Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 2:

1. Hiras Perdamean S (1562030015)


2. Wilfrida Elma F (1562030016)
3. Febby Arianti (1562030017)
4. Merry Wati Astri (1562030018)
5. Elisa Isak Ena (1562030020)
6. Tino Imanuel (1562030021)
7. Maria Lastiar (1562030022)
8. Mikha Chynintia (1562030023)
9. Maria Sofia S.B (1562030024)
10. Chelsea Veranda C (1562030025)
Dibentuk oleh :
- os humerus
- os radius
- os ulna
ligamen pada elbow:
- radial colaterall lig.
- ulnar colateral lig.
- annular lig.
Terdiri 3 persendian :
1. Ulnohumeral joint
2. Radiohumeral joint
3. Superior radioulnar joint

Pergerakan pada elbow :


- Fleksi : 0 - 145
- Ekstensi : 0
- Pronasi : 0 - 75
- Supinasi : 0 - 80
Fraktur Monteggia didefinisikan sebagai fraktur
daerah proksimal ulna disertai dengan dislokasi kaput
radialis
Mekanisme trauma terjatuh dengan posisi tangan
outstretchhand dan tekanan maksimal pada gerakan
pronasi.
Fraktur pada proksimal atau sepertiga medial ulna dengan
anterior dislokasi dari kaput radialis. Merupakan tipe fraktur
Monteggia yang paling sering terjadi
Fraktur pada proksimal atau sepertiga tengah ulna dengan
dislokasi kaput radialis kearah posterior
Fraktur pada metafisis ulnar dengan dislokasi kaput radialis
kearah lateral
Fraktur pada proksimal atau sepertiga medial ulna dan radius
dengan dislokasi ke arah anterior
Cedera radial colaterall lig. biasanya berhubungan dengan
fraktur atau dislokasi.

Beberapa penyebab umum dari cedera ligamen meliputi:


Overuse
Dipaksa memutar lengan
Jatuh pada lengan terentang
Diulang gerakan overhead (seperti di Pitching, voli, atau tenis)
Nyeri umumnya ditemukan sekitar 2 cm distal epikondilus
medial.
Nyeri pada UCL sulit dibedakan dengan fleksor pronator
tendinitis, tapi pada fleksor pronator tendinitis cedera akan
diperparah apabila menahan lengan dengan keadaan pronasi
Adanya limitasi sendi
Valgus stress test dengan siku 25 fleksi (elbow abduction
stress test) menambah rasa sakit
Gerakan melempar berulang adalah penyebab paling umum
dari cedera UCL pada atlet.
Arm outstretched menyebabkan putusnya UCL yang berkaitan
dengan dislokasi siku.
Bagian distal humerus terdorong ke depan
akan merobek kapsul bagian anterior,
sedangkan caput radius dan ulna 1/3
distal dislokasi ke posterior.
Pada waktu terjadinya dorongan bagian
distal humerus ke anterior banyak
kerusakan yang mungkin terjadi, yaitu
robeknya kapsul sendi, robeknya nervus
dan arteri Brachialis, dan lesi n.
medianus.
Kadang-kadang juga disertai dengan fraktur
kepala radius. Tampak pembengkakan yang
hebat di siku, posisi siku dalam semifleksi, dan
ujung olecranon teraba lari ke posterior.
Terjadi ketika seseorang terjatuh dengan posisi tangan yang
terlentang, sehingga gaya atau beban tekanan tubuh akan
dikirim ke siku. Biasanya akan disertai dengan gerakan
berputar sendi siku sehingga mendorong dan memutar siku
keluar dari tempatnya.

Faktor, yang dapat meningkatkan kemungkinan dislokasi siku:


1. Ketidakstabilan struktur tulang-tulang sendi siku;
2. Sebelumnya trauma atau operasi pada sendi siku;
Dislokasi siku mungkin memiliki gejala berikut:
Nyeri di siku dengan atau tanpa edema;
Nyeri ketika siku bergerak;
Kesulitan fleksi lengan;
Anomali siku.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai