaput ketuban mungkin juga sudah pecah/ baru pecah spontan pada awal Kala 2 ini. Rata-rata waktu untuk keseluruhan proses Kala 2 pada primigravida 1,5 jam, dan multipara 0,5 jam Kala 3: Dimulai pada saat bayi telah lahir lengkap, dan berakhir dengan lahirnya plasenta. Kala 4: dari lahirnya plasenta hingga 2 jam setelahnya Taksiran Persalinan