Kelompok 9
Kelompok 9
: E2013018
Linda Pramusinta : E2013029
Rido : E2013040
Titik Handayani : E2013047
Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post
Operasi Section Caesarea
A) Membantu mencegah
pembentukan bekuan
Manfaat (thrombosis) pada pembuluh
senam nifas tungkai
B) Mengencangkan otot perut,
liang senggama, otot-otot
sekitar vagina maupun otot-
otot dasar panggul.
C) Memperbaiki sirkulasi
darah.
Identitas pasien
Data pasien :
Alamat :
Jenis Pekerjaan:
Nama :
Umur : Kelamin : Agama : No. CM :
Badran
30
Ny. RT: 02/RW:
tahun Islam Karyawan 23908
Triyatun perempuan 03
swasta
Surakarta
Pemeriksaan Subyektif
1. Keluhan utama:
Pasien merasakan nyeri pada luka bekas incisi di
perutnya
Pasien mengalami keterbatasan gerak pada AGB
Faktor yang memperingan: pasien merasa nyeri
berkurang ketika pasien diam (istirahat)
Faktor yang memperberat: pasien merasa nyeri
bertambah ketika di gerakkan
2. Riwayat penyakit sekarang:
Pasien datang ke klinik utama PKU Muhammadiyah
Sampangan dengan kondisi merasakan kadang kencang
dan UK= 4 minggu, lendir darah dari jalan lahir belum
keluar, di pacu 2x tapi kencang-kencang jarang sekali
dari advis SP. OG diminta section caesar. Kemudian
dirujuk ke PKU Pusat Muhammadiyah Surakarta tanggal
25 juli 2015 pada pukul 08:00 WIB untuk dilakukan
operasi section caesare kemudian dirawat inap di klinik
Utama PKU Muhammadiyah Sampangan dengan
keadaan section caesar.
3. Status Sosial
Lingkungan kerja : pasien bekerja sebagai karyawan swasta
Lingkungan tempat tinggal : pasien tinggal bersama suami dan
mertua
Aktivitas rekreasi dan diwaktu senggang : pasien bepergian
dengan suami diwaktu luang.
Aktivitas sosial : pasien tidak mengikuti kegiatan sosial di
lingkungan tempat tinggalnya karena sibuk bekerja sebagai
karyawan swasta.
4. Riwayat keluarga : Tidak ada
5. Riwayat penyakit dahulu :
hipertensi (-)
cholesterol(-)
asma (-)
diabetes militus (-)
asam urat (-)
Pemeriksaan obyektif
1. Pemeriksaan tanda vital
tekanan darah : 100/70 mmHg
denyut nadi : 93 x/menit
pernafasan : 22 x/menit
temperatur : 37,8 C
tinggi badan : 155 cm
berat badan : 83 kg
2. Inspeksi/observasi
Statis :
pasien terlihat masih berbalut curapor pada daerah incisi.
pasien terlihat masih terpasang infus di tangan sebelah kiri.
pasien terlihat masih terpasang cateter.
pasien terlihat pucat dan berkeringat.
Dinamis :
pasien terlihat menahan sakit ketika menggerakkan tungkainya.
pasien terlihat menahan sakit ketika miring ke kanan dan kiri.
pasien terlihat menahan sakit ketika mengangkat pantat.
3. Palpasi:
terdapat oedema pada tangan kiri yang terpasang infus
terdapat nyeri tekan pada otot-otot perut
tidak terdapat spasme otot flexor maupun extensor AGB
terdapat perbedaan suhu pada daerah sekitar incisi
Ankle
gerakan nilai
fleksor 5
ekstensor 5
8. Antropometri test
dextra sinistra
lingkar tungkai bawah : 24,5 cm 23,5 cm
lingkar lengan bawah : 23,5 cm 24 cm
8. ROM test
AGA : full ROM
AGB :
dextra sinistra
Hip
aktif pasif aktif pasif
S= 0-0-50 S= 0-0-60 S= 0-0-50 S= 0-0-60
F= 5-0-15 F= 10-0-30 F= 5-0-15 F= 10-0-30
Knee
aktif pasif aktif pasif
S= 0-0-60 S= 0-0-70 S= 0-0-60 S= 0-0-70
Ankle
Impairment : disability:
Functional limitation :
- adanya nyeri pada luka Pasien masih
- pasien mengalami
bekas incisi dalam masa
keterbatasan dalam
- adanya kelemahan pada perawatan
melakukan aktivitas
otot abdominalis,fleksor sehingga pasien
sehari-hari
pada hip dan fleksor belum bisa masuk
ekstensor pada knee kerja
- Adanya nyeri gerak
pada hip dan knee baik
gerak aktif atau pasif
Intervensi fisioterapi
1.Senam nifas
2.General exercise
3.Static contraction
4.Positioning
5.latihan jalan
Diagnosa fisioterapi
Impairment :
adanya nyeri pada luka bekas incisi
adanya kelemahan pada otot abdominalis,fleksor pada hip dan
fleksor ekstensor pada knee
Adanya nyeri gerak pada hip dan knee baik gerak aktif atau pasif
functional limitation :
pasien mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-
hari
disability:
Pasien masih dalam masa perawatan sehingga pasien belum bisa
masuk kerja.
Program fisioterapi
Tujuan Tujuan
jangka Mengurangi nyeri jangka
pendek bekas incisi panjang Pasien dapat
melakukan aktifitas
Meningkatkan seperti biasanya
lingkup gerak sendi
Meningkatkan
kekuatan otot perut
& panggul
Positioning
Transfer &
ambulansi
Tindakan fisioterapi
Positioning Positioning
Berjalan
Rencana evaluasi
VII. Prognosis
Quo ad vitam : baik
Quo ad sanam : baik
Quo ad cosmeticam : baik
Hasil Evaluasi
Nyeri
Macam Nyeri Terapi 1 (27 Juli 2015) Terapi 2 (28 Juli 2015)
Nyeri Diam 1,3 mm 0,5 mm
Nyeri Tekan 3,5 mm 1,5 mm
Nyeri Gerak 1,5 mm 1,0 mm
Lingkup Gerak Sendi