BIOKIM
BIOKIM
NAMA ANGGOTA :
AGRIANTY RANTELINO G 701 15 058
AMIRAH ABDULLAH G 701 15 069
ZUL FAHMIL G 701 15 074
AYUNDA G 701 15 077
NUR RAHMASARI G 701 15 084
JESICA RUNDUBELO G 701 15 089
SHINTA DEWI G 701 15 254
PENGERTIAN
Siklus asam sitrat atau yang dikenal juga dengan sebagai siklus krebs atau
siklus asam trikarboksilat merupakan lintasan akhir bersama oksidasi
karbohidrat, lipid dan protein.
Siklus krebs disebut siklus asam sitrat karena menggambarkan langkah
pertama dari siklus tersebut, yaitu penyatuan asetil KoA dengan asam
oksaloasetat untuk membentuk asam sitrat. Siklus ini juga berperan sentral
dalam glukoneogenesis, liogenesis, dan interkonversi asam-asam amino.
Selain disebut dengan siklus asam sitrat, siklus krebs juga disebut siklus asam
trikarboksilat (COOH) karena hampir di awal-awal siklus krebs,
senyawanya tersusun dari asam trikarboksilat. Trikarboksilat itu merupakan
gugus asam (COOH)
FUNGSI SIKLUS KREBS
RR
Siklus Asam Sitrat (Siklus Krebs)
HASIL SIKLUS KREBS
Pada akhir siklus Krebs ini akan terbentuk kembali asam oksaloasetat yang
berikatan dengan molekul asetil koenzim A yang lain dan berlangsung kembali siklus
Krebs, karena selama reaksi oksidasi pada molekul glukosa hanya dihasilkan 2
molekul asetil koenzim A, maka siklus Krebs harus berlangsung sebanyak dua kali. Jadi
hasil bersih dari oksidasi 1 molekul glukosa akan dihasilkan 2 ATP dan 4 CO2 serta 8
pasang atom H yang akan masuk ke rantai transpor elektron.
Persamaan berikut ini menunjukkan rangkuman reaksi kimia siklus Krebs:
2CO2 + KoASH + 3NADH +H+ +FADH2+GTPAsetil KoA + 3NAD + + FAD + GDP + Pi +
2H2O
Untuk setiap molekul asetil KoA yang mengalami pembakaran dalam siklus krebs, 12
mol
ATP dapat dihasilkan:
3 NADH = 9ATP,
FADH2 = 2ATP,
GTP = 1ATP +
TOTAL = 12ATP