Anda di halaman 1dari 32

Review anfis sistem

pencernaan: mulut, kelenjar


ludah, esofagus, gaster,
intestinal, bowel, rectal

By
Reny Sulistyowati
Review Anatomi
• Saluran pencernaan (gastrointestinal/GI) adalah
jalur yang panjang totalnya 23 sampai 26 kaki (701
cm – 792,5 cm), yang berjalan dari mulut melalui
esofagus, lambung, usus sampai anus.
• Esofagus terletak di mediastinum rongga torakal,
anterior terhadap tulang punggung dan posterior
terhadap trakea dan jantung.
Review Anatomi
• Esofagus: saluran seperti selang yg dapat
mengempis, panjangnya kira-kira 25 cm (10
inci), menjadi distensi bila makanan
melewatinya (Smeltzer, 2002 hal: 984).
Esofagus
•ESOFAGUS
Review Anatomi
• Organ-organ dari saluran GI terletak didalam rongga
peritoneal.
• Lambung terletak dibagian atas abdomen sebelah kiri dari
garis tengah tubuh, tepat dibawah diafragma kiri.
• Lambung adalah suatu kantung yang dapat berdistensi
dengan kapasitas kira-kira 1500 ml. Inlet ke lambung disebut
pertemuan esofagogastrik. Bagian ini dikelilingi oleh cincin
otot halus, disebut sfingter esofagus bawah atau sfingter
kardia, yang pada saat kontraksi menutup lambung dari
esofagus. Lambung dapat dibagi kedalam 4 bagian anatomis:
kardia (jalan masuk), fundus, korpus dan pilorus (outlet). Otot
halus sirkuler didinding pilorus membentuk sfingter piloris
dan mengontrol lubang diantara lambung dan usus halus.
Review Anatomi
• Usus halus adalah segmen paling panjang dari saluran
GI, yang jumlah panjangnya kira-kira dua pertiga dari
panjang total saluran. Bagian ini membalik dan melipat
diri yang memungkinkan kira-kira 7000 cm area
permukaan untuk sekresi dan absorbsi.
• Usus halus dibagi kedalam tiga bagian anatomik: bagian
atas, disebut duodenum; bagian tengah disebut
yeyunum; dan bagian bawah disebut ileum. Duktus
koledukus, yang memungkinkan untuk pasase baik
empedu dan sekresi pankreas, mengosongkan diri
kedalam duodenum pada ampula vater.
Review Anatomi
• Pertemuan antara usus halus dan usus besar terletak
dibagian bawah kanan duodenum, disebut sekum. Pada
pertemuan ini terdapat suatu katup, yang disebut katup
ileosekal, yang berfungsi untuk mengontrol pasase isi usus
kedalam usus besar dan mencegah refluks bakteri kedalam
usus halus. Pada tempat ini terdapat apendiks veriformis.
• Colon/Usus besar terdiri dari segmen asenden pada sisi
kanan abdomen, segmen transversum yang memanjang dari
abdomen atas kanan ke kiri, dan segmen desenden pada sisi
kiri abdomen. Bagian ujung dari usus besar terdiri dari dua
bagian: kolon sigmoid dan rektum. Rektum berlanjut pada
anus. Jalan keluar anal diatur oleh jaringan otot lurik yang
membentuk baik sfingter internal dan eksternal.
Anatomi Pankreas
Anatomi Pankreas
Anatomi Pankreas
Fisiologi Pankreas
Review Fisiologi
Untuk melakukan fungsinya, semua sel tubuh memerlukan
nutrien. Nutrien berasal dari asupan makanan yang terdiri
dari protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral serta
serat selulosa dan bahan sayuran lain. Nutrisi adalah proses
dimana tubuh menggunakan makanan untuk energi,
pertumbuhan dan perawatan serta perbaikan jaringan tubuh
(Lewis, et al hal. 1038).

Fungsi utama dari saluran pencernaan:


1. Memecahkan partikel makanan kedalam bentuk
molekuler untuk dicerna.
2. Mengabsorbsi hasil pencernaan dalam bentuk molekul
kecil kedalam aliran darah.
3. Mengeliminasi makanan yang tidak tercerna dan
terabsorbsi serta produk sisa lain dari tubuh.
Review Fisiologi

(Penghasil insulin)

(Penghasil enzim)
2. Proses menelan → kerja lambung
→ kerja usus halus → kerja kolon →
defekasi, feses dan flatus (baca
kembali materi anfis sistem
pencernaan yang sudah diberikan di
semester 1).

Anda mungkin juga menyukai