Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN

PERSEDIAN
NAMA KELOMPOK
COK ISTRI NILAM KENCANA N. 1515351043

NI KADEK ARI ADNYANI 1515351045

I GUSTI AYU DWI CAHYA DEWANTI 1515351046

NI KOMANG AYU TRISNA DEWI 1515351050


MATERI POKOK

Just in Time
Biaya Persediaan
Inventory

Teori Kendala
BIAYA PERSEDIAN
Biaya Persediaan

Jika persediaan merupakan bahan baku atau barang yang dibeli dari
sumber luar, maka biaya yang terkait dengan persediaan tersebut disebut
biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Jika bahan baku atau barang
diproduksi secara internal, maka biayanya disebut biaya persiapan dan
biaya penyimpanan.
Biaya pemesanan adalah biaya-biaya untuk menempatkan dan
menerima pesanan. Biaya persiapan atau penyetelan adalah biaya-biaya
untuk menyiapkan peralatan dan fasilitas sehingga dapat digunakan untuk
memproduksi produk atau komponen tertentu. Biaya penyimpanan adalah
biaya-biaya untuk menyimpan persediaan. Biaya habisnya persediaan
adalah biaya-biaya yang terjadi karena tidak dapat menyediakan produk
ketika diminta oleh pelanggan.
Alasan Tradisional Memiliki Persediaan

1. Untuk menyeimbangkan biaya pemesanan atau persiapan dengan biaya


penyimpanan.
2. Untuk memenuhi permintaan pelanggan.
3. Untuk menghindari penutupan fasilitas manufaktur akibat :
a. Kerusakan mesin
b. Kerusakan komponen
c. Tidak tersedianya komponen
4. Untuk meyangga proses produksi yang tidak dapat diandalkan.
5. Untuk memanfaatkan diskon.
6. Untuk menghindari kenaikan harga di masa depan.
JUST IN TIME INVENTORY
Manufaktur JIT (Just-in-Time Manufacturing)

Suatu sistem
berdasarkan tarikan
permintaan yang
membutuhkan barang untuk
ditarik melalui sistem oleh
permintaan yang ada, bukan
didorong ke dalam suatu
sistem pada waktu tertentu
berdasarkan permintaan
yang diantisipasi.
Karakteristik Dasar JIT

Tata Letak Pabrik. Jenis dan


efisiensi tata letak pabrik dikelola Pengelompokan dan
secara berbeda dalam proses Pemberdayaan Karyawan.
manufaktur JIT. Dalam pekerjaan Perbedaan struktural utama lainnya
secara tradisional dan proses antara organisasi JIT dan tradisional
manufaktur secara batch, produk berhubungan pada pengelompokan
dipindahkan dari satu kelompok dan tanggung jawab karyawan.
mesin yang sama ke kelompok Sebagaimana baru saja
mesin yang lainnya. Sel ditunjukkan, tiap sel dipandang
manufaktur (manufactur cell) terdiri sebagai suatu pabrik mini.
dari mesin-mesin yang
dikelompokkan dalam kumpulan,
biasanya dalam bentuk setengah
lingkaran.
Karakteristik Dasar JIT

Total Quality Control. Ketelusuran Biaya


Secara sederhana, JIT tidak dapat Overhead. Suatu sistem
diimplementasikan tanpa suatu pembiayaan menggunakan tiga
komitmen pada pengendalian metode untuk membebankan biaya
kualitas total. TQC pada intinya pada produk individual :
adalah suatu pengejaran tanpa penelusuran langsung, penelusuran
henti untuk suatu kualitas penggerak, dan alokasi. Dari ketiga
sempurna, usaha untuk metode, penelusuran langsung
mendapatkan suatu desain produk adalah yang paling akurat dan,
dan proses manufaktur tanpa cacat. sehingga, lebih disukai daripada
dua metode lainnya.
Perbandingan Manufaktur JIT dengan Tradisional
JIT Tradisional

1. Sistem tarik 1. Sistem dorong


2. Persediaan tidak signifikan 2. Persediaan signifikan
3. Pemasok kecil 3. Pemasok besar
4. Kontrak pemasok jangka panjang 4. Kontrak pemasok jangka pendek
5. Struktur selular 5. Struktur departemental
6. Tenaga kerja berkeahlian ganda 6. Tenaga kerja terspesialisasi
7. Pelayanan terdesentralisasi 7. Pelayanan tersentralisasi
8. Keterlibatan karyawan tinggi 8. Keterlibatan karyawan rendah
9. Gaya manajemen memfasilitasi 9. Gaya manajemen mengawasi
10. Pengendalian kualitas total 10. Tingkat kualitas yang dapat diterima
11. Dominasi penelusuran langsung (perhitungan 11. Dominasi penelusuran penggerak
biaya produk) (perhitungan biaya produk)
Kontrak Jangka Panjang, Pengisian Kembali yang
Berkelanjutan, Pertukaran Data Elektronik dan JIT II.

Dengan pengisian kembali berkelanjutan, pembuat


barang mengambil alih fungsi manajemen persediaan
pengecer. Pembuat barang memberitahu pengecer kapan
dan berapa banyak persediaan yang harus dipesan
kembali.
Pertukaran data elektronik adalah suatu bentuk
awal dari perdagangan elektronik yang pada intinya adalah
suatu metode terotomatisasi dari pengiriman informasi dari
komputer ke komputer.Pengaturan bersama sering
didukung dengan kontrak terbuka, jangka panjang yang
dianggap sebagai suatu kontrak abadi. Kontrak abadi tidak
memiliki tanggal berakhir, tidak membutuhkan penawaran
ulang, sehingga menurunkan resiko permintaan bagi
pemasok.
Kinerja Jatuh Tempo: Solusi JIT

Kinerja jatuh tempo adalah


ukuran kemampuan perusahaan
untuk menanggapi kebutuhan
pelanggan. Sistem JIT memecahkan
maslah kinerja jatuh tempo bukan
dengan menimbun persediaan,
tetapi dengan mengurangi tenggang
waktu secara dramatis.
Menghindari Penghentian Produksi dan Keandalan
Proses : Pendekatan JIT

Pemeliharaan Pencegahan Total. Kegagalan mesin nol adalah tujuan


pemeliharaan pencegahan total. Dengan memberikan perhatian lebih
pada pemeliharaan pencegahan, sebagian besar kegagalan mesin dapat
dihindari.
Sistem Kanban. Untuk menjamin bahwa komponen atau bahan baku
tersedia ketika dibutuhkan, digunakan sebuah sistem yang disebut sistem
kanban. Ini adalah sebuah sistem informasi yang mengendalikan
produksi melalui penggunaan tanda atau kartu. Kanban penarikan
merinci kuantitas proses berikutnya yang harus ditarik dari proses
sebelumnya. Kanban produksi merinci kualitas yang harus diproduksi
oleh proses sebelumnya. Kanban pemasok digunakan untuk
memberitahukan pemasok agar menyerahkan lebih banyak komponen;
dan juga merinci komponen tersebut dibutuhkan.
Diskon dan Kenaikan Harga : Pembelian JIT versus
Menyimpan Persediaan

Secara tradisional, persediaan disimpan


sehingga perusahaan dapat mengambil
keuntungan diskon kuantitas dan melindungi
diri dari kenaikan harga di masa mendatang
atas barang yang dibeli. Tujuannya adalah
untuk menurunkan biaya persediaan. Sistem
JIT mencapai tujuan yang sama tanpa harus
menyimpan persediaan. Solusi JIT adalah
menegosiasikan kontrak jangka panjang
dengan sejumlah kecil pemasok terpilih yang
berlokasi sedekat mungkin dengan fasilitas
produksi dan membangun keterbatasan
pemasok secara lebih intensif.
Keterbatasan JIT

JIT bukan merupakan pendekatan yang dapat dibeli dan


diterapkan dengan hasil segera. Implementasinya merupakan
proses evolusioner, bukan revolusioner. Di sini dibutuhkan
kesabaran. JIT sering kali disebut sebagai program
penyederhanaan namun ini bukan berarti ia mudah atau
sederhana untuk diterapkan.
Pekerja juga dapat terpengaruh oleh JIT. Dari studi yang
dilakukan terlihat bahwa pengurangan dan peyangga persediaan
secara tajam dapat menyebabkan arus kerja yang terpecah dan
tingkat stress yang tinggi diantara para pekerja produksi.
Kekurangan yang paling menonjol dari JIT adalah tidak adanya
persediaan untuk menyangga berhentinya produksi. Pilihan lain,
yang mungkin sebagai pendekatan pelengkap, adalah teori
kendala (TOC).
TEORI KENDALA
Konsep Dasar

TOC memfokuskan pada tiga ukuran


kinerja organisasi : throughput, persediaan,
dan beban operasi. Throughput adalah tingkat
di mana suatu organisasi menghasilkan uang
melalui penjualan. Dalam istilah operasional,
throughput adalah selisih antara pendapatn
penjualan dan biaya variabel tingkat unit
seperti bahan baku dan listrik. Persediaan
adalah seluruh uang yang dikeluarkan
organisasi dalam mengubah bahan baku
menjadi throughput. Beban operasi
disefinisikan sebagai seluruh uang yang
dikeluarkan organisasi untuk mengubah
persediaan menjadi throughput.
Konsep Dasar

Produk yang Lebih Baik. Produk yang lebih baik berarti kualitas yang lebih
tinggi. Hal ini juga berarti bahwa perusahaan mampu memperbaiki produk dan
menyediakan produk yang sudah diperbaiki tersebut secara cepat ke pasar.

Harga yang Lebih Rendah. Persediaan yang rendah akan mengurangi biaya
penyimpanan, biaya investasi per unit, dan beban operasi lainnya seperti lembur
dan beban pengiriman khusus. Harga yang lebih rendah atau margin produk
yang lebih tinggi dapat saja terjadi jika kondisi kompetitif tidak memerlukan
pemotongan harga.

Daya Tanggap. Tingkat persediaan menandakan kemampuan perusahaan


untuk merespon. Tingkat yang tinggi secara relatif terhadap pesaing akan
mengakibatkan kelemahan kompetitif. Dengan kata lain, TOC menekankan
pengurangan persediaan dengan mengurangi teggang waktu.
Langkah Langkah TOC

1. Mengidentifikasi kendala-kendala perusahaan.


2. Mengeksploitasi kendala-kendala yang mengikat.
3. Mensubordinasi apa saja yang lain dari keputusan yang dibuat pada
langkah 2.
4. Mengangkat kendala(-kendala) yang mengikat.
5. Mengulangi proses.
SESI DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai