Anda di halaman 1dari 15

Kepuasan klien

A. pengertian kepuasan
Kepuasan adalah perasaan senang
seseorang yang berasal dari perbandingan
antara kesenangan terhadap aktivitas dan
suatu produk dengan harapannya.
membandingkan antara persepsi atau
kesannya terhadap kinerja.
hasil sebuah produk dan harapan-
harapannya (outcome). (Nursalam, 2011).
B. Rumus Kepuasan
Kepuasan pengguna jasa pelayanan kesehatan
dapat disimpulkan sebagai selisih kinerja institusi
pelayanan kesehatan dengan harapan pasien
(Muninjaya, 2013).

Satisfaction = f (performance-expectation)

3 kemungkinan :
1. Performance < Expectation
2. Performance = Expectation
3. Performance > Expectation
C. Cara Mengukur Kepuasan Klien
menurut Kotler dalam Nursalam (2011) ada
beberapa cara mengukur kepuasan
pelanggan atau klien, antara lain:
1. Sistem keluhan dan saran.
2. Survei kepuasan pelanggan.
3. Ghost shopping.
4. Lost costumer analysis.
D. Manfaat Pengukuran Kepuasan
Mengetahui kekurangan masing-masing tingkat
kelemahan penyelengaraan makanan.
Mengetahui kinerja penyelenggaraan makanan yang
telah dilaksanakan oleh unit produksi.
Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil
dan upaya yang perlu dilakukan.
Mengetahui Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)secara
pelayanan publik pada lingkup pemerintahan pusat dan
daerah.
Memacu persaingan positif antar unit penyelenggara
makanan dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan.
Bagi masyarakat dapat mengetahui gambaran tentang
kinerja pelayanan unit yang bersangkutan.
E. Indeks Kepuasan Masyarakat
1. IKM adalah data dan informasi tentang
tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh
dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan
kualitatif atas pendapat masyarakat dalam
memperoleh pelayanan dari aparatur
penyelenggara pelayanan publik dan
membandingkan antara harapan dan
kebutuhannya.
2. Manfaat IKM
(a) diketahui kelemahan atau kekurangan dari
masing-masing unsur dalam penyelenggaraan
pelayanan publik
(b) diketahui kinerja penyelenggaraan pelayanan
yang telah dilaksanakan oleh unit pelayanan
publik secara periodik
(c) sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu
diambil dan upaya yang perlu dilakukan
(d) diketahui indeks kepuasan masyarakat secara
menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan
pelayanan publik pada lingkup Pemerintah Pusat
dan Daerah
F. Faktor yang mempengaruhi Kepuasan
Klien
1. Faktor kebudayaan
Faktor budaya terdiri dari beberapa komponen
yaitu budaya, sub-budaya dan kelas sosial.
2. Faktor sosial
Faktor sosial terbagi atas kelompok kecil,
keluarga, peran dan status. Orang yang
berpengaruh kelompok/lingkungannya biasanya
orang yang mempunyai karakteristik,
keterampilan, pengetahuan, kepribadian.
3. Faktor pribadi
Faktor pribadi klien dipengaruhi oleh usia dan
tahap siklus hidup, jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan, status ekonomi, gaya hidup, dan
kepribadian/konsep diri.
4. Faktor psikologi
Faktor psikologi yang berperan dengan kepuasan
yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan
dan pendirian
PROBLEM IDENTIFICATION

Apa Kompetensi Yang Harus


Dikuasi Seorang Dietisien Dalam
Menyelenggarakan Makanan
Banyak?
Penyelenggaraan makanan Asrama
Penyelenggaraan makanan Asrama merupakan
serangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu,
peralatan kebutuhan bahan makanan, perencanaan
anggaran belanja, pengadaan bahan makanan,
penerimaan dan penyimpanan, pemasakan bahan
makanan, distribusi dan pencatatan, serta
pelaporan dan evaluasi.
Tujuan: Pelayanan Gizi Institusi Asrama memiliki
tujuan untuk mencapai status gizi dan kesehatan
yang baik bagi penghuni Asrama SLTA
Sarana dan Ruang LingkupSarana penyelenggaraan
makanan di rumah sakit terutama pasien yang rawat
inap, sesuai dengan kondisi rumah sakit dapat juga
dilakukan penyelenggaraan, makanan bagi karyawan.
Ruang lingkup penyelenggaraan makanan rumah
sakit meliputi produksi dan distribusi makanan.
Alur Penyelenggaran makanan
Pelayanan
Makanan (7)

Penyajian
Perencanaan
Makanan di
Menu (1)
Ruang (6)

Distribusi Pengadaan
Makanan (5) Bahan (2)

Persiapan & Penerimaan &


Pengolahan Penyimpanan
Makanan (4) Bahan (3)
Kompetensi Dietisien
Mematuhi standar profesi, standar pelayanan,
dan SOP.
Kegiatan Penyelenggaraan Makanan
1. Peraturan pemberian makanan rumah sakit
(PPMRS)
2. Penyusunan standar bahan makanan rumah
sakit
3. Perencanaan menu
4. Perencanaan kebutuhan bahan makanan
5. Perencanaan anggaran bahan makanan
6. Pengadaan bahan makanan
7. Pemesanan dan pembelian bahan
makanan
8. Penerimaan bahan makanan
9. Penyimpanan dan penyaluran bahan
makanan
10.Persiapan bahan makanan.
11.Pengolahan bahan makanan
12.Distribusi bahan makanan

Anda mungkin juga menyukai