Anda di halaman 1dari 15

Garis imajiner Pada Abdomen

Merupakan suatu bagian tubuh yang menyerupai


rongga tempat beberapa organ tubuh yang
penting,yaitu
lambung,usus,hati,limpa,ginjal.Bentuk abdomen
adalah simetris,baik pada orang gemuk ataupun
kurus.Abdomen menjadi besar dan tidak simetris
pada beberapa keadaan,misalnya kehamilan,
tumor dalam rongga abdomen, tumor ovarium
atau tumor kandung kemih.Permukaan abdomen
normal tampak halus,lembut dengan kontur
datar,melingkar atau cekung.Apabila ada
pembesaran kulit abdomen menjadi tegang licin
dan tipis.Pada keadaan setelah distensi besat kulit
abdomen menjadi berkeriput.
Untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada
organ abdomen.
Pembagian abdomen kedalam quadran-
quadran dilakukan dengan cara membuat garis
vartikal bayangan, imajiner yang ditarik dari
prosesur qifoideus simfisis pubis dan membuat
garis horizontal bayangan yang melintag umbi
likus. Dari dua garis bayangan tersebut, akan
timbul empat daerah amboden,yaitu kuadrant
kanan atas, kuadrant kanan bawah, kuadrant
kiri atas dan kuadrant kiri bawah.
batas kiri atas abdomen yang didalamnya terdapat
organ lambung. Lambung terletak dibagian kiri atas
abdomen tepat dibawah difrakma. Ada f4 fungsi
utama dari lambung, antara lain :
 Menyimpan makanan yang masuk
 Melakukan proses mekanis makanan yang masuk
 Penghancuran makanan melalui proses kimia dari aksi
dan enzim
 Memproduksi glikoprotein yang diperlukan dalam
apsorpsi vitamin B12.
 Lambug memproduksi chyme, yaitu material yang
terdiri atas cairan perekat, asam kuat, dan komponen
pencerna makanan. (simon,2003)
Yaitu batas kanan atas abdomen, terdapat organ
hati dan kandung empedu. Hati terletak
dikuadran kanan atas abdomen diatas ginjal
kanan, kolon,lambung,pangkreas, dan usus serta
tepat dibawah digfrakma.
 Hati merupakan organ yang membuat dan
mengkresikan empedu yaitu cairan yang
memegang peranan utama dalam proses
penyerapan lemak dalam traktus gastrointestinal.
Organ ini mengeluarkan produk dari dalam aliran
darah dan menyekresikannya kedalam empedu.
Empedu yang dihasilkan oleh hati akan disimpan
untuk sementara waktu dalam kandung empedu
 Kandung empedu bentuknya seperti kantong
,organ yang berongga yang panjangnya sekitar
10 cm,terletak dalam suatu fosa yang
menegaskan batas anatomi antara lobus hati
kanan dan kiri.
batas kiri dan kanan bawah abdomen, terdapat
organ usus halus, usus besar, dan apendiks
vermiformis. Usus halus berjalan dari pilorus
lambung kesekum dan dapat dibagi menjadi
tiga bagian yaitu : Duodenum , jejenum, dan
ileum. Panjang usus halus diperkirakan 3,65
sampai 6,7 m .
 Fungsi duodenum dalam Pencernaan.
Campuran ini disekresi dari hati dan pankreas
dengan chyme untuk membuat campuran
semi-cairan yang melewati usus kecil sehingga
nutrisi dapat diserap. Selain membantu
pencernaan, duodenum juga mengatur
pengosongan lambung dan pelepasan cairan
pankreas dan empedu dari hati
 jejunum adalah bagian berikutnya dari usus kecil,
dan memiliki lapisan yang khusus dalam
penyerapan karbohidrat dan protein, Partikel
makanan yang mencapai jejunum akan dicerna
dalam bentuk asam amino, asam lemak, vitamin
dan mineral, mereka menjadi begitu kecil
sehingga dapat meresap ke dalam vili dari bagian
tengah usus halus dan akhirnya masuk ke dalam
aliran darah
 Ileum adalah bagian akhir atau ketiga dari usus
halus. Panjang ileum adalah 2-4 meter dan
fungsinya adalah untuk menyerap garam,
vitamin B dan partikel makanan yang dicerna
yang tidak diserap pada jejunum
 Fungsi usus halus meliputi transfortasi dan
pencernaan makanan serta absorpsi cairan,
elektrolit , dan unsur makanan.
 Apendiks vermiformis ( umbai cacing ) merupakan
perluasan sekum yang rata-rata panjangnya adalah
10cm. Ujung apendiks terletak diberbagai lokasi,
terutama dibelakang sekum. Arteri apendiksialis
mengalirkan darah keapendink dan merupakan
cabang dari arteri iliokolika
 Usus besar memiliki panjang sekitar 90-150 cm
, berjalan dari ilium ke rektum. Bagian utama
usus besar yaitu sekum, merupakan bagian
yang paling lebar.
 Usus besar berjalan dari sekum ke atas menjadi
usus besar assenden atau usus besar kanan ,
melintasi abdomen atas sebagai usus besar
tranfersus , dan turun sebagai usus besar kiri(
kolon dessenden) kesigmoid, yaitu bagian usus
besar yang paling sempit
Pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis
adalah sebuah proses dari seorang ahli
medis memeriksa tubuh pasien untuk
menemukan tanda klinis penyakit . Rekam
medis dan pemeriksaan fisik akan
membantu dalam penegakkan diagnosis
dan perencanaan perawatan pasien.
Biasanya, pemeriksaan fisik dilakukan
secara sistematis, mulai dari bagian kepala
dan berakhir pada anggota gerak. Setelah
pemeriksaan organ utama diperiksa dengan
inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi,
beberapa tes khusus mungkin diperlukan
seperti test neurologi.
TERIMA KASIH !!!

Anda mungkin juga menyukai