pada Hewan
Kel.VII
Mutia Nurul Ilmi.A
Meryan Hasdina
Rosdiana
Osmoregulasi
Osmoregulasi adalah proses untuk menjaga keseimbangan antara
jumlah air dan zat terlarut yang ada dalam tubuh hewan. Secara umum proses
osmoregulasi adalah upaya atau kemampuan untuk mengontrol keseimbangan
air dan ion antara di dalam tubuh dan lingkungannya melalui mekanisme
pengaturan tekanan osmosis. Proses osmoregulasi diperlukan karena adanya
perbedaan konsentrasi cairan tubuh dengan lingkungan disekitarnya. Jika
sebuah sel menerima terlalu banyak air maka ia akan meletus, begitu pula
sebaliknya, jika terlalu sedikit air, maka sel akan mengerut dan mati.
Osmoregulasi juga berfungsi ganda sebagai sarana untuk membuang zat-zat
yang tidak diperlukan oleh sel atau organisme hidup (Fujaya, 2004).
Berdasarkan kemapuannya menjaga
tekanan osmotik tubuh
Peranan Osmoregulasi
Membuang sisa maupun hasil samping metabolisme dari dalam tubuh
makhluk hidup untuk menjaga ketidakseimbangan reaksi-reaksi kimia
dalam tubuh.
Mencegah terhadap gangguan fungsi enzim dalam proses metabolisme.
Mempertahankan kestabilan ratio ion-ion yang terlarut dalam cairan
tubuh,.
Mengatur jumlah air yang terkandung dalam cairan tubuh
Mengatur dan menjaga kestabilan pH cairan tubuh agar reaksi-reaksi
dalam metabolisme dapat berjalan dengan baik.
Termoregulasi
Termoregulasi adalah suatu mekanisme
makhluk hidup untuk mempertahankan suhu internal
agar berada di dalam kisaran yang dapat ditolelir.
Mekanisme Termoregulasi terjadi dengan mengatur
keseimbangan antara perolehan panas dengan
pelepasan panas. Suhu tubuh hewan dipengaruhi
oleh suhu lingkungan luar. Pada suhu -2oC s.d suhu
50oC hewan dapat bertahan hidup atau pada suhu
yang lebih ekstrem namun untuk hidup secara
normal hewan memilih kisaran suhu tersebut yang
berfungsi untuk proses fisiologis optimal.
Pengaruh suhu terhadap lingkungan hewan
Poikiloterm.
Poikiloterm suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan
Homoiterm.
Homoiterm sering disebut hewan berdarah panas karena mampu
menjaga panas suhu tubuhnya
Heterotermik
Kelompok hewan yang pada saat tertentu memiliki sifat poikilotermik
dan pada saat lain bersifat homeotermik.
Adaptasi yang berhubungan dengan
pengaturan suhu tubuh hewan
Adaptasi Morfologi
Adaptasi fisiologi
Adaptasi Tingkah
Laku
Termoregulasi pada hewan endoterm dan
eksoterm
A. Hewan Endoterm
Hewan endoterm adalah
hewan yang suhu tubuhnya
berasal dari produksi panas
di dalam tubuh yang
merupakan hasil dari Anjing menjulurkan lidahnya
agar tejadi penguapan pada air
metabolisme jaringan. Suhu ludahnya dan tubuh terasa
labih dingin
tubuh dipertahankan agar
tetap konstan, walaupun
suhu lingkungannya selalu
Next..
Cara hewan endoterm untuk beradaptasi terhadap suhu
sangat panas dan sangat dingin.
Trematomus borchgrevink
Wassalamualaikum