Anda di halaman 1dari 33

LOGO

TERMOREGULASI
Wildan Akasyah S.Kep.Ns
Tujuan
LOGO

:
Setelah mengikuti mata kuliah ini, 90 % mahasiswa
dapat menjelaskan konsep dasar Termoregulasi dan hal-
hal yang mempengaruhinya
Setelah mengikuti mata kuliah ini, 80 % mahasiswa
dapat menguraikan tentang hakekat panas dan koversi
tenaga dalam tubuh
LOGO

Relevansi
Sistem tubuh manusia tidak akan lepas dari proses
transfer dan Transformasi Energi Panas
(Termoregulasi)

Deskripsi singkat
Mata kuliah ini akan membahas tentang
termoregulasi tubuh manusia yang berkaitan
dengan fungsi tubuh manusia
Pendahuluan
LOGO

Suhu tubuh manusia cenderung berfluktuasi setiap saat.


Untuk mempertahankan suhu tubuh manusia dalam
keadaan konstan, diperlukan regulasi suhu tubuh.
Suhu tubuh manusia diatur dengan mekanisme umpan
balik (feed back) yang diperankan oleh pusat pengaturan
suhu di hipotalamus.
Definisi
LOGO

Termo : Panas
Regulasi : Pengaturan
Termoregulasi adalah Suatu pengaturan
fisiologis tubuh manusia mengenai
keseimbangan produksi panas dan kehilangan
panas sehingga suhu tubuh dapat
dipertahankan secara konstan

Panas adalah energi kinetik pada gerakan


molekul.
Organ Pengatur Suhu Tubuh
LOGO

Pusat pengatur panas dalam tubuh


adalah Hypothalamus, Hipothalamus ini
dikenal sebagai thermostat yang berada
dibawah otak.
Hipothalamus anterior berfungsi
mengatur pembuangan panas.
Hipothalamus posterior berfungsi
mengatur upaya penyimpanan panas
(Iwan, 2007).
LOGO
Mekanisme pengaturan suhu
LOGO

Kulit

Reseptor perifer

hipotalamus (posterior dan anterior)

Preoptika hypotalamus

Nervus eferent kehilangan/pembentukan


panas
(Iwan, 2007).
Asal Panas Pada Tubuh Manusia
LOGO
Tubuh manusia merupakan organ yang mampu menghasilkan panas
secara mandiri dan tidak tergantung pada suhu lingkungan. mahluk
berdarah panas

Suhu tubuh dihasilkan dari :


1. Laju metabolisme basal (basal metabolisme rate, BMR)
2. Laju cadangan metabolisme yang disebabkan aktivitas otot
(termasuk kontraksi otot akibat menggigil).
3. Metabolisme tambahan akibat pengaruh hormon tiroksin dan
sebagian kecil hormon lain, misalnya hormon pertumbuhan (growth
hormone dan testosteron).
4. Metabolisme tambahan akibat pengaruh epineprine, norepineprine,
dan rangsangan simpatis pada sel.
5. Metabolisme tambahan akibat peningkatan aktivitas kimiawi di dalam
sel itu sendiri terutama bila temperatur menurun.
Sistem Pengaturan Suhu Tubuh
LOGO

Suhu tubuh manusia cenderung berfluktuasi setiap saat.


Banyak faktor yang dapat menyebabkan fluktuasi suhu tubuh
Titik tetap tubuh dipertahankan agar suhu tubuh inti konstan
pada 37C.
Apabila pusat temperatur hipotalamus mendeteksi suhu tubuh
yang terlalu panas, tubuh akan melakukan mekanisme umpan
balik. Mekanisme umpan balik ini terjadi bila suhu inti tubuh
telah melewati batas toleransi tubuh untuk mempertahankan
suhu, yang disebut titik tetap (set point).
Tubuh manusia memiliki seperangkat sistem yang
memungkinkan tubuh menghasilkan, mendistribusikan, dan
mempertahankan suhu tubuh dalam keadaan konstan.
Sistem Pengaturan Suhu Tubuh
LOGO

Berdasarkan distribusi suhu di dalam tubuh,


dikenal suhu inti (core temperatur),
Selain itu, ada suhu permukaan (surface
temperatur), yaitu suhu yang terdapat pada
kulit, jaringan sub kutan, dan lemak. Suhu ini
biasanya dapat berfluktuasi sebesar 30C
sampai 40C.
contoh
LOGO

Contoh suhu inti : suhu yang terdapat


pada jaringan dalam, seperti kranial,
toraks, rongga abdomen, dan rongga
pelvis. Suhu ini biasanya dipertahankan
relatif konstan (sekitar 37C).
Contoh suhu permukaan : suhu yang
terdapat pada kulit, jaringan sub kutan,
dan lemak. Suhu ini biasanya dapat
berfluktuasi sebesar 30C sampai 40C.
Sistem Pengaturan Suhu Tubuh
LOGO
Lokasi pengukuran temperatur tubuh : ketiak (aksila),
sub lingual (dibawah lidah) atau rektal (dubur)
Temperatur dubur lebih tinggi 0,3 0,5 oC daripada
temperatur aksila
Suhu rektal agak konstan bila dibandingkan dengan
suhu-suhu di daerah lain

Temperatur rata-rata kulit : 0,07 Tkepala + 0,14 Tlengan +


0,05 Ttangan + + 0,07 Tkaki + 0,13 Tbetis + 0,09 Tpaha + 0,35
Tbatangtubuh
Temperatur tubuh rata-rata : Mean Body Temperatur
= (0,69 x temp rektal) + (0,33 x temp kulit rata-rata)
Tabel Perbedaan derajat suhu normal pada berbagai
kelompok usia LOGO
Usia Suhu (oC) Hipotermi, bila suhu tubuh kurang dari 36C
Normal, bila suhu tubuh berkisar antara 36 -
3 bulan 37,5
37,5C
6 bulan 37,7 Febris / pireksia, bila suhu tubuh antara 37,5
- 40C
1 tahun 37,7 Hipertermi, bila suhu tubuh lebih dari 40C
(Tamsuri Anas, 2007)
3 tahun 37,2
5 tahun 37,0
7 tahun 36,8
9 tahun 36,7
11 tahun 36,7
13 tahun 36,6
Dewasa 36,4
> 70 tahun 36,0
Faktor Yang Mempengaruhi Suhu Tubuh
LOGO

1. Kecepatan metabolisme basal


2. Rangsangan saraf simpatis
3. Hormon pertumbuhan
4. Hormon tiroid
5. Hormon kelamin
6. Demam ( peradangan )
7. Status gizi
8. Aktivitas
9. Gangguan organ
10. Lingkungan
Mekanisme Tubuh Ketika Suhu Tubuh Berubah
LOGO
1. Mekanisme tubuh ketika suhu tubuh meningkat :
a. Vasodilatasi disebabkan oleh hambatan dari pusat
simpatis pada hipotalamus posterior (penyebab
vasokontriksi) sehingga terjadi vasodilatasi yang kuat
pada kulit, yang memungkinkan percepatan pemindahan
panas dari tubuh ke kulit hingga delapan kali lipat lebih
banyak.
b.Berkeringat pengeluaran keringat menyebabkan
peningkatan pengeluaran panas melalui evaporasi.
c. Penurunan pembentukan panas Beberapa
mekanisme pembentukan panas, seperti termogenesis
kimia dan menggigil dihambat dengan kuat.
Mekanisme Tubuh Ketika Suhu Tubuh Berubah
LOGO

2. Mekanisme tubuh ketika suhu tubuh menurun :


a. Vasokontriksi kulit di seluruh tubuh karena
rangsangan pada pusat simpatis hipotalamus
posterior.
b. Piloereksi Rangsangan simpatis menyebabkan
otot erektor pili yang melekat pada folikel rambut
berdiri.
c. Peningkatan pembentukan panas sistem
metabolisme meningkat melalui mekanisme
menggigil, pembentukan panas akibat rangsangan
simpatis, serta peningkatan sekresi tiroksin.
Mekanisme Kehilangan Panas Melalui Kulit
LOGO

Panas dapat hilang dan masuk ke dalam tubuh manusia


dengan cara konveksi, konduksi, radiasi dan evaporasi,

1. Radiasi
Radiasi adalah mekanisme kehilangan panas tubuh dalam
bentuk gelombang panas inframerah. Gelombang
inframerah yang dipancarkan dari tubuh memiliki panjang
gelombang 5 20 mikrometer. Tubuh manusia
memancarkan gelombang panas ke segala penjuru tubuh.
Radiasi merupakan mekanisme kehilangan panas paling
besar pada kulit (60%) atau 15% seluruh mekanisme
kehilangan panas.
Mekanisme Kehilangan Panas Melalui Kulit
LOGO
2. Konduksi
Proses perpindahan kalor secara konduksi bila dilihat
secara atomik merupakan pertukaran energi kinetik antar
molekul (atom), dimana partikel yang energinya rendah
dapat meningkat dengan menumbuk partikel dengan
energi yang lebih tinggi.
Konduksi terjadi melalui getaran dan gerakan elektron
bebas.
Konduksi adalah perpindahan panas akibat paparan
langsung kulit dengan benda-benda yang ada di sekitar
tubuh.
Mekanisme Kehilangan Panas Melalui Kulit
LOGO
3. Konveksi
Apabila seceret kopi diletakkan di atas kompor listrik yang
panas maka enegi dalam ceret akan meningkat yang
disebabkan oleh konveksi
Apabila kalor berpindah dengan cara gerakan partikel
yang telah dipanaskan dikatakan perpindahan kalor secara
konveksi
Aliran konveksi dapat terjadi dikarenakan massa jenis
udara panas sangat ringan dibandingkan massa jenis
udara dingin
Mekanisme Kehilangan Panas Melalui Kulit
LOGO
4. Evaporasi
Evaporasi ( penguapan air dari kulit ) dapat memfasilitasi
perpindahan panas tubuh. Setiap satu gram air yang
mengalami evaporasi akan menyebabkan kehilangan
panas tubuh sebesar 0,58 kilokalori.
Pada kondisi individu tidak berkeringat, mekanisme
evaporasi berlangsung sekitar 450 600 ml/hari. Hal ini
menyebabkan kehilangan panas terus menerus dengan
kecepatan 12 16 kalori per jam.
Evaporasi ini tidak dapat dikendalikan karena evaporasi
terjadi akibat difusi molekul air secara terus menerus
melalui kulit dan sistem pernafasan.
Mekanisme Kehilangan Panas Melalui Kulit
LOGO

Enegi panas mula-mula akan penetrasi kedalam


jaringan kulit dalam bentuk berkas cahaya (dalam
bentuk radiasi atau konduksi) kemudian akan
menghilang didalam jaringan yang lebih dalam
berupa panas, panas tersebut kemudian diangkut
ke jaringan lain dengan cara konveksi yaitu
diangkut ke jaringan seluruh tubuh melalui cairan
tubuh, dan energi panas akan dikeluarkan melalui
evaporasi (keringat)
Perbedaan Suhu
LOGO

Hipotermi : suhu tubuh <36oC.


Normal : suhu tubuh antara 36-37.5oC
Febris/pireksia : suhu tubuh 37.5-40oC
Hipertermi : suhu tubuh >40oC
Tanda hipertermi
LOGO

Kulit terasa hangat


Perasaan kadang dingin/hangat
RR dan nadi meningkat
Rasa haus meningkat
Dehidrasi ringan/berat
Mengantuk, gelisah, delirium, kejang
Lesi pd mulut
Hilang nafsu makan
Lemah, sakit pd otot2 krn katabolisme protein
Tanda klinis hipothermi
LOGO

Suhu tubuh turun


Menggigil berat
Perasaan sangat dingin
Pucat, dingin
Hipotensi
Urine output <<
Koordinasi otot ber<<
Disorientasi
Mengantuk, scr cpt bisa mjd koma
Efek Panas
LOGO

Efek panas terbagi dalam 3 bagian :


1. Fisik, Panas menyebabkan zat cair, padat dan gas
mengalami pemuaian ke segala arah
2. Kimia, kecepatan reaksi kimia akan meningkat dengan
peningkatan temperatur reaksi oksidasi Permeabilitas
membran sel akan meningkat sesuai dengan peningkatan
suhu pada jaringan akan terjadi peningkatan metabolisme
peningkatan pertukaran zat kimia tubuh dalam cairan
tubuh
3. Biologis, sumasi dari efek panas terhadap fisik dan kimia
peningkatan sel darah putih, peradangan & dilatasi
pembuluh darah peningkatan sirkulasi darah dan
peningkatan tekanan kapiler & pH darah menurun
Referensi
LOGO

1. Gabriel, J.F, Fisika Kedokteran, EGC,


Jakarta, 1996.
2. Cameron, J.R, dkk, Fisika Tubuh
Manusia, EGC, Jakarta, 2006.
3. Guyton & Hall, Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran edisi 9, EGC, Jakarta, 1997.
Pre Test
LOGO

1. Manusia termasuk makhluk :


a.Berdarah dingin
b.Berdarah panas
c.Berdarah panas & dingin
d.Berdarah biru

2. Lokasi pengukuran suhu tubuh manusia,


kecuali :
a.Ketiak
b.Dubur
c.Bawah lidah
d.Pembuluh darah
Pre Test
LOGO

3. Panas dapat hilang dan masuk ke dalam


tubuh dengan cara, kecuali :
a.Konveksi
b.Radiasi
c.Interferensi
d.Konduksi

4. Yang mengatur pengeluaran panas dalam


tubuh manusia adalah :
a.Ginjal
b.Paru-paru
c.Kulit
d.Susunan syaraf pusat
Pre test
LOGO

5. Termografi dapat digunakan untuk diagnosis, kecuali :


a.Carsinoma mamae (kanker payudara)
b.Vascular disease (penyakit pembuluh darah
c.Follow up penderita post operatif karena DM
d.Tuberkulosis paru

6. Penggunaan terapi panas dapat dilakukan dengan, kecuali:


a.Botol berisi air panas
b.Handuk panas
c.Plastik panas
d.Lumpur panas
Post Test
LOGO

1. Manusia termasuk makhluk :


a.Berdarah dingin
b.Berdarah panas
c.Berdarah panas & dingin
d.Berdarah biru

2. Lokasi pengukuran suhu tubuh manusia,


kecuali :
a.Ketiak
b.Dubur
c.Bawah lidah
d.Pembuluh darah
Post Test
LOGO

3. Panas dapat hilang dan masuk ke dalam


tubuh dengan cara, kecuali :
a.Konveksi
b.Radiasi
c.Interferensi
d.Konduksi

4. Yang mengatur pengeluaran panas dalam


tubuh manusia adalah :
a.Ginjal
b.Paru-paru
c.Kulit
d.Susunan syaraf pusat
Post test
LOGO

5. Termografi dapat digunakan untuk diagnosis, kecuali :


a.Carsinoma mamae (kanker payudara)
b.Vascular disease (penyakit pembuluh darah
c.Follow up penderita post operatif karena DM
d.Tuberkulosis paru

6. Penggunaan terapi panas dapat dilakukan dengan, kecuali:


a.Botol berisi air panas
b.Handuk panas
c.Plastik panas
d.Lumpur panas

Anda mungkin juga menyukai