TERMOREGULASI
Wildan Akasyah S.Kep.Ns
Tujuan
LOGO
:
Setelah mengikuti mata kuliah ini, 90 % mahasiswa
dapat menjelaskan konsep dasar Termoregulasi dan hal-
hal yang mempengaruhinya
Setelah mengikuti mata kuliah ini, 80 % mahasiswa
dapat menguraikan tentang hakekat panas dan koversi
tenaga dalam tubuh
LOGO
Relevansi
Sistem tubuh manusia tidak akan lepas dari proses
transfer dan Transformasi Energi Panas
(Termoregulasi)
Deskripsi singkat
Mata kuliah ini akan membahas tentang
termoregulasi tubuh manusia yang berkaitan
dengan fungsi tubuh manusia
Pendahuluan
LOGO
Termo : Panas
Regulasi : Pengaturan
Termoregulasi adalah Suatu pengaturan
fisiologis tubuh manusia mengenai
keseimbangan produksi panas dan kehilangan
panas sehingga suhu tubuh dapat
dipertahankan secara konstan
Kulit
Reseptor perifer
Preoptika hypotalamus
1. Radiasi
Radiasi adalah mekanisme kehilangan panas tubuh dalam
bentuk gelombang panas inframerah. Gelombang
inframerah yang dipancarkan dari tubuh memiliki panjang
gelombang 5 20 mikrometer. Tubuh manusia
memancarkan gelombang panas ke segala penjuru tubuh.
Radiasi merupakan mekanisme kehilangan panas paling
besar pada kulit (60%) atau 15% seluruh mekanisme
kehilangan panas.
Mekanisme Kehilangan Panas Melalui Kulit
LOGO
2. Konduksi
Proses perpindahan kalor secara konduksi bila dilihat
secara atomik merupakan pertukaran energi kinetik antar
molekul (atom), dimana partikel yang energinya rendah
dapat meningkat dengan menumbuk partikel dengan
energi yang lebih tinggi.
Konduksi terjadi melalui getaran dan gerakan elektron
bebas.
Konduksi adalah perpindahan panas akibat paparan
langsung kulit dengan benda-benda yang ada di sekitar
tubuh.
Mekanisme Kehilangan Panas Melalui Kulit
LOGO
3. Konveksi
Apabila seceret kopi diletakkan di atas kompor listrik yang
panas maka enegi dalam ceret akan meningkat yang
disebabkan oleh konveksi
Apabila kalor berpindah dengan cara gerakan partikel
yang telah dipanaskan dikatakan perpindahan kalor secara
konveksi
Aliran konveksi dapat terjadi dikarenakan massa jenis
udara panas sangat ringan dibandingkan massa jenis
udara dingin
Mekanisme Kehilangan Panas Melalui Kulit
LOGO
4. Evaporasi
Evaporasi ( penguapan air dari kulit ) dapat memfasilitasi
perpindahan panas tubuh. Setiap satu gram air yang
mengalami evaporasi akan menyebabkan kehilangan
panas tubuh sebesar 0,58 kilokalori.
Pada kondisi individu tidak berkeringat, mekanisme
evaporasi berlangsung sekitar 450 600 ml/hari. Hal ini
menyebabkan kehilangan panas terus menerus dengan
kecepatan 12 16 kalori per jam.
Evaporasi ini tidak dapat dikendalikan karena evaporasi
terjadi akibat difusi molekul air secara terus menerus
melalui kulit dan sistem pernafasan.
Mekanisme Kehilangan Panas Melalui Kulit
LOGO