Anda di halaman 1dari 22

Anatomi Fisiologi

Dr. H Hatta Rasyidin


2013
ANATOMI : ana = memisah-misah,
tomos = memotong-motong. Ilmu urai
Pengantar Anatomi mempelajari susunan tubuh dan hubungan
Fisiologi bagian-bagiannya satu dengan yang lain.
Anatomi Sistemik : pembagian tubuh
berdasar fungsi.
Sistem Lokomotorik, Sistem pembuluh
darah ( Sirkulasi & Limfe ), Sistem
Pencernaan , Sistem Pernafasan, Sistem
Endokrin ( kelenjar buntu ), Sistem
Urogenital ( Urinari & reproduksi ), Sistem
Syaraf ( SS Pusat, SS Perifer, SS Otonom ),
Sistem Panca Indera
FAAL / FISIOLOGI (Physiology)
Ilmu pengetahuan yang mempelajari fungsi
dan kerja alat-alat tubuh manusia dalam
keadaan normal. Kareana berkaitan erat
dengan Anatomi maka untuk mempelajari
fisiologi perlu mengenal anatominya.
POSISI ANATOMI

berdiri tegak, kedua lengan di sisi


terbuka, dan telapak tangan
menghadap ke depan, kepala tegak
dan mata tertuju lurus ke depan.
- Bidang median: bidang yang membagi
tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.
BIDANG ANATOMI - Bidang sagital: bidang yang membagi
tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu
(tidak membagi tepat dua bagian). Bidang
ini sejajar dengan bidang median.
- Bidang horizontal: bidang yang terletak
melintang melalui tubuh (bidang X-
Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi
bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
- Bidang koronal: bidang vertikal yang
melalui tubuh, letaknya tegak lurus
terhadap bidang median atau sagital.
membagi tubuh menjadi bagian depan
(frontal) dan belakang (dorsal).
Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada
kepala. Contoh: Mulut terletak superior terhadap
dagu. Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat
pada kaki. Contoh: Pusar terletak inferior terhadap
KEDUDUKAN : payudara. Anterior (=depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang
rusuk. Superfisial: lebih dekat ke / di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
Profunda: lebih jauh dari permukaan.Contoh:
Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda
dari otot lengan bawah. Medial (=dalam): lebih
dekat ke bidang median. Contoh: Jari manis terletak
medial terhadap jari jempol. Lateral (=luar):
menjauhi bidang median. Contoh: Telinga terletak
lateral terhadap mata. Proksimal (=atas): lebih
dekat dengan batang tubuh / pangkal. Contoh: Siku
terletak proksimal terhadap telapak tangan.
Distal (=bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau
pangkal. Contoh: Pergelangan tangan terletak distal
terhadap siku.
Fleksi dan ekstensi. Fleksi adalah gerak
menekuk atau membengkokkan. Ekstensi
adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh:
gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak
GERAKAN ANATOMI jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan
(ante) fleksi dan ayunan ke belakang disebut
(retro) fleksi / ekstensi. Ayunan ke belakang
lebih lanjut disebut hiperekstensi.
Adduksi dan abduksi. Adduksi adalah gerakan
Adanya persendian memungkinkan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan
gerakan yang bermacam-macam. menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka
Berbagai gerak dengan persendian
dikontrol oleh kontraksi otot.
tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat
merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh).
Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap
merupakan gerakan adduksi (mendekati
tubuh).
Elevasi dan depresi. Elevasi merupakan
gerakan mengangkat,Depresi adalah gerakan
menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka
mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga
gerakan pundak ke atas (elevasi) dan ke bawah
(depresi)
Inversi dan eversi. Inversi adalah gerak
memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh.
Eversi adalah gerakan memiringkan telapak
kaki ke luar. Istilah inversi dan eversi hanya
untuk wilayah di pergelangan kaki.
Supinasi dan pronasi. Supinasi adalah
gerakan menengadahkan tangan. Pronasi
adalah gerakan menelungkupkan. Juga perlu
diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya
digunakan untuk wilayah pergelangan
tangan saja
Endorotasi dan eksorotasi. Endorotasi
adalah gerakan ke dalam pada sekililing
sumbu panjang tulang yang bersendi
(rotasi). Sedangkan Eksorotasi adalah
gerakan rotasi ke luar.
- Proximal = kearah titik perlekatan anggota badan
- Distal = arah menjauhi batang badan
- Cranial = kearah kepala
Arah dalam anatomi
- Superior = kearah atas dengan posisi tubuh berdiri
- Caudal = kearah bokong
- Inferior = kearah bawah dengan posisi tubuh
- Medial = kearah tengah, menuju bidang median
- Lateral = arah menjauhi garis tengah/bidang median
- Sentral = arah menuju tengah tubuh
- Perifer = arah menuju permukaan tubuh
- Anterior = kearah depan
- Posterior = kearah belakang
- Ventral = kearah abdomen
- Dorsal = kearah belakang/ punggung
- Palmar = kearah palma manus
- Plantar = kearah planta pedis
- Linea mediana = garis yang melintas tepat
ditengan tubuh dengan arah lintasan atas
Garis (linea) anatomi
bawah
- Linea sternalis = garis yang melintasi diatas
sternum
- Linea parasternalis = garis yang melintas pada
tepi sternum
- Linea medioclavicularis = garis yang melintas
melalui tengah os clavicula
- Linea axillaris = garis yang melintasi tepi axilla
- Istilah superfisial dan profunda menyatakan
hubungan jarak struktur dengan permukaan
yang berhubungan dgn tubuh.
posisi - Superfisial adalah jarak yang lebih
dekat ke permukaan.
- Sedangkan profunda adalah sebaliknya.
- Interna dan eksterna digunakan untuk
menyatakan jarak relatif suatu struktur dari
pusat organ atau rongga.
Interna berarti dekat dengan pusat organ
atau berada didalam rongga.
- Eksterna berarti sebaliknya.
- Ipsilateral menyatakan terletak pada sisi
tubuh yang sama.
- Kontralateral menyatakan terletak pada sisi
yang berlawanan
Keadaan stabil ini dipelihara melalui umpan balik
negative.
Homeostasis Dalam umpan balik negative,mekanisme
pengindraan (reseptor) mengenali perubahan
keadaan di luar batas-batas tertentu. Pusat control
Homeostasis adalah suatu atau integrator(sering terdapat di otak) menilai
perubahan tersebut dan mengaktifkan mekanisme
ciri yang dimiliki oleh kedua(efektor) untuk memperbaiki keadaan.
semua system Keadaan tersebut senantiasa dipantau oleh reseptor
kehidupan,yaitu dan dievaluasi oleh pusat control. Ketika pusat
control menentukan bahwa keadaan telah kembali
pemaliharaan keadaan normal,tindakan perbaikan tidak dilanjutkan lagi.
internal yang stabil dalam Oleh karena itu,dalam umpan balik negative
batas-batas tertentu. keadaan yang berbeda dibatalkan atau ditiadakan
sehingga kondisi dapat kenbali normal. Sedangkan
umpan balik positif,yaitu ketika suatu aksi
meningkatkan keadaan sehingga semakin terdorong
sampai melebihi batas normal.
Umpan balik positif seperti itu adalah suatu hal yang
tidak biasa,namun memang terjadi selama proses
kelahiran bayi,proses menyusui,dan orgasme
seksual.
adalah perubahan yang akan dialami oleh
Perubahan anatomi dan seorang wanita hamil pada usia kandungan
adaptasi fisiologis pada ibu 0-9 bulan (aterm) mencakup perubahan
hamil trimester I, II, dan III
bentuk tubuh dan fungsinya.

Dalam hal ini hormone estrogen dan progesterone mempunyai peranan penting
Organ reproduksi eksterna
pada wanita sering disebut 1. Mons Pubis/ Mons Veneris
vulva, a. Bagian yang menonjol yang banyak berisi
jaringan lemayang terletak dipermukaan
anterior simpisis pubis
b. Setelah pubertas, kulit mons veneris ditutup
oleh rambut-rambut
c. Seiring peningkatan usia, jumlah jaringan
lemak ditubuh wanita akan berkurang
dan rambut pubis akan menipis
2. Labia Mayora
a. Berupa dua buah lipatan jaringan lemak,
berbentuk lonjong dan menonjol yang
berasal dari mons veneris dan berjalan
kebawah dan ke belakang yang
mengelilingi labia minora.
b. b. Terdiri dari 2 permukaan, yaitu bagian
luar yang menyerupai kulit biasa dan
ditumbuhi rambut, dan bagian dalam
menyerupai selaput
lendir dan mengandung banyak
kelenjar sebacea
c. Labia mayora kiri dan kanan bersatu di
bagian belakang dan batas depan dari
perinium disebut Commisura
posterior/ frenulum.
d. Homolog dengan skrotum pada laki laki

3. Labia Minora
a. Merupakan dua buah lipatan jaringan yang
pipih dan berwarna kemerahan -
yang terlihat jika labia mayora dibuka.
b. Pertemuan lipatan labia minora kiri dan
kanan di bagian atas disebut - preputium
klitoris, dan di bagian bawah disebut
frenulum klitoris.
c. Pada bagian inferior kedua lipatan labia
minora memanjang mendekati - garis
tengah dan menyatu dengan fuorchette
4. Clitoris/ Klentit
a. Merupakan suatu tanggul berbentuk silinder
dan erektil yang terletak di ujung superior vulva
b. Mengandung banyak urat urat saraf sensoris dan
pembuluh pembuluh darah.
c. Jumlah pembuluh darah dan persyarafan yang
banyak membuat klitoris sangat sensitif
terhadap suhu, sentuhan dan sensasi tekanan.
Fungsi utama klitoris adalah menstimulasi dan
meningkatkan keregangan seksual.
d. Ujung badan klitoris dinamai Glans dan lebih
sensitif dari pada badannya
e. Panjang klitoris jarang melebihi 2 cm dan bagian
yang terlihat adalah sekitar 6x6 mm atau kurang
pada saat tidak terangsang dan akan membesar
jjika secara seksual terangsang
f. Klitoris analog dengan penis pada laki-laki
5. Vestibulum
a. Merupakan rongga yang sebelah
lateral dibatasi oleh kedua labia
minora, anterior oleh klitoris dan
dorsal oleh fourchet.
b. Vestibulum merupakan muara
muara dari 6 buah lubang yaitu
vagina, urethra, 2 muara kelenjar
bartolini yang terdapat di samping
dan agak ke belakang dari introitus
vagina dan 2 muara kelenjar skene
di samping dan agak ke dorsal
6. Kelenjar Bartholini dan Skene
a. Kelenjar yang penting didaerah
vulva karena dapat mengeluarkan
lendir.
b. Pengeluaran lendir meningkat
saat hubungan seks.

7. Ostium Uretra
a. Walaupun bukan merupakan
sistem reproduksi sejati, namun
dimasukkan ke dalam bagian
ini karana letaknya
menyatu dengan vulva.
b. Biasanya terletak sekitar
2,5 cm dibawak klitoris.
8. Ostium Vagina
a. Liang vagina sangat
bervariasi bentuk dan
ukurannya. Pada gadis,
kebanyakan vagina
tertutup sama sekali
oleh labia minora dan jika
dibuka, terlihat hampir
seluruhnya tertutup
oleh himen.
9. Hymen
a. Berupa lapisan yang tipis dan menutupi
sebagian besar introitus vagina
b. Biasanya himen berlubang sebesar
ujungjari berbentuk bulansabit atau
sirkular sehingga darah menstruasi
dapat keluar. Namun kadang kala
ada banyak lubang kecil (kribriformis),
bercelah (septata), atau berumbai
tidak beraturan (fimbriata). Pada tipe himen
fimbriata, pada gadis sulit membedakan
nya dengan himen yang sudah mengalami
penetrasi saat koitus.
10. Perineum
a. Adalah daerah muskular yang
dititupi kulit antara introitus
vagina dan anus.

Anda mungkin juga menyukai